Hug Me 5 minutes [twoshot-end]

Title : Hug Me 5 minutes

Author : vironewookie

casts : Kang Rae Yeon, Kang Rae Byung, Onew SHINee

errr..belakangnya rada terinspirasi dari summer breeze..hehehe

maaf ya jelek..comment ya jgn lupa..^^

“Sebenarnya kamu siapaku? Permainan apa yang sedang kau lakukan?” tanyaku menatapnya heran..

“Aku ini Jin Ki, Lee Jin ki, yang sering kau panggil Onew!! Kau ingat tanggal kecelakaan mu? Tanggal 13 September 2008” jelasnya..

13 September 2008, saat itu aku masih di Malaysia dan aku ingat sekali saat itu aku sedang menonton sebuah film sedih dan tiba tiba kepalaku pusing sekali.. seperti ingin mati rasanya tepat jam 12. Ada apa sebenarnya?

“Kamu..dengar.. aku tidak pernah mengenalmu.. Tapi saat itu, aku masih di Malaysia, aku dikirim orangtuaku ke Malaysia sejak aku bayi, aku tinggal bersama pamanku untuk belajar di Malaysia, dan baru tahun ini aku berada di Indonesia dan mencari kedua orangtuaku, dan setelah aku bertemu dengan mereka, aku tidak pernah mengenal Kang Rae Yeon. Hanya saat tanggal 13 September itu, aku merasa pusing sekali, seperti ingin mati rasanya.. lalu hatiku juga sakit sekali, aku tak tahu mengapa itu semua terjadi..” jelasku

Onew’s POV

Ciri ciri itu.. itu adalah ciri ciri orang kembar! Apa Rae Yeon memiliki kembaran?

“Kapan kau berulang tahun?” tanyaku sambil menatap tajam matanya

Rae Byung’s POV

“Kapan kau berulang tahun?” tanyanya sambil menatap tajam ke arahku.

Aku takut sekali dengan tatapannya sehingga aku hanya menunduk dan menjawab

“Oktober..10 Oktober 1993” jawabnya

“Sudah kuduga..” katanya santai

“Apa maksudmu?” tanyaku gugup

“Kamu adalah kembaran dari kekasihku Rae Yeon” jawabnya yang membuat aku sungguh kaget..

Memang kebetulan kebetulan ini sangat tidak masuk akal.. Aku harus tanyakan ini pada eomma dan appa ada apa sebenarnya..

Onew’s POV

“Sudah kuduga” jawabku santai. Aku sudah menduga mereka kembar, tapi aku tidak begitu yakin sampai aku mengetahui ulang tahun mereka sama.. Jadi Rae Yeon memiliki kembaran, mengapa ia tak pernah menceritakan nya padaku?

“Apa maksudmu?” tanyanya bingung

“Kamu adalah kembaran dari kekasihku Rae Yeon” jawabku. Ia terlihat kaget tapi aku masih berusaha santai. Kulihat jam tanganku..

Jam 6.30..

Masih setengah jam lagi..

“Kamu sekolah di mana?” tanyaku

“Seoul High School” jawabnya

“Oh ne? Aku juga.. Kajja kita berangkat bersama..” ajakku lalu menggandeng dia mengikutiku kea rah mobilku

End of Onew’s POV

At Seoul High School

“ Wah ganteng sekali namja itu..”

“Siapa dia ya?”

“Siapa yang di sebelahnya ya?”

“Serasi sekali ya?” dan banyak lagi ucapan lain nya saat Onew dan Rae Yeon masuk ke sekolah itu..

Di kelas..

“Anak anak, kenalkan, ada 2 anak baru di sini, silahkan kalian perkenalkan diri..” kata Park Seonsangnim pada Onew dan Rae Byung

“Ne..annyeong..na neun Lee Jin Ki, kalian bisa panggil saya Onew atau Jin Ki..”

“Annyeong, na neun Kang Rae Byung, kalian bisa panggil saya Rae Byung..”

Onew’s POV

“Jadi kau anak baru juga?” tanyaku

“Ne..kamu juga?” tanyanya

“Ne..” jawabku lalu kami pun memperkenalkan diri

“Onew, Rae Yeon, kalian duduk di bangku belakang saja ya, hanya itu tempat duduk yang tersisa” kata Park Seonsangnim

“Ne..” kami pun duduk di bangku belakang dan mengikutin pelajaran

***

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Rae Yeon terlihat buru buru..

“Rae Byung-ssi.. kamu mau kemana jagi ..eh mianhae..kamu mau kemana Rae Byung-ssi?” tanyaku gugup. Aku selalu mengira Rae Byung adalah Rae Yeon, entah mengapa mereka sungguh sangat mirip. Bukan hanya identik, tapi aku menemukan Rae Yeon dalam diri Rae Byung.

Setauku, tidak ada kembar identik yang serupa bahkan sampai sikapnya sama.

Rae Byung’s POv

“Rae Byung-ssi..kamu mau kemana jagi..eh mianhae..kamu mau kemana Rae Byung-ssi?”

DEG! Jantungku berdebar lebih cepat .. Ada apa ini?

“a..aku..mau pulang dan tanyakan pada orangtuaku..” jawabku gugup

“Oh ya, orangtua, nama orangtua mua siapa?” tanyanya santai.

Untuk apa dia bertanya seperti itu? Tapi aku tetap menjawabnya

“Nama orang tuaku Kang ……. dan Kang ……. “ jawabku *maaf ya readers saya gtw harus kasih nama apa*

Onew’s POV

“Nama orang tuaku Kang ……. dan Kang ……. “ jawabnya. Benar! Itu nama orangtua Rae Yeon.

Ini sudah bukan suatu kebetulan. Ini memang nyata!

Hmm..tapi.. mengapa sifat Rae Byung benar benar seperti Rae Yeon?

Ah.. sudahlah.. aku hanya ingin mengetahui kabar kekasihku..

“Boleh aku meminta nomormu?” tanyaku

“Untuk apa?” tanyanya balik

“Untuk menghubungimu dan menanyakan kabar Rae Yeon ketika kau sudah tahu nanti..” jawabku santai

“Ne..nomorku ……….. “ jawabnya. Aku segera mencatatnya

“Maukah kau pulang denganku?” tawarku lagi

Rae Byung’s POV

“Maukah kau pulang denganku?” tanyanya

DEG! Jantungku kembali berdetak dengan sangat cepat. Kenapa aku? Kenapa bersama pria ini membuat aku nyaman sekaligus deg deg an?

Apa mungkin…. Tidak, tidak mungkin.. Dia namja yang baru saja aku temui.. Aku tidak boleh suka padanya.. apalagi kemungkinan besar dia adalah kekasih saudara kembarku..

“Hmm..a..aku.. aku bisa sendiri..” jawabku terbata bata

Aku segera mempercepat langkahku.

Tiba tiba tanganku tertarik dan aku didekap oleh seseorang..

“Izinkan aku untuk memelukmu dan memilikimu selama sisa hidupku..izinkan aku untuk mencintaimu lagi, Kang Rae Yeon..” katanya

“Le..lepaskan.. aku Kang Rae Byung, bukan Kang Rae Yeon. Dan aku tidak pernah menjadi milikmu, tolong lepaskan aku..” kataku lalu berlari dari hadapan nya.

Aku senang dia memelukku.. Tapi entah mengapa aku merasa sakit saat mendengar bukan namaku yang disebut.. Aneh..

Onew’s POV

“Izinkan aku untuk memelukmu dan memilikimu selama sisa hidupku..izinkan aku untuk mencintaimu lagi, Kang Rae Yeon..” kataku sambil memeluknya, mendekapnya erat dalam pelukan hangatku yang biasa kulakukan padanya..

Bukan, bukan pada tubuh ini harusnya aku memeluk, mengutarakan rasa cintaku, mendekapnya erat dalam dadaku.

Walau wajah dan sikapnya sama, ternyata tulangnya berbeda,, Rae Yeon memiliki badan yang kecil karena tulang yang kecil sedangkan Rae Byung, ternyata ia memiliki tulang yang besar sehingga tubuhnya terasa lebih berisi

“Le..lepaskan.. aku Kang Rae Byung, bukan Kang Rae Yeon. Dan aku tidak pernah menjadi milikmu, tolong lepaskan aku..”katanya sambil melepaskan pelukan ku dan berlari.

Aku ingin menahan, tapi rasa sakit ku kambuh. Pandanganku mulai kabur. Sakit sekali rasanya..

Seperti ribuan jarum menusukku.. Tiba tiba pandanganku semakin kabur dan gelap.. Aku belum menceritakan penyakitku ya?

Kalian tahu apa penyakitku? Aku terkena penyakit kanker otak.. Aku baru mengetahui nya saat waktu itu kepalaku mengalami nyeri yang sangat menyiksa, aku belum pernah merasakan nya. Setelah aku memeriksa kesehatanku, aku baru mengetahui bahwa aku mengidap penyakit kanker otak stadium 2.

Setelah mengetahuinya, aku ingin mengakhiri hidupku, tapi percuma.. sia-sia, tanpa aku mengakhiri hidupku sendiri, aku tetap akan mati.

Benih benih kanker ini akan merenggut nyawaku kapan saja ia mau..

Rae Byung’s POV

‘BURGHH’ terdengar suara sesuatu jatuh dari belakang.

Aku membalikkan tubuhku dan kulihat tubuh namja itu terkulai tak berdaya di tanah. Aku segera menghampiri dan menepuk nepuk pipinya

“Onew..Onew..bangun Onew” kataku sambil terus menepuk pipinya. Tak terasa air mataku menetes..

Teringat kata katanya tadi..

“Izinkan aku untuk memelukmu dan memilikimu selama sisa hidupku.. izinkan aku untuk mencintaimu lagi, Kang Rae Yeon..”

Kata kata itu terus terngiang di kepalaku sampai aku menyadari ada kata kata ganjil di sana..

Selama ‘sisa hidupku’ … apa maksudnya?

Apa ia akan pergi? Tak terasa air mataku emngalir lebih deras.

Aku meminta tolong kepada orang orang di sekitar kami.

Akhirnya aku segera melarikan dia ke salah satu RS terdekat

***

Kamar 102

“Rae..Yeon..sa..rang..hae..” kata Onew lemah sambil mengelus rambutku pelan

Aku terbangun dan langsung memanggil dokter

“Dokter.. Onew sudah sadar..” teriakku senang

“Onew..kamu sudah sadar?” kataku tak percaya

“Demi kamu Rae Yeon jagiya..” katanya yang membuat aku kembali sedih..

“Aku bukan Rae Yeon, Onew..” kataku pelan, hampir tak terdengar.

Tanpa kusadari air mataku menetes seiring masuknya dokter..

“Dok, kalau ada apa apa, beritahu saya..” kataku pahit lalu segera berlari dari RS itu.

Aku segera pulang dan ingin masuk kamar, tapi samar samar aku mendengar suara orangtuaku sedang bertengkar

“Umma! Kita harus beritahu Rae Byung, dia sudah besar!” kata appa

“Anniyo, appa! Umma tak mau nanti Rae Byung juga mengenal namja brengsek itu..” umma tak kalah keras berteriak

“Ne, terserah umma! Tapi appa akan beritahu Rae Byung bahwa ia memiliki kembaran yang sudah meninggal, Kang Rae Yeon..” jelas appa..

Aku kaget dan terjatuh lemas di samping pintu.

Tak lama pintu pun terbuka dan terlihat appa dan umma sedang keluar.

Aku hanya terduduk lemas

“Jadi yang dibilanmg Onew benar, pantas saja Onew mengira aku adalah Rae Yeon, kenapa kalian tidak pernah memberitahuku?” kataku lalu segera berlari ke kamarku.

Terdengar teriakan eomma memanggil namaku, aku tak peduli

Aku hanya mengunci pintu dan segera kurebahkan tubuhku ke ranjang..

Aku menangis sesenggukan hingga aku tertidur..

***

“Hai , Rae Byung” sapa seseorang yang wajahnya sangat mirip denganku.. Siapa dia? Apa dia Rae Yeon?

“Ne, aku Rae Yeon..” jawabnya seolah bisa membaca pikiranku.. Ia pun tersenyum

“Kok..kamu bisa ada di sini?” tanyaku heran.. Aku sungguh tak mengerti semua ini..

“Hmmm..biar aku jelaskan..aku memiliki 1 permintaan padamu.. Maukah kau mengabulkan nya?” tanyanya lagi

“M..mwo?” tanyaku

“Ini sangat mudah..aku hanya meminta kau untuk menjaga Onew.. Ottohke?” tanyanya sambil tersenyum (lagi)

“Ne..aku akan menjaga dia..tapi..” jawabku bingung

“Ne..aku tahu apa yang kau bingungkan.. Kau berfikir aku meminta mu menjaganya untukku kan? Tidak, aku meminta menjaganya untukmu.. Artinya aku merelakan nya untukmu.. “ katanya.. Ia tersenyum tipis

“Go..gomawo Rae Yeon.. aku menyesal tidak pernah bertemu bahkan mengenalmu sebagai kembaranku..” jawabku seadanya

“Cheonmaneyo..sudah waktunya.. Aku harus pergi, annyeong..” katanya lalu ia pun seperti hilang di telan cahaya

“Mimpi..aku bermimpi kah? Tapi mengapa sangat nyata?” kataku setelah terbangun dari tidurku

***

Onew’s POV

Kemana Rae Byung? Apa dia masih marah padaku karena kejadian waktu itu? Kemana dia?

Bogoshippo, Rae Byung-ah.. Bukan Rae Yeon lagi yang kupikirkan, tapi Rae Byung..

‘Rae Yeon, mianhae.. aku sudah menyukai Rae Byung.. Siapapun dia, aku akan menyukainya.. Aku tidak akan melupakanmu walau aku tak tahu bagaimana keadaanmu sekarang.. Relakan aku untuknya ya?’ pikirku

Pasti Rae Yeon mendengarnya.. Kami kan memiliki kontak batin yang kuat.. *cieilah..XDDD*

Tiba tiba pintu terbuka..

Rae Byung datang dengan membawa buah buahan.. Aku segera menyapanya dengan pelukan eratku

“Rae Byung, bukan kau yang kusukai lagi, tapi kau.. jadilah pacarku..” kataku yakin

“Ne, aku mau jadi pacarmu.. saranghae..” jawabnya..

“Na do saranghae..” bisikku tepat di telinganya.. Aku pun melepaskan pelukanku dan kita bertatapan lama, setelah itu aku mendekatkan bibirku ke bibirnya sehingga bibir kami menyatu

***

Rae Byung’s POV

Sudah 1 tahun kami menikah. Onew masih sering sakit sakitan tapi ia berjanji akan sering check up. Aku sangat mencintainya..

Oh ya, semenjak kejadian waktu itu, eomma dan appa minta maaf padaku lalu membiarkan aku meminta apapun.. Aku hanya meminta agar mereka menerima Onew. Akhirnya dengan berat hati mereka menerimanya..

Hari ini Onew tampan sekali.. Ia menggunakan kemeja putih dan celana jeans dan juga jas hitam

“Onew..kita mau pergi kemana?” tanyaku bingung

“Mau mengajakmu ke suatu tempat..pakailah ini” katanya sambil tersenyum. Ia memberikan ku sebuah gaun, 10 menit kemudian aku sudah siap dengan gaun dan sedikit make up.. Ia mengajakku ke sbuah taman

“Untuk apa kita memakai baju ini di taman?” tanyaku bingung

‘Taman ini indah.. sama seperti kamu yang indah dengan gaun itu..” katanya. Aku tersipu malu

“Kajja kita foto..” katanya

“Ne..” jawabku lalu kami pun berfoto foto ria..

Setelah puas, ia berkata..

“Hug me 5 minutes only..” katanya tiba tiba

Aku pun memeluknya yang ternyata adalah pelukan terakhir..

Karena tepat 5 menit kemudian, ia menghembuskan nafas terakhirnya tepat di dalam pelukanku..

Onew’s POV

Hari ini aku berniat mengajaknya jalan jalan. Aku merasa hari ini adalah hari terakhirku..

Aku memberikan sebuah gaun untuknya, ia terlihat cantik memakainya

Aku mengajak dia ke taman dan kita berfoto foto

Kurasa kenangan terakhir dariku..^^

“Hug me 5 minutes only..” kataku..

Kurasakan kepalaku sangat pusing, tapi kutahan.. inilah saatnya, kugenggam surat yang kutulis untuknya..

Dan 5 menit kemudian, surat itu jatuh dari tanganku ke belakang bajunya..

Mataku tertutup rapat dan ada cahaya putih menjemputku..

Rae Byung’s POV

Bersamaan dengan nafas terakhirnya, aku merasakan punggungku terkena sesuatu.. Kulihat, ternyata sebuah amplop berwarna abu abu, warna kesukaan kami..

Dear my jagiya..

Jagi..aku rasa inilah saatnya aku pergi..^^

Kutulis surat ini saat kau memakai gaun itu..

Mian aku harus meninggalkanmu.. Janganlah sedih..

Ingat..walaupun ragaku sudah tak bersamamu..

Jiwaku tetaplah milikmu..

Saranghae, my jagiya.. Kang Rae Byung..^^

Annyeong..

Aku membaca. Senyum dan sedih menjadi 1,,

Aku janji Onew.. Aku akan selalu tersenyum untumu..

Gomawo telah memberiku kebahagiaan selama ini..

The End..

10 responses to “Hug Me 5 minutes [twoshot-end]

  1. huaaaaa kereeeeen sedig bgt bacanya TT_TT
    ganyangka malah Onew endingnya meninggal hueeeee :”””(

  2. hahaha..

    ini sjujurnya ff paling pertama saya..

    tapi saya tulis di dalam sebuah buku *cieilah bahasa saia baku amat..wkwkwk*

    terus kalo udh tulis di buku males gitu dipindahin..

    bisa jadi lain ceritanya..

    maka itu ini saya paksakan…

    abisnya belum ada pemikiran baru..wkwkkww

    masa sih keren??mnurut ak jelek..LOL

  3. hikz, ,aku nangis niee, , ,
    kenapa oppaku malah mati *kepedean banget punya oppa kayak onew*
    `aku bilang gitu coz onew mirip banget sama oppa kandung aku, ,hehehe mianhae oppa, ,dianya yang dipanggil oppa malah manggil aku nenek lampir, ,hikz, ,dasar oppa udik` *curhat*
    nice ff cingu, ,
    mianhae numpang curhatt, , ,hehehehe *bow*

  4. @shinbi : hehe..gpp kok curhat..sehat..wkwkwkkw *ga nyambung*

    masa sih bagus?gak ahh..masih kurang..==’
    thx ya dah cmment..

    @carien : wah saya juga lagi nangis..tapi bukan krn nih ff..wkwkwkwkw

    masa sih keren??ehh emg iya ya yg kelima?? saya sudah lupa..wkwkwk

  5. hwaa~~
    sediiih
    kenapa onyu harus pergii?
    aku nangis bacanya
    hiks…hiks..
    kok bisa ngersa sedi gini y?
    apa author nulisny pas lagi sedih y?

Leave a reply to vironewookie Cancel reply