9 ZENA part2

title                 : 9 ZENA
author           : Thata
Cast                : girlsgenaration, Shinee, Super Junior
Genre            : Fantasy
Lenght          : Short Story
Rating          : General
Disclaimer : punya sone, dan ibu ayah bapak emak papa mama mereka
A/N              : errr- pengen buat ff fantasy, jadi masih belajar deh. hahaha disini thata
pakai bahasa serbia. ohohohooo- bahasa yang thata cintai (gara-gara nonton prince of persia) tp
apa hubungannya? gak ada kan? hahahahhaa, ywd deh semoga mnikmati (?)

Last Story : Zena1

OIYAAA- tidak ada silent readers pliss, kalo ada berarti KITA gak BERTEMAN (PLAKKKK)

Pria bertubuh tinggi itu memandang langit, sangat cerah. Matanya memerah tidak senang, dia mengangkat tangan kanannya dan melambai sekali, langitpun tidak secerah tadi menjadi gelap gulita. Dia tersenyum licik, dan menghilang dengan sinar kuning.

“ah- hujan lagi,” keluh Temin yang memandang langit, dia sudah bersiap-siap untuk pergi latihan dance di tampat kursusnya. Dia tetap kukuh berjalan menulusuri kegelapan itu. Dan tiba-tiba saja dari langit, turunlah sinar kuning yang memasuki tubuhnya Temin.

>>zenalovescovek<<

Jessica, mengocok-ngocok kartu tarotnya dengan cepat. Dia memandang aneh kearah kartunya, melayang. Kartu itu melayang-layang karena kekuatannya. Dia langsung membuyarkan kartu-kartu itu karena kesal. Dia menangis, dan mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu.

“papa? Kalau aku bermain kartu, apakah aku bisa menjadi pesulap seperti papa?” tanya Jessica kecil sambil menunjukkan kartu tarotnya, sang Papa tersenyum lembut

“ya tentu sica, kau di anugrahi kemampuan yang sama seperti Mamamu,” jawab Papa lembut sambil membelai lembut rambut Jessica kecil

Jessica kecil berwajah bahagia, karena dia bisa meramal teman-temannya di kelas. Tapi ketika seorang temannya, yang juga memiliki kemampuan meramal melebihinya, ingin meminjam kartunya Jessica. Jessica memberi pinjam kartu itu ke anak laki-laki itu. Tetapi, kali ini Jessica kecil lah yang akan diramal, ketika kartu pertama terbuka, dia mendapat gambar kematian.

Jessica kecil pulang, dan menghampiri Mama-nya yang berada di dapur. Umurnya waktu itu masih 9 tahun, dia begitu terpukul ketika melihat keadaan orang tuanya meninggal dengan tragis. Dan ada sosok yang melayang-layang yang menghampirinya.

“kau siapa? Hikss,” tangis Jessica, sosok itu tersenyum lembut

“aku adalah kau,” balas sosok itu, dan menghilang dengan sinar biru. Sinar itu menembus punggung tangan kirinya Jessica. Terukir symbol lumba-lumba disana.

Jessica menangis mengingat kejadian itu, dan memandangi punggung tangan kirinya dengan seksama. Dia tidak mau di anugrahi ukiran itu, dia mau Mama dan Papanya kembali.

Tring- bunyi lonceng pelanggan

“permisi, apakah ada orang disini?” sapa seorang pelanggan.

Jessica langsung mengapus air matanya, dan kembali menutupi dirinya dengan jubah hitam.

“silahkan masuk,” balas Jessica kembali dalam pekerjaannya sebagai peramal.

“kau bisa membantuku?” tanya wanita muda itu, dia duduk di kursi depan Jessica

“kau gelisah kalau suamimu direbut oleh partnermu?” tebak Jessica, dan wanita itu langsung tersontak kaget.

“jangan buka itu, aku datang kesini bukan untuk itu,” sela wanita itu ketus

“baiklah,”

“kau percaya batu zena?” tanyanya tiba-tiba, pertanyaan itu membuat Jessica tersentak.

“maksudmu apa?” tanya Jessica pura-pura tidak tahu

“misteri kehilangannya batu zena, Ayahku seorang ilmuwan. Dia menemukan batu yang bergambar kuda,” ceritanya, kali ini Jessica mendengarkannya dengan seksama

“batu zena adalah batu dari surga yang telah dicuri oleh covek, covek ingin menguasai alam semesta tetapi dia hanya mencuri delapan batu, dia melupakan batu yang terpenting. Sedangkan dia sudah tinggal di bumi cukup lama, dia kembali ke surga dan mendengar bahwa dewa telah menganugrahkan batu itu kepada makhluk hidup yang lain, begitu pula ketololan covek. Dia meninggalkan batu itu tanpa penjagaan yang ketat, batu itu di curi oleh masing-masing makhluk yang menjiwainya, lumba-lumba untuk cinta, rusa untuk ketulusan, macan untuk keberanian, elang untuk keadilan, angsa untuk keanggunan, merak untuk keindahan, kuda untuk ketangkasan, berang-berang untuk ketelitian dan hamster untuk kecerdikan, ” lanjutnya, dia sambil meronggoh-ronggoh isi tasnya

“cinta?” ulang Jessica heran

“ya, cinta adalah yang paling terkuat, dan ini!” dia menyerahkan batu aslinya dengan Jessica. Batu yang cukup indah dengan ukiran kuda air diatasnya.

“aku adalah zena kuda, aku mendengar bahwa disekitar sini ada anak perempuan yang memiliki tato lumba-lumba ditangan kirinya, dan aku yakin itu kau!” tebak wanita itu

“kau salah orang,” senyum Jessica, dia memperhatikan dengan seksama batu itu

“aku tidak mungkin salah orang, aku sudah bertanya-tanya dan mereka bilang kau memiliki tato itu,” ngototnya, wanita itu meraih tangan kirinya Jessica dan membuka jubahnya.

“aah- kau, lepaskan!” sentak Jessica, jubahnya terbuka dan identitasnya terbongkar

“kau adalah zena lumba-lumba, hah! Sudah ku duga,” bangga wanita itu, dia berdiri dan menghampiri Jessica

“aku mencarimu hanya ingin, jalinan cintaku dengan suamiku pulih seperti 1 tahun yang lalu,” bisiknya, dan Jessica tersenyum licik

“menjijikkan, sudah ku duga,” ucap Jessica, dia langsung mengambil kartu-kartu tarotnya dan pergi meninggalkan wanita itu dengan sinar biru.

“arghhhhhhhhhhhh—dia kabur, dasar pelit!” jerit wanita itu

>>zenalovescovek<<

“oke pose yang bagus, yaaa begitu” atur sang photographer, dan ceklek-

Ceklek-

Ceklek-

Ceklek-

Photo studio itupun selesai, wanita berbadan sexy itu merapikan rambut hitam kemilaunya.

“hari ini kau tetap bagus yuri,” puji pria yang menjadi pasangan photonya

“kau ini terlalu memuji, kau juga bagus siwon-sshi,” balasnya dengan senyuman anggun

Setelah mengganti pakaian, Yuri berpamitan dengan para cru-cru yang lain begitupun Siwon. Mereka menaiki mobil xxx berwarna vanilla soft. Siwon tidak henti-hentinya memandang Yuri dengan senyuman memukau.

“dimana Yoona? Istrimu?” tanya Yuri tiba-tiba, dan seketika wajah Siwon menjadi muram

“dia sedang pergi mencari err—ehmm batu, aku tidak tahu, akhir-akhir ini dia aneh,” jawab Siwon masih menyetir dengan serius

“aku kangen padanya,” seru Yuri

“kenapa kau kangen? Sedangkan dia selalu jahat padamu,” sela Siwon

“dia adalah sahabat terbaikku, aku tidak mau persahabatanku ini hancur karna cinta monyet ini,” jelas Yuri

“apa?” kejut Siwon, dia langsung memberhentikan mobilnya itu. Dia pandang Yuri dengan tidak yakin.

“aku lebih memilih Yoona,” jawab Yuri memastikan Siwon

Setelah sampai tujuan, Yuri turun dan mengucapkan terimakasih kepada Siwon karena telah mengantarnya pulang. Yuri melenggangkan langkahnya memasuki rumah, seperti biasa rumahnya dipenuhi oleh anak-anak SMP dan SMA yang sedang berlatih dance. Yang melatih mereka adalah sepupunya Hyeoyon dan Eunhyuk.

“yuri-sshi,” panggil Eunhyuk dengan tampang manis

“ah hyuk-sshi dimana sepupuku?” tanya Yuri yang masih mencari keberadaannya Hyeoyon.

“dia sedang melatih kelompok ringdingdong,” jawab Eunhyuk

“kau baik sekali mau menjadi pacarnya sepupuku,” seru Yuri membuat wajah Eunhyuk memerah

“ah Yuri-sshi, dia tidak menyukaiku dan kami sepakat untuk bersahabat saja,” jawab Eunhyuk malu, dia langsung melanjuti latihannya

Yuri hanya tersenyum geli, dia memasuki kamarnya. Tiba-tiba sinar hitam menguasai ruangan kamarnya. Dia terkejut, dan tiba-tiba sinar hitam itu menembus punggung tangan kirinya. Dan tertorehlah ukiran ­yang menyanyat itu.

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA—” jerit Yuri

Tap..tap…tap! suara langkah kaki

Krek- pintu terbuka, dan Hyeoyon terkejut bukan main melihat sepupunya sudah pingsan dilantai. Dia menggotong tubuh Yuri ke ranjang tidurnya. Dia khawatir dengan keadaan Yuri, dan memberikannya air hangat. Ketika Hyoeyon sadari, di punggung tangan kirinya Yuri ada ukiran symbol macan, dia kaget.

“zena macan,” serunya, dia melihat Yuri lagi dengan kasihan

Dia menyentuh tangan Yuri dan menyamainya dengan ukiran di punggung tangan kirinya yang bergambar Elang.

“kita sama sepupu,” seru Hyoeyon senang.

>>zenalovescovek<<

Pulang latihan dance, Temin berpamitan dengan teman-temannya: Luna dan Xeno. Dia pulang dengan berjalan kaki, dia melirik ponselnya 20:00.

“ah aku takut pulang sendirian, telpon sun-oenni ah!” serunya, dia langsung menelpon Sunny.

Ketika dia tengah sibuk bertelfon ria, seseorang memperhatikannya dari kejauhan dengan senyuman iblis. Sinar kuning terpancar ketika dia berubah wujud sebagai bangsa manusia.

“temin kah?” tegur pria imut yang memiliki wajah putih seperti tahu

“ah-” seru Temin setelah selesai menelfon Sunny, dia melihat kanan-kirinya.

“yap, ada apa ya?” tanyanya lagi, dan pria itu tersenyum manis

“aku teman hyomin di sekolah, masa kau lupa padaku,” ucap pria itu

“err- onew-hyung kah?” tebak Temin mengingat-ingat

“yap, benar sekali!” serunya “kau mau pulang ya? Mari aku antarkan,” tawarnya, Temin tanpa ba bi bu langsung mengangguk setuju.

Sesampai dirumah, Temin berpamitan kepada Onew. Dan dia memasuki rumahnya yang tercinta itu. Ketika pintu terbuka sudah ada tampang Tiffany dan Hyomin yang sedang gelisah.

“kau itu kemana sih?” omel Hyomin

“aku kan latihan dance,” jawab Temin kalem

“yaampun, mana ada pulang latihan dance jam segini,” seru Tiffany sambil memperlihatkan arloji ditangannya

“emang jam berapa?” dia penasaran, dan melihat arlojinya dan sudah pukul 01:00. “eh jam segini? Masa?” dia terkejut sekali

“kau kemana saja? Sun-ya sedang menjemputmu, tadikan kau menelponnya, kau tidak bertemu dengannya ha?” omel Hyomin

“tidak, tidak ada sun-noona disana, eh suer deh tadi aku jalan kaki cuman 20 menit doang kok,” aku Temin yang masih tidak percaya

“masa sih temini? Jangan membuat kami khawatir,” ucap Tiffany, dia memeluk Temin dengan sayang.

“aniya noona, temin berkata yang sebenarnya,” balas Temin sayang

“kalau begitu telfon sun-ya , suruh dia pulang!” pinta Tiffany kepada Hyomin

Di jalanan, Sunny sedang mencari-cari sosok Temin di daerah tempat private dancenya. Tidak ada seorangpun. Tiba-tiba sinar kuning menyambar dan sosok makhluk yang menyeramkan terjatuh dari langit. Sunny mendengar suara isakan tangis, dia menduga-duga itu adalah Temin yang telah lama menunggunya datang. Ketika dia mendekati sosok itu, yang dia dapati bukan Temin namun pria yang sedang cedera di bagian kakinya.

“ah- kau tidak apa-apa?” tanya Sunny, dia membantu pria itu

“gwaenchana,” balas pria itu ketus

“kakimu kenapa?” tanya Sunny prihatin

“entah, aku terjatuh dan langsung seperti ini,” jelasnya masih saja ketus

“ehmm, sepertinya aku membawa beberapa plester,” seru Sunny, dia pergi kearah motornya dan meronggoh isi tasnya itu. Dia datang lagi sambil membawa air dan beberapa obat luka ringan.

“kau mau apa?” tanya pria itu kaget

“tenang saja, dulu aku ikut pramuka kok,” ucap Sunny, dia merobek celana pria itu. Dan terpampang jelas di otot betisnya ada luka bakar. Sunny membersihkan luka itu dengan hati-hati, dan dia beri obat lalu dia balut dengan beberapa plesternya.

“ini mempan?” tanya pria itu tidak percaya

“yak selesai, dengan ini lekas sembuh ya!” seru Sunny, dan dia pun pergi meninggalkan pria itu. Tetapi pria itu langsung berdiri seperti tidak mempunyai luka. Dia berlari kearah Sunny dan mencolek punggungnya.

“hey, aku sudah sembuh!” serunya, dan betapa terkejutnya Sunny

“waw- kau bisa berjalan ? WAW!” Sunny masih tidak percaya

“kau ajaib, terimakasih!” dan dari sekian banyak percakapan mereka yang tadi, baru kali ini pria itu tersenyum yang membuat pipi Sunny memerah.

“ah- aku mengerjakannya dengan tulus kok, hehehee-” balas Sunny

Pria itu matanya sangat jeli, dia melihat sinar putih dari tangan kirinya Sunny. Tiba-tiba dia berhenti tersenyum dan menatap Sunny dengan tatapan sadis.

“kau zena rusa,” ucapnya membuat Sunny bingung

“sorry, maksudmu apa ya?”

“err-” dia meraih tangan kirinya Sunny, dan menunjukkan ukiran rusa itu kepada Sunny ,”kau ternyata zena rusa, si ketulusan hati. Pantesan saja lukaku sembuh,” irinya, dia langsung menghilang dengan sinar kuning.

“ah!” Sunny terkejut, karena kehilangan mendadak pria itu.

>>zenalovescovek<<

Hari ini, langit tidak bersahabat. Terang benderang seperti ingin membakar. Jessica memasuki kelas biologi dan tanpa di sengaja dia menabrak seorang murid. Dia menundukkan kepalanya untuk minta maaf.

“ah gwaenchana,” seru pria itu baik

Dan Sooyoung yang menyadari hal itu langsung memanggil Jessica untuk duduk di sebelahnya. Jessica duduk disebelahnya, Seohyun dan Taeyeon tidak terlihat didalam kelas.

“kau kenal dia?” tanya Sooyoung , dia melirik-lirik pria yang di tabrak Jessica tadi, Jessica menggeleng-gelengkan kepalanya.

“dia anak kelas c, gila semua cewek dikelas kita mengidolakannya, Lee Donghae!” jelasnya, dan Jessica langsung tersontak kaget mendengar nama itu.

“lee donghae?” ulangnya tidak percaya

“oh ya, si pangeran sekolah!” puji Sooyoung, sekilas Jessica melihat tato di punggung tangan kirinya Sooyoung.

“kau zena juga?” tanya Jessica tidak percaya

“eh apa?” kaget Sooyoung yang berhenti dari lamunannya, dan Jessica menunjuk tato yang ditangannya itu.

“ah- ini ya? Kemarin aku mendapatkannya,” seru Sooyoung ,”ketika aku mendapatkan ini, seseorang bilang kalau aku adalah temannya, dia zena elang!” lanjutnya

“apa? Masih ada zena lagi?” tanya Jessica, dia langsung mengingat-ingat cerita wanita misterius yang datang kemarin sore ke rumahnya itu. 9 zena adalah kekuatan yang bersumber dari batu-batu surga yang telah dicuri oleh covek.

“kau juga punya,” seru Sooyoung histeris

Di perjalanan pulang, Sooyoung dan Jessica di hampiri oleh beberapa orang berjubah hitam. Jessica yang mengenali sosok itu langsung antisipasi.

“hai zena,” sapa yang paling tinggi

“kau bisa bahasa manusia, uh?” ejek Jessica

“Основни женски смартасс” lolong yang paling ujung

“sudahlah, tenangkan dirimu!” perintah yang tinggi

“kau mau apa?” tanya Sooyoung, yang tinggi itupun langsung melirik kearah Sooyoung.

“zena lagi, 7! Aku butuh 7 lagi, kau tahu orangnya?” tanya yang tinggi itu kepada Sooyoung, Sooyoung seperti terhipnotis dia mengangguk pelan.

“ah jangan beritahu mereka Sooyoung,” sela Jessica tapi terlambat

“zena hamster dan zena elang, aku bertemu dengan mereka!” jawab Sooyoung, seperti sedang dirasuki

“ступид воман!” ucap yang berbadan tegap, dia langsung menghilang dengan sinar kuningnya.

“cih- dasar labil! Baiklah kalau begitu terimakasih,” ucap yang tinggi, dan dia pun menghilang dan diikuti dengan teman-temannya yang lain.

Tetapi Jessica menggapai sosok yang paling terlambat untuk menghilang. Ia meraih tangan sosok itu, dingin sekali seperti es.

“untuk apa kesembilan zena itu?” tanya Jessica penasaran

Sosok itu terdiam sejenak, dia langsung berubah sosok seperti manusia. Agar Jessica bisa mengerti bahasanya. Dia membuka jubahnya dan tersenyum lembut.

“setelah 9 zena terkumpul kami akan membunuhnya dan mengambil jantung mereka untuk kami makan,” jelasnya, dia melihat wajah merinding Jessica ,”hei aku kenal kau!” tunjuknya kepada Jessica dan mulai tersenyum lembut lagi.

“kau yang menabrakku tadi siangkan?” tebaknya, dan Jessica langsung terbelalak kaget karena pria itu adalah Lee Donghae.

“Lee Donghae?” ulang Jessica masih membatu

“wah wah, sayang sekali padahal aku suka denganmu, tapi tenang saja, ketika pembagian jantung kesembilan zena nanti, aku akan memakan jantungmu,” ucap Donghae lembut, dia langsung menghilang dengan sinar kuning karena Jessica tidak memegangnya lagi.

Sooyoung yang sudah sadar dari pengaruh hipotis itu langsung menghampiri Jessica.

“kau tidak apa-apa?” tanyanya

“kita akan mati,” ucap Jessica

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

yuhuuuu- banyak yang menantikan part 2nya trnyata hahahhaa horee horeee (nari2 inul) :3

katanya part 1 pendekkan? iya habisnya cuman 5 hal kok, skrg yg part 2nya 8 hal. jd udh pnjg kah? hehehe 😀

oiyaaa yang udah baca sama koment, aduhhhh thata kasih kiss donghae deh (?????)

okeee, thata mau buat tebak2an lagi. fufufufuuuu- kemarin jawabannya benar semua. covek: minho dan lumba-lumba: jessica

skrg thata mau kasih pertanyaan lagi. fufufufuu- pria yang terluka dan ditolong sunny itu siapa? antara member suju dan shinee nih 😀

hohohohooooo-  pertanyaan kedua, ini agak sulit sih. jadi, kenapa Jessica kaget waktu mendengar nama Lee Donghae ketika

disebut oleh Sooyoung? ayooo jelaskan <–udah kyak soal esai aja. hahahahaa okeh siapa yg benar diberi kiss ikan

sama di kasih nastar coklat. yuhuuuu- siapa yang mau? /PLAK