Love Is….. Kim Jong Woon !!

Author : SilverJewels (@Hyukjaeee)

Cast : Kim Jong Woon (YesungSuper Junior), Choi Hanna (OC)

Genre : Romance

Rating : PG 13

Desclaimer : semua yang ada di dalam cerita ini, murni dari otak saya. Meskipun jelek, yang penting usaha sendiri. Hehehe -_-v Beberapa quotes di dalam cerita ini, aku ambil dari BBM hahaha 😀

Baca ‘Love Is…..’ seri lainnya : Love Is….. Kim Heechul !! | Love Is….. Lee Hyuk Jae !!

***********

Ketika aku sudah lelah untuk menyampaikan maksudku padamu, Aku lebih memilih diam. Bukan karena takut tidak kau dengar, hanya saja aku berusaha menahan keegoisanku agar hubungan ini baik-baik saja. Karena aku percaya jika kau benar-benar mencintaiku dengan tulus, maka kau tidak akan membiarkanku menangis, memohon agar kau lebih peduli kepada perasaanku..

****

Oppa, apa hari ini kau ada jadwal ? Bisakah menemaniku sebentar ? aku benar-benar membutuhkanmu sekarang.

Klik. Ku tekan tombol “Sent” pada keypad ponselku. Tidak butuh waktu yang lama, Ponselku kembali bergetar. Satu pesan baru, “Yesung Oppa”

Mianhae Hanna-ya, Aku sibuk.

HUH !! Selalu seperti ini ! kapan dia bisa meluangkan waktu untukku, huh ? Dia fikir aku robot yang bisa terus bersabar menunggunya ? Aku juga ingin merasakan belaiyan kasih sayang darinya, sama seperti teman-temanku yang lain !

Aku kembali memainkan jari-jariku di keypad ponsel. Membalas sms-nya :

Selalu sibuk ! Apa kau tidak bisa meluangkan sedikit waktu untukku, huh ?! JAHAT !!

Satu menit, Lima menit, setengah jam… Tidak ada balasan dari Yesung Oppa. Jadi, apa mau Si kepala besar itu yang sebenarnya, huh ?! Dasar tidak berperasaan ! Apa lebih baik aku yang memutuskannya ?! kalau lama-lama seperti ini, aku benar-benar tidak tahan !

****

“MWO ?!! Seenaknya saja kau mau memutuskannya ! ANDWEE~!!!”

Aku menutup kupingku. Memandang sebal kearah Jiyeon yang malah meneriakiku dengan kalimat tersebut. Dasar tidak tau tempat ! Ini Caffe, kenapa dia malah teriak-teriak ?

“YA ! Jiyeon-ah ! Bisa tidak kau pelankan sedikit suaramu ? Lihat ! Semua orang menoleh kearah kita !” Sungutku sambil melirik kearah berpuluh pasang mata yang melirik tajam kearah kami. Dengan wajah tidak berdosanya, Jiyeon nyengir. Membungkuk kearah tamu-tamu caffe, kemudian kembali duduk menghadapku.

“Salah sendiri ! Kau yang membuatku shyok sampai berteriak !” Sungutnya sambil menjitak kepalaku. “Kau tidak boleh memutuskan Yesung Oppa !”

“Wae ?”

“YA ! Hanna-ya ! Kau ini bodoh atau apa ?! Kau itu sangat beruntung bisa memiliki Yesung Oppa, tapi kenapa kau malah mau memutuskannya ?! Lihat ! Diluar sana banyak sekali orang yang ingin berpacaran dengan Yesung Oppa, tapi sayangnya si Kepala besar itu malah memilihmu.” Cerocos Jiyeon panjang lebar.

“Tapi aku lelah, Jiyeon-ah… Dia terlalu sibuk sampai-sampai jarang meng-smsi-ku ! Dia terlalu banyak berubah sekarang ! Ahhh.. aku benci. Benci. Benci !!!!”

“YA! Kau tidak boleh begitu ! harusnya kau bisa memahami pekerjaan Yesung Oppa sebagai Artis di dunia entertain, dia pasti sangat sibuk dengan jadwal-jadwalnya yang menyebalkan itu. Jadi kau harus sabar, oke ?”

Sabar sih sabar ! Tapi kesabaran manusia juga ada batasnya kan ?

“Tapi sampai kapan Jiyeon-ah ???” Kataku Frustasi. Aku menelungkupkan wajahku di atas meja.

“Sampai Yesung Oppa menyadari kesalahannya.”

***

Yesung POV

Selalu sibuk ! Apa kau tidak bisa meluangkan sedikit waktu untukku, huh ?! JAHAT !!

Jelas saja aku kaget melihat balasan sms Hanna yang benar-benar menyebalkan. Hey! Harusnya dia tau betapa sibuknya aku kan ?

Aku menimang-nimang ponselku. Ingin membalas pesannya, tapi keinginan itu menguap entah kemana setelah Eunhyuk yang tiba-tiba datang dan mengagetkanku dengan teriakannya. Benar-benar menyebalkan !

“YA! Hyukki-ah ! Jangan teriak-teriak seperti itu ! Kau mau membuatku mati jantungan, huh ?” Seruku. Eunhyuk malah nyengir tanpa dosa, mendekat kearahku dan duduk di sampingku.

“Hyuuunggg~”

“Hmm ?”

“Aku galau~” Ya! Sama aku juga!

“Wae ? Kau ada masalah ?” Kataku datar. Sebenarnya aku malas meladeni Eunhyuk, tapi daripada tidak ada teman yang bisa di ajak ngobrol, mau-tak-mau aku meladeninya.

“Aku ingin menembak seorang wanita. Tapi aku bingung bagaimana caranya ! Aku tidak romantis, dan aku juga tidak tau harus mengucapkan kalimat apa.” Katanya pasrah.

Aku melirik kearah Eunhyuk, mukanya polos sekali. Aku kasihan melihatnya. Biar bagaimanapun usilnya siluman monyet di sebelahku ini, dia tetap dongsaeng-ku yang harus aku lindungi. Aku adalah Hyung yang baik bukan ? hehe.

“Jadi… kau mau minta saran dari ku ?”

Eunhyuk mengangguk. Semangat sekali dia.

“Arasseo.. Lebih baik kau dengarkan saja apa yang akan ku ucapkan, oke ? dan setelah itu, jika ceritaku nanti dapat menginspirasimu, kau boleh menggunakannya untuk menembak wanita idamanmu itu”

“Tapi jika tidak bagus, hyung ?”

“Sudahlah kau dengarkan saja ! tidak usah banyak protes !” Seruku, dan eunhyuk hanya mengangguk-ngangguk.

Aku tersenyum. Saatnya bernostalgia. Mengulang kembali kisah ku bersana Choi Hanna. Gadis menyebalkan yang mampu membuatku jatuh cinta kepadanya, membuatku tidak bisa melihat gadis lain selain dia, membuatku  selalu merasa nyaman berada di dekatnya dan membuatku tidak harus bersusah payah untuk menjadi ‘orang lain’ ketika bersamanya..

*Flashback*

Saat itu, kami sedang berada di dalam Caffe. Merayakan ulang tahunku yang ke 26 bersama Hanna, gadis menyebalkan yang selalu mengikutiku kemanapun aku pergi.

“Saengil Chukkae Oppa ! Selamat bertambah tua ! Hahaha.”

Lihat Betapa benyebalkannya dia ! Bahkan di hari spesialku pun dia terus saja mengejekku.

“YA! Hanna-ya. Kau seharusnya memberiku ucapan selamat, bukan mengejekku seperti itu !” Sungutku kesal. Hanna tertawa melihat perubahan ekspressi di wajahku dan dengan menyebalkannya dia malah menarik kedua pipiku dengan gemas. Tanpa dosa -_-

“YA! Ya! Sakit!!!”

“Hehe. Makanya jangan marah-marah seperti itu. Kau semakin terlihat tua, tau ?!”

“Ne.” Kataku datar. Hanna malah cekikikan di hadapanku. Apanya yang lucu, huh ?!

“Habis ini, kita mau kemana oppa ?” Katanya. Aku diam, Berfikir. Benar juga ! kemana ya ?

“Ah! Bagaimana kalau kita ke sungai Han saja ? Aku sudah lama tidak kesana !” Seruku bersemangat. Dan Hanna hanya mengangguk mendengar permintaanku.

Tidak lama setelah menghabiskan berbagai macam makanan di caffe tadi, kini aku dan Hanna sudah sampai di Pinggir Jembatan yang menghadap langsung kearah sungai Han. Semilir angin berhembus kencang kearah kami, membuat rambut-rambut Hanna yang terurai menjadi berantakan.

“Haishh !! Harusnya aku membawa ikat rambut !!” Serunya sebal. Aku tersenyum. Lucu sekali dia.

Kemudian aku mengeluarkan ikat rambut yang entah bagaimana bisa ada di dalam kantong celana-ku. Kemudian berdiri di belakang Hanna, mengambil rambut-rambutnya yang berantakan, mengumpulkannya menjadi satu, mengikatnya.

“Gomawo Yesung Oppa~” Katanya sambil tersenyum manis. Ah, kenapa jantungku menjadi berdebar-debar seperti ini ?

Aku tersenyum. Membalas senyumannya. Dan entah mendapat dorongan dari mana, aku memberanikan diri untuk mengangkat tangan kiriku, merangkul pundaknya. Dan aku bisa melihat betapa kagetnya dia mendapat rangkulan di pundaknya. Dia ingin melepaskannya, tapi aku menahannya.

“Biarkan seperti ini” Kataku lembut. Ku lihat Hanna diam saja, dia tersenyum kearahku. Senyum yang sangat berbeda. Sangat tulus dan penuh kelembutan. Membuat jantungku semakin berdebar-debar.

Lama dalam posisi saling berangkulan, diam tanpa mengucapka sepatah katapun. Sama-sama menikmati keadaan yang ada. Membiarkan semilir angin berhembus di sekitar kami. Aku mengeratkan rangkulanku di pundak Hanna. Membuat gadis itu menoleh kearahku.

“Kau tau ? Aku selalu merasa nyaman berada di sampingmu” Kataku pelan. “Meski kadang kau itu sangat menyebalkan, tapi aku benar-benar merasa nyaman. Kau selalu menjadi dirimu yang apa adanya saat bersamaku. Tidak seperti wanita lain yang selalu menunjukkan sikap jaim jika berhadapan dengan namja tampan sepertiku” lanjutku.

Hanna Tertawa, “Aku rasa… aku juga merasakan hal yang sama dengamu Oppa..” Sahutnya. “Aku selalu merasa nyaman jika berada di sebelahmu. Kau seperti pelindung bagiku. Dan kau juga tidak pernah bersikap yang macam-macam. Kau yang terbaik Oppa..”

Mendengar ucapannya, sungguh membuat jantungku semakin berdebar-debar. Aku bulshing. Haha. Eh, haruskah aku menyimpulkan kalau Hanna menyukaiku ? Eum, maksudku kita sama-sama saling menyukai, begitukan ?

“haha. Kalau suatu saat nanti aku memintamu menjadi pacarku, apa kau mau ?” Kataku langsung. Hanna diam saja, sok menimang-nimang jawaban yang ingin dia berikan.

“Kalau nanti, aku tidak mau !” Katanya telak. Yah, sepertinya aku di tolak -_- “Tapi kalau kau memintanya sekarang…… AKU MAU, OPPA !” HAH ? Benarkah ? Aku tidak salah dengar kan ??

“jjinjya ?” Kataku tak percaya. Hanna mengangguk-nganggukkan kepalanya bersemangat. Astagah ! ini bukan mimpi kan ?!

Aku tersenyum lebar. Menatap wajah Hanna sekali lagi. Dia juga tersenyum. Mata bulatnya yang indah itu semakin terlihat indah saat dia tersenyum. Aku tidak tahan lagi ! Langsung saja aku memeluknya.

“AAAA~ Hanna-ya…. AYO KITA PACARAAANNNN !!!”

*Flashback Off*

“Begitu saja, Hyung ?” Kata Eunhyuk, mukanya bengong.

Aku mengangguk.

“Ah! Kalau begitu sih tidak ada romantis-romantisnya !!” Sungutnya kesal. “Ah! Kau benar-benar tidak membantu !” Lanjutnya. Aku menjitak kepalanya.

“Ya! Aku sudah bercerita panjang lebar dan sekarang kau malah bilang kalau ceritaku tidak membantu ?! Dasar Dongsaeng kurang ajar !!! Pergi sana kau, pergi ! Hush..Hush..Hushh”

Setelah mengusir Hyuk dengan tidak wajar layaknya seekor ayam, aku kembali berkutat pada Ponselku. Ah, Hanna pasti sangat marah ! Lihat saja, ada kalimat ‘JAHAT’ yang di selipkannya di pesan singkat tersebut. Aigoo~ Sejahat itukah aku ?

Ah, lebih baik jika aku datang ke Apartemen-nya saja. Lagi pula, Jadwalku juga dimulai nanti malam. Aku tadi hanya kecapaian dan butuh istirahat, makanya membalas pesan hanna dengan kata ‘sibuk’. Maafkan aku Hanna-ya.. hehe.

***

Hanna POV

Seseorang menekan Bel Apartemen ku berulang-ulang. Benar-benar menyebalkan ! Apa dia tidak bisa menunggu ?! Dasar tidak sopan !

Setengah kesal, aku membuka Pintu Apartemen. Dan betapa terkejutnya aku saat melihat wajah menyebalkan Yesung Oppa berdiri di depan pintu Apartemenku sambil menyodorkan sebuket bunga mawar berwarna merah kearahku.

“Surpriese !!..”

Teriaknya. Sok ingin melucu ? HAHA. Kau salah tempat, oppa.

Aku ingin menutup pintu Apartemen kembali. Tapi dengan cepat Yesung Oppa menahannya. Jadi mau-tak-mau aku membiarkan-nya.

“Aigooo~ Kenapa wajahmu muram sekali, huh ? Sangat jelek ! Kau tau ?” Serunya. Tapi aku diam saja tidak menjawab.

Tiba-tiba dia mencium pipiku. Kemudian menariknya dengan gemas. “Aigoo~ Mana senyum yang selalu membuatku terpesona, huh ?” katanya sambil tersenyum. Aku tertawa. Kenapa aku tidak pernah bisa benar-benar marah padanya ?

“YA! Kau benar-benar menyebalkan oppaaa~”

“Tapi sekarang sudah tidak lagi kan ? Ayo ! Ikut aku. Kita habiskan hari ini hanya berdua. Oke ?”

Dan aku hanya bisa menuruti apa kemauannya. Haah. Kenapa dia itu aneh sekali ? Tadi di sms bilang ‘sibuk’. Dan sekarang tiba-tiba wajahnya sudah nongol di depan apartemenku dengan wajah yang benar-benar tanpa dosa. Benar-benar tidak bisa di tebak.

“YA! Kenapa masih berdiri disitu ! Kajja !”

****

Dalam waktu tiga jam, kami sudah mengunjungi beberapa tempat rekreasi yang ada di seoul. Dan salah satunya adalah Sungai Han. Tempat yang menjadi saksi bisu awal perjalanan cinta kami. Ah, aku bisa tertawa sekeras-kerasnya jika mengingat masa itu lagi. Kisah kami benar-benar tidak ada romantis-romantisnya. Haha.

Dan sekarang, Yesung Oppa malah memberhentikan mobilnya di depan sebuah gereja. Aku memandang Yesung Oppa bingung, mau apa dia kesini ? Bersembahyang ?

“Ayo turun !” Katanya. Tau-tau dia sudah membukakan pintu untukku.

“Untuk apa kita kesini, oppa ?” Tanyaku bingung. Yesung Oppa tidak menjawab. Dia malah menggandeng tanganku memasuki Gereja tersebut.

Dia menggandeng tanganku. Membawaku berdiri di depan Altar. Tiba-tiba, oppa melepaskan gandengan tangannya padaku. Kini kesepuluh jemarinya bertaut menjadi satu. Ia memejamkan matanya. berdoa dengan khusyuk.

“Tuhan.. Aku tau aku bukan manusia yang sempurna. Dan aku juga tidak butuh orang yang sempurna untuk mendampingi hidupku. Aku hanya ingin orang yang mau menjadi pelengkap kekuranganku. Membuatku merasa ‘ada’ , membuatku tersenyum dan berkata ‘aku beruntung memilikinya’…”

“Tuhan.. Tolong sampaikan sejuta terimakasih untuk wanita yang sekarang berdiri di sampingku. Bilang padanya, ‘terimakasih sudah mengukir nama ku di hatinya’. Terimakasih juga sudah mngukir cerita indah di dalam bingkai kehidupanku. Dan maaf karena aku selalu menyakiti perasaannya, cuek kepadanya dan juga tidak mengerti perasaannya..”

“Tuhan.. Sampaikan juga kepada Eomma yang ada di surga sana. Aku sudah punya Hanna yang selalu mengisi hari-hariku..”

“Oppaa..”

“Dan satu lagi Tuhan, Tolong naungkanlah kami dalam cinta yang abadi. Biarkan kami hidup bahagia selamanya bersama anak dan cucu-cucu kami kelak. Aku selalu mencintainya tuhan, aku mencintai Hanna.. melebihi diriku sendiri. Amin”

Aku langsung memeluk Yesung Oppa dan menangis di dalam pelukannya. Entah bagaimana perasaanku setelah mendengar permohonannya kepada tuhan tadi. Aku senang, sedih, terharu dan juga bangga. Bahkan ia meminta tuhan untuk menyampaikan kepada Eomanya yang ada di surga sana bahwa dia sudah memilikiku. Ah, aku sungguh menyesal sudah berniat untuk memutuskannya tadi.

“Uljima Hanna-ya.. Uljima..” katanya dengan suara bergetar. Aku tau dia sedang menangis, tapi aku malah semakin mengeratkan pelukanku padanya. Aku harap pelukanku dapat menenangkannya.

“Oppa..”

“Ne ?”

“Kau tau apa yang selalu membuatku bertahan di sampingmu sampai sekarang ?”

“Apa ?”

“itu semua karena aku benar-benar mencintaimu Oppa. You are my everything..” kataku. Yesung Oppa tersenyum, melepaskan pelukannya.

“Sekarang, giliran kau yang berdoa untukku. Oke ?” Katanya. Aku mengangguk. Mengelap sisa-sisa air mata yang merembes di kedua pipiku. Setelah itu aku menautkan kesepuluh jariku, memejamkan mata, berdoa dengan khusyuk. Sama seperti yang tadi Yesung oppa lakukan.

“Tuhan.. Kau tau kan kalau namja yang di sebelahku ini sangat menyebalkan ?” Kataku sambil tersenyum. “Aku ingin kau menghukumnya tuhan ! Buat dia sadar betapa menyebalkannya dia !”

“Tapi.. jangan pernah pisahkan aku dengannya Tuhan. Aku tidak tau apa aku akan mati atau menjadi sangat gila jika sampai berpisah dengan namja berkepala besar ini.”

Aku mendengar Yesung Oppa mendesis. Tapi aku hanya tersenyum, melanjutkan doaku kepada Tuhan.

“Tuhan.. Aku sangat mencintai Yesung Oppa. Tolong sampaikan terimakasih ku kepadanya Tuhan, bilang kalau aku benar-benar berterimakasih karena dia sudah mau menerima segala kekuranganku, melengkapi hidupku, bersabar dengan sikap manjaku. Dan juga sampaikan permohonan Maafku kepadanya Tuhan. Maaf kalau selama ini aku selalu memaksanya untuk meluangkan waktu, padahal aku tau kalau dia sangat sibuk dengan jadwal-jadwal manggungnya yang sangat menyebalkan itu.”

“Tolong dengarkan permohonanku Tuhan. Biarkan kisah cinta ini berjalan abadi sampai nanti maut yang memisahkan kami. Amin”

“Amin”

Aku membuka mata. Tersenyum kepada Yesung Oppa yang baru saja mengucapkan kata ‘Amin’. Setelah itu kami langsung keluar dari gereja. Kembali pulang kerumah mengingat waktu yang sudah semakin sore.

Aku tersenyum. Setelah berdoa di depan Altar tadi, Aku langsung berfikir mulai detik ini aku harus bisa memahami Yesung Oppa yang selalu di sibukkan oleh jadwal-jadwal manggung-nya yang menyebalkan itu. Aku tau dia menyayangiku. Dan aku juga sangat menyayanginya.

Semoga Tuhan mendengar permohonan kami dan segera mengabulkannya. Amin ^^

Segala sesuatu memang sangat indah jika di bicarakan. Jika kita tidak bisa berbicara langsung kepada sang target, cobalah berbicara padanya di hadapan Tuhan. Agar dia mengerti, apa yang kita inginkan. Apa yang kita harapkan.

Dan aku berharap, setelah ini Hubunganku dengan Yesung Oppa akan selalu baik-baik saja. Kami harus memulainya dengan lebaran baru bukan ? Dengan saling percaya, mengerti dan memahami..

 ***THE END***

*nyengir Kuda

muehehehe -_-v

lagi-lagi aku masih bawa ‘HAnna’ sebagai cast yeoja-nya. maaf ya, waktu aku nyoba pakai nama lain, tiba-tiba feel buat nulis langsung ilang -_- tapi pas aku nyoba buat pakai nama ‘Hanna’ feel buat nulis langsung dateng gitu aja. hehe

maaf kalau jelek yaaa. beberapa quotes di atas aku ambil dari BBM 😀

setelah ini aku mau vakum untuk beberapa waktu, soalnya sebentar lagi mau ujian. doakan aku yaa semoga nilai ujianku bagus-bagus. hehe 😀

Komen dan Like-nya di tunggu, oke ?

jangan jadi SILENT Riders yaa 😀

29 responses to “Love Is….. Kim Jong Woon !!

  1. quotesnya keren 🙂 ceritanya asik nih~
    aku bisa request gak? LOVE IS… LEE DONGHAE dong 😀
    nama korea ku Song Sooyeon, hampir mirip sama si Jessica (Jung Sooyeon) tolong dibikin ya thor hehehe dibikin skandal konflik masalah ke Jessica (karena namanya hampir sama) jg gapapa :p gomawo author^^ 😀

    • hhe. iya iya donghaenya nanti yaaa 🙂 tunggu habis ujian baru aku lanjut lagi ini FF 😀

  2. aaaaaaaaaaaaaaaaa aku udah ngikutin dari love is heechul ampe ke abang yesung ;;) dan ceritanya seruuuu deh thorr ! bikin dooong love is lee donghae ya ato gak love is lee sungmin yaa, nama korea ku Jung Hyemi huwahahaha ^^V

  3. daebak chingu
    bole request ga?
    love is… ryeowook dong, ntar pasangangnya namanya suri
    ok ok
    jalan ceritanya apa aja deh

    mau baca love is… yang lain dulu ya

  4. Critane bagus thor tp feelx kurang. . . .
    Yesung oppa Kurang romantis n kurang usil. .
    Hua ha ha.
    Fighting thor!

  5. waaaaah crtanya bgus bnget,,,,,aq jg mau reques love is ryeowook,,, tlong d buat yaaaaa
    tapi jgan yg sedih2
    makasi udah dksi ikut nimrug ma ikut coret2 nya

Leave a reply to junghyemi Cancel reply