[Drabble] A Shoulder To Cry On

Author: Kidneypea

Genre: Romance, School life

Rating: Teen

Lenght: Drabble Series

Main Cast:

– Bae Suzy

– Park Chanyeol

– Kim Joon Myun

NB: ngetik kilat hasil inspirasi roleplaying (?) sambil dengerin lagu depapepe yang wedding bell <<– sangat di rekomendasikan (?) btw, anggaplah ini drabble comeback saya ._. maaf yang nunggu elpot / mfag.. maaf banget T^T saya stuck

***

“Suzy-ah! boleh aku duduk disini?”

Aku mendongakkan kepalaku dan kudapati senyum sumringah seorang Kim Joon Myun, Senior dua tahun diatasku—dia sudah kuanggap seperti kakak-ku sendiri—yang tanpa menunggu jawaban langsung duduk dihadapanku.

“Aku tidak mengganggumu kan—“ aku hanya menggelengkan kepala.

Tiba-tiba saja, aku terpaku. Terpaku melihat dua pasangan yang baru datang itu. Si Pria menarik lengan si wanita. Pandanganku benar-benar tertuju kearah mereka, bahkan semua orang yang berada di cafeteria ini mungkin sedang melihat apa yang sedang kulihat.

“Suzy? Kau kenap—“ Suho oppa ikut melihat apa yang kulihat.

Mereka duduk berhadapan, oh tidak… aku tak ingin melihatnya lagi! Aku lemas, jantungku berdegup dengan cepat, hatiku sesak, seperti ada hantaman luar biasa.

“Ah, Jinyoung dan Jiyeon?”

“Kudengar mereka akan bertunangan..” aku tertohok mendengar ucapan Suho Oppa. A…apaa?? bertunangan? Apa tidak salah dengar? Salah satu rumor yang sangat sangat tidak ingin kudengar.

“Kau menyukainya?” aku tidak bergeming.. orang yang kutunggu untuk muncul disini ternyata mengajak wanita lain. Semula dia yang membuatku semangat menggebu-gebu untuk menunggunya di cafeteria—dia menghancurkan segalanya—Harapan yang sudah kubuat.

Ya.. aku mungkin memang seorang pengecut yang hanya berani melihat dia dari kejauhan saja, aku tak berani memulai. Yeoja pabo! Air mataku nyaris tumpah..

Aku pergi meninggalkan Suho oppa disana. Mianhada…….

***

Aku menjatuhkan air mataku di bangku taman belakang sekolah. Tidak.. kalian tidak tau apa yang kurasakan, aku tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata! Sakit..

Aku menutup wajahku, menenggelamkan wajahku dalam sedih—dalam sakit.. aku butuh pundak seseorang.

Pabo

Ah! Itu.. suara—terdengar familiar. Aku mendongakkan wajahku dan menghapus air mataku. Wajahku pasti terlihat kacau sekali. Tapi aku tak peduli karena di hadapanku hanya seorang Park Chanyeol—orang yang senang menganggu kehidupanku.

Dia meringis geli melihat wajahku, “Memalukan, dasar gendut!”

Apa-apaan dia!? Sepertinya senang sekali melihatku sedih. baru saja aku ingin membalas perkataannya,

“Menangislah”

“A..Apaa?” jawabku terisak. Ia menarik kepalaku menuju pundaknya.. pundaknya, dia memiliki pundak yang lebar—pundak ini membuatku nyaman. Akupun menumpahkan segalanya disana..

Hening, hanya terdengar suara isak tangisku..

Setelah kurasa cukup, aku menghapus air mataku.. aku berniat mengatakan terimakasih kepadanya—sekalipun dia pengganggu hidupku.

“Aku lupa, sudah lama aku tidak mencuci jas ini..”

“Huh?”

“Dua bulan.. atau tiga bulan ya?”

“Apaa? Kau jorok sekali!” sahutku sambil tertawa kecil.

“Hah, baguslah setidaknya kau tidak semenyedihkan yang tadi” ia mengacak rambutku perlahan lalu pergi meninggalkanku. Apa apaan sikapnya itu? Kenapa mendadak ia jadi seperti ini?

“Ya! Park Chanyeol.. leluconmu itu tidak lucu” gumamku perlahan.

***

maaf ya kalo ada typo ._. namanya juga ngetik kilat

ada lanjutannya kok ._. ini drabble series gitu.. males bikin oneshot haha

ini terinspirasi dari rp twitter loh.. -3- ada yang main juga gak? hahaha nambah temen rp gak masalahkan? :3

47 responses to “[Drabble] A Shoulder To Cry On

Leave a reply to Nurul Dwi Aryani Cancel reply