Betrayal In Love

Betrayal In Love

[OneShoot]

Author : Kwon Yura

Main Cast : Lee JiEun (IU)

No MinWoo (Boyfriend)

Genre : Angst (?)

PG : 16 and BO (?)

Disclaimer : They belong to God and they parents. All of this story is my Mine, Pure, and Own.

Do Not Try to Copy-Paste / Plagiat / Take Out , Please!!!

I don’t ever permit it!!!

All reserved © Kwon Yura 2012.

“Walau kau mengkhianatiku, setidaknya aku telah berusaha untuk tetap berada disisimu. Walau akhirnya kita terpisah sekalipun. Itu adalah pilihan.” – Kwon Yura.

Listening :

Tim Love Is Bad

Aku melangkahkan ke dua kakiku menelusuri koridor sekolah yang telah mulai sepi karena waktu pulang sekolah sudah usai beberapa menit yang lalu. Pipiku sedikit mengembung saat melihat seorang laki-laki berjalan ke arah yang berlawanan denganku, dengan cuek dan angkuhnya. Entahlah, harus senang atau sedih. Karena menurutku, ke duanya percuma saja.

MinWoo, No MinWoo lebih tepatnya nama laki-laki itu. Rasanya bagaimanapun aku bersikap dan bertingkah, ia tidak peduli padaku. Padahal aku ini kekasihnya. Tapi mungkin lebih tepatnya kekasih yang tidak dianggap olehnya. Aku tersenyum miris mengingat sikapnya yang terlalu dingin dan cuek terhadapku.

Aku tidak tahu, kenapa ia bersikap seperti itu padaku? Hm, mungkin hanya dijadikan perisai atau pelampiasan saja dari kejaran para gadis yang menginginkannya? Ah, benar. Sepertinya seperti itu. JiEun bodoh! Beraninya kau berharap lebih padanya, heh?

“JiEun-ah.” panggil seseorang yang sangat familiar ditelingaku. Aku menoleh dengan air mata yang tertahan dipelupuk mataku, sebisa mungkin menyunggingkan sebuah senyum ramah diwajahku walau hatiku terasa sakit sekalipun.

“Ne?” sahutku padanya, hampir tidak terdengar mungkin.

“Hari ini aku ada latihan basket, kau pulang saja sendiri. Aku tidak bisa menemanimu. Tidak masalahkan?” tanyanya dengan dingin dengan raut wajah sedingin es kutub utara.

Lagi. Ia mengatakan hal yang sama.

“Bu-bukankah kemarin kau sudah latihan basket?” tanyaku padanya dengan takut sembari menundukkan kepala ke bawah.

Tatapan dingin dan tajam yang dapat ku rasakan darinya, membungkus diriku dalam ketakutan. “Hari ini ada lagi. Wae? Ada masalah?” tanyanya dingin dan datar.

Ya Tuhan… sampai kapan ia memperlakukanku seperti ini?

“A-aniya, gwenchana…” ucapku lemah dengan posisi yang masih sama, kepala menunduk.

“Baguslah kalau begitu.” Ucapnya dingin –lagi- lalu pergi begitu saja meninggalkanku dengan kaki yang masih bergetar.

Tes!

Salah satu air mataku jatuh begitu saja bersamaan dengan kepergian MinWoo yang tak peduli padaku.

JiEun bodoh…

Aku meremas erat rok mini seragam sekolahku. Memenjamkan ke dua mataku erat-erat sembari menahan suara isak tangis yang mungkin akan keluar begitu saja dan kapan saja.

Kenapa… Kenapa… Kenapa…

***

Hari ini aku bangun lebih awal dari yang biasanya. Entah mengapa hatiku memaksaku untuk datang lebih awal ke sekolah dibandingkan seperti biasanya. Dan, disinilah aku, dikoridor sekolah lantai 2 menuju kelasku. Sebelum aku sampai masuk ke kelas, aku melihat seseorang yang sangat familiar dimataku.

Mataku membulat kaget, mulutku tercengan, sistem sarafku untuk kali pertamanya berhenti berfungsi selama beberapa saat, dan jatungku berdegup dengan cepat. Hatiku sakit. Sangat sakit. Melihat seseorang yang aku cintai kini tengah bercumbu dengan seorang gadis lain yang entah siapa.

Air mataku turun membasahi ke dua pipiku tanpa bisa ku tahan lagi. Sakit, kecewa, dan menyesal, semuanya menjadi satu.

Aku berjalan mundur secara perlahan-lahan. Meninggalkan ke dua orang itu begitu saja tanpa ingin mengganggu. Untuk apa? Toh semuanya sudah jelas.

Ia mengkhianatiku.

Aku tertawa pelan sembari berlari. Menertawai ke bodohanku selama ini. Aku memang tidak memiliki tenaga yang cukup untuk pagi ini, jadi mungkin terlalu lemah dan lelah untuk berlari lebih dari ini.

Bodoh!

Padahal aku mencintaimu dengan tulus… Tapi kenapa…

Kenapa kau mengkhianatiku?

Kenapa?

Padahal aku sudah bertahan sebisa mungkin untuk tetap berada disisimu…

Tapi, kenapa kau malah menusukku dari belakang?

Kenapa?

Jadi, ini kah alasanmu kenapa beberapa minggu terakhir ini kau bersikap seperti ini padaku, huh?

Kenapa kau tidak katakan saja yang sebenarnya?

Kenapa?

“JiEun!” teriak seseorang dibelakangku.

Aku tidak menoleh, dan juga tidak ingin berhenti. Yang aku inginkan adalah pergi dari tempat ini secepatnya dan pergi ke tempat yang tenang.

“Lee JiEun! Berhenti! Ku bilang berhenti!” titahnya dengan dingin dan semaunya.

Tapi, sepertinya kali ini aku tidak ingin mendengarkan semua ucapannya lagi.

Percuma. Semuanya sia-sia…

Sebuah tangan kekar menarik salah satu lenganku dengan kasar, membuatku berhenti berlari dan jatuh ke dalam pelukannya. Aku memenjamkan ke dua mataku ketika bau parfume yang ia pakai tercium oleh indra penciumanku.

“Kau melihatnya?” tanyanya dengan lembut sembari memelukku erat.

Aku diam, tidak ingin menjawab pertanyaannya sama sekali.

“Baguslah kalau begitu.”

DEG!

Apa maksudnya?

MinWoo melepaskan pelukannya, lalu menatapku dengan tatapan dinginnya. “Itulah aku yang sesungguhnya. Aku bukanlah tipe pria yang setia. Kau pasti kecewa, ya kan?” jelasnya.

Aku menatapnya tidak percaya.

“Kita putus.” Putusku padanya dengan dingin.

Hatiku telah berubah menjadi beku seketika.

“It’s ok.” ucapnya ringan.

“Aku benci kau.” Ucapku datar dan dingin, lalu pergi meninggalkannya yang menyunggingkan senyum tipis diwajahnya.

Entahlah, tapi mungkin ia memiliki gangguan kelainan jiwa. Cih! Siapa yang peduli lagi?

Semuanya sia-sia…

Sekuat apapun aku berusaha bertahan, toh, ditusuk juga dari belakang.

Kisah cinta yang menyakitkan. I hate that. And…

What is love?

Love is bad!

====================== THE END ========================

Oke! Sorrry, ini ff teraneh yang mungkin pernah ada di dunia per-ff-an (?) . FF ini aku buat tanpa pikir panjang dan cuma iseng doang ._.v Kalo kurang bagus? Mianhamnida (_ _) *deeplybow*

For : JiyeonGlow93

Ini ff pesenan kamu, maaf ya kalo bener-bener aneh dan gak sesuai harapan banget (_ _) Karena jujur, aku nggak punya feel sama mereka berdua (_ _) sorry.

DON’T FORGET TO RCL (READ, COMMENT(s), AND LIKE) PLEASE!!!

Comment(s) like Oxygen for me.

Thank You. 😀 😀 😀

16 responses to “Betrayal In Love

  1. Minwoo nyebelin
    aih~ bener2 deh tuh orang minta dijitak
    kenapa tunggu sampe jieun ngeliat begitu sih?
    Gak bilang aja dari dulu kalo mau putus…
    Jieun moga dapet cowo yg lebih baik dri minwoo ya Y.Y

  2. What? Baru kali ini aku baca ff sependek, sesingkat, sederhana, sedemikian rupa (?), dan secuil (?) kaya gini. Ya walau ceritanya masih gantung banget tapi bagus kok aku suka deh ^_^
    Aku kasih 6 jempol ^_^

Leave a reply to Lia Windani (@LiaDanii) Cancel reply