Prisoner Of Love [Love~11]

prisoner-of-love-by-momochii

Author : Momochii a.k.a Nursaadah Salsabila Putri

Genre : Romance, Comedy, ㅁLove/ Square Love ,Fantasy

Rating : PG 15

Main Cast :

– Oh Sehun [EXO]

– Park Minji [OC]

– Park Chanyeol      [EXO]

-Kim Haneul [OC]

Support Cast :

-Byun Baekhyun      -Kim Jongin(Kai)

-Im Shumi              -Park Jangmi

-Jung Hyorim                   -etc (You can find them in My story) 😀

Length : Chaptered

Twitter:@Yamada_salsa

Facebook :Mugiko Salsa

Instagram :@nursaadahsalsabila

Credit Poster : MissFishyJazz

-Preview-

~The Prisoner Of Love~

Minji dan Chanyeol berdiri di tengah lapangan sekolah .

“Aigoo~ sampai kapan kita berdiri disini?” gerutu Minji .

“hihihihi”Chanyeol terkikik seperti kuntilanak.

“Bisa-bisanya  kau tertawa disaat begini”

“Wae? Bukankah aku dihukum dengan yeojachinguku?”Chanyeol menatap mata Minji sembari menggandeng tangan kiri Minji. Minji memperhatikan tangannya yang berada dalam genggaman Chanyeol.

Teng…Teng..

Bel istirahat pun berbunyi..

“Eoh? Sudah istirahat” Minji mengedarkan pandangannya kesekitar.

Sehun Pov.

Teng…Teng..

Akhirnya Pelajaran Mrs.Weighton ini selesai juga , hahaha… Waktunya makaaaan!Aku tersenyum sumringah melangkahkan kakiku dengan ringan keluar dari kelas.

Aku mengedarkan pandanganku keseluruh arah , Well, sebenarnya hari ini aku sangat kesal dengan si Yeoja bebek , apa-apaan dia itu? Aku sudah susah-susah menenggelamkan rasa gengsi yang aku punya unutk menanyakan keadaanya dan balasannya ‘bukan urusanmu’ ?Cih, kau benar-benar keterlalulan Park Minji! Tapi , kenapa aku harus peduli dengan yeoja bebek itu?.

“Hei , Melanda , bukankah Minji itu tunangannya Sehun? tapi kok dia dan Chanyeoo~~l..” ujar Miranda sembari melihatku dengan takut.Apa-apaan itu?

Memangnya Minji dan Chanyeol kenapa?Aku mengikuti arah pandang Miranda .

DEG

Aku tak tahu kenapa rasanya badanku panas, sangat panas seperti ada api yang membakar bokongku eh maksudku badanku.

Rahangku terasa mengeras , rasanya semua nya blur kecuali Minji dan Chanyeol.

Author Pov.

Minji tersipu mendengar perkataan Chanyeol , tiba-tiba ia menemukan Sehun yang tengah melihat kearahnya dan Chanyeol , ia memalingkan wajahnya berpura-pura tak melihat Sehun.

“Oops , Aku tak tahu kalau kau berdiri disana “Miranda menutup mulutnya dengan kedua tangannya.Sehun memutar bola matanya sembari menerobos Miranda dan Melanda.

BUGG..

Sehun memukul dinding sekolah  dengan sangat keras. Ia merasakan nyeri yang luar biasa , namun rasa nyeri itu tak dapat mengubah ekspresi kesalnya.

“Cih , kenapa aku harus marah?” Sehun kembali melangkahkan kakinya sembari terus mengomel-ngomelkan sesuatu.Beberapa yeoja sempat menyapanya , namun mereka mendapatkan tatapan tajam dari Sehun .

Sehun melangkahkan kakinya menuju danau belakang tempat dulu Minji sempat menangis karenanya , ia mengurungkan niatnya untuk makan di kantin karena rasa laparnya telah tenggelam oleh rasa yang ia pun tak tahu namanya.

~æ~æ~æ~

“Park Chanyeol , Park Minji , Kalian berdua boleh kekelas “ ujar Pak Chen dengan wajah sangarnya.

“Eoh , terimakasih pak” Minji membungkukkan badannya kearah pak Chen diikuti dengan Chanyeol , setelah itu Chanyeol menarik tangan Minji menuju Kantin .

~æ~æ~æ~

Minji dan Chanyeol makan bersama , diiringi dengan bisikan-bisikan dari orang –orang yang berada disekitar mereka.

Minji mengambil sikap acuh terhadap orang-orang yang tengah membicarakannya.”Chanyeol~a , susunya kau mau tambah lagi?” tanya Minji sembari tersenyum manis kearah Chanyeol.

“Eumh” Chanyeol mengangguk-anggukkan kepalanya manja.

“Hehe”Minji terkekeh sembari memmberikan segelas susu kearah Chanyeol.

Tiba-tiba Hyorim datang dan menatap mereka berdua dengan dahi yang berkerut. Minji dan Chanyeol pun salah tingkah dibuatnya.

“Hei , kalian berdua! Apa aku satu-satunya orang yang ketinggalan berita?”sidik Hyorim sembari menopang dagunya menatap tajam kearah MinChan couple.

Tak lama kemudian Jangmi dan Shumi datang sembari membawa nampan berisi susu dan dua helai roti.

“Mereka berdua itu pacaran , ahaha , Hyorim eonni ternyata kau pengasuh yang buruk” sambar Jangmi.

“MWO?” Hyorim memelototkan matanya kearah Jangmi.

“Aiss ,sudah-sudah kalian berdua ini” omel Shumi melerai Hyorim dan Jangmi.

Baekhyun pun ikut menghampiri meja Minji diikuti dengan Kai dibelakangnya.

“Apa kalian sedang membicarakanku?” ujar Baekhyun narsis.

“Untuk apa maniak gorden dibicarakan?”balas Jangmi ketus.

“Gorden?” Shumi terlihat bingung dengan perkataan Jangmi.

“Waeyo? Eonni tidak tahu kalau oppaku ini maniak gorden? Hampir setiap hari dia mengendus-endus gorden yang ada di r… eummm” Baekhyun membekap mulut adiknya dengan tangannya sembari tertawa 3 jari kearah teman-temannya.

“Dia bohong kok” ucap Baekhyun sembari nyengir-nyengir tak jelas.Teman-temannya terlihat menahan tawa mereka , sampai akhirnya mereka semua sama-sama tak dapat menahan tawa masing-masing.

“BWUAAHAHAHAHAHAAHAHA” Mereka semua tertawa terbahak-bahak kecuali Chanyeol yang hanya tersenyum geli.

“aish” Baekhyun mengacak-acak rambutnya frustasi , ia menatap Jangmi tajam.

‘aish , lihat saja Byun Jangmi , rahasiamu akan kubongkar’ batin Baekhyun sembari mengeluarkan seringaiannya.

“Hmm .. sudahi dulu tertawanya ya , aku punya sebuah rahasia yang akan membuat kalian kaget” ujar Baekhyun dengan senyum penuh rahasia.

“Rahasia apa?” tanya Shumi dengan ekspresi penasarannya.

“Hmm , kasih tau gak ya?” Bakhyun memegangi dagunya misterius.

“Sebenarnya Jangmi itu suka sama Kai” ucapnya kilat karena tahu adiknya akan memburunya kalau ia tak buru-buru kabur.

Mata Hyorim , Minji , dan Mata Shumi tertuju pada Kai .

“Wae? Kenapa kalian melihatku begitu? “ Kai mengangkat dagunya.

Teman-temannya memandangnya penuh sidik “Hei, Jongin! Sudah kau jujur saja , kami tahu kok kalau kau menyukai Jangmi” ujar Hyorim menatap Kai penuh arti. Minji pun ikut mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Aish , kalian ini ngomong apa sih” wajah Kai berubah merah.

Brukk..

Jangmi menyeret oppanya kearah teman-temannya lebih tepatnya teman-teman oppanya –Baekhyun-.

Ia memelototkan matanya “ Hei ,Kim Jongin! Oppaku ini hanya membual , jadi kau jangan kegeeeran!!” Jangmi mengacak-acak rambutnya.

“Cih , siapa juga yang mau disukai oleh yeoja aneh sepertimu” Kai membuang mukanya, menyembunyikan wajah merahnya.

Jangmi menelan ludahnya.Ekspresinya berubah datar , setelah itu ia memakan rotinya dalam sekali telan , sementara Kai meneguk susunya hanya dengan sekali teguk.
Minji dan Hyorim  saling bertatapan , setelah itu mereka terkekeh bersama.

“Eitss ,tunggu dulu ! kau belum menjawab pertanyaanku Minji~A” protes Hyorim yang baru sadar topik pembicaraan telah berhasil dialihkan.

Minji hanya diam , sementara Chanyeol hanya terkekeh pelan.

“Hei ,babo kau lihat saja itu cincin di tangan Minji sudah berubah , cincin pertunangannya dan Si Sehun kan sudah ia lep-“ Kai menutup mulutnya begitu melihat ekspresi Chanyeol yang berubah dingin.

Di tengah perbincangan yang hangat seorang namja lewat dihadapan mereka , satu orangpun dari mereka tak ada yang sadar bahwa Sehun sedari tadi mondar-mandir bermaksud untuk diajak bergabung.

“Cih , bahkan teman-temanku juga dia ambil” ia berdecak menatap teman-temannya yang tengah terlihat tertawa bersama.

Akhirnya Sehun memutuskan untuk nimbrung diantara teman-temannya.

“Hei , kalian ini , apa kalian tidak lihat dari tadi aku mondar-mandir disini ? benar-benar keterlaluan” omelnya kesal.

“Waeyo? Kau ini , tinggal gabung saja kok repot” balas Kai .

“Aish tapi tetap saja , seharusnya kalian itu mengajakku bergabung “ protesnya.

Minji mendongak menatap Sehun , setelah itu ia membuang mukanya malas, Sehun menelan ludahnya .

Hyorim menatap Minji takut-takut , wajah yeoja itu terlihat berubah menyeramkan ,sorot matanya berubah saat melihat Sehun , Hyorim bertanya-tanya dalam hati ‘ Ada apa antara mereka berdua’ batinnya melirik Minji dan Sehun bergantian.

“Permisi , aku ke toilet dulu” Minji pergi meninggalkan teman-temannya dan juga Chanyeol.

“Hei , Sehun ! mantan tunanganmu itu sudah pacaran dengan Chanyeol lho” ujar Kai santai. Sehun mengerutkan dahinya.

“Maksudmu?” ujarnya berusaha dengan nada sedatar mungkin.

“Minji dia dan Chanyeol sudah berpacaran” terang Baekhyun , sementara Hyorim menyeringai ‘Aku jadi penasaran apa tanggapanmu Oh Sehun?!’

‘Cih , drama ini semakin menarik’ batin Jangmi.

“O..o..oh begitu ya”ucap Sehun .

“Selamat ya” lanjutnya lagi.

“hmm, terima kasih” balas Chanyeol.

Tiba-Tiba seseorang menutup mata Sehun dari belakang , semuanya membuang muka  mereka malas melihat seseorang yang berdiri di belakang Sehun.

“Si Perusak Mood datang” ujar Hyorim malas. Kai hanya meyeringai sembari ikut membuang mukanya.

“Sehun~a , kau sudah makan?” ujar Haneul tak menghiraukan tatapan teman-teman Sehun, masih dengan nada manjanya ia memegang pundak Sehun , Sehun menatap teman-temannya satu persatu , setelah itu ia menjawab pertanyaan Haneul dengan singkat “belum”

Minji kembali dari kamar mandi , ia melihat tangan Haneul yang melekat pada pundak Sehun sembari tersenyum kecut. Setelah itu ia melanjutkan langkahnya kembali duduk disamping Chanyeol.

Haneul menatap Minji tajam .“Wae??Apa kecantikan yeojaku telah membuatmu terpana Haneul~a?” tanya Chanyeol sembari melirik Haneul sekilas .
“Ani , Minji sunbae memang sangat manis “jawab Haneul bermulut manis

“Sudahlah Haneul-ssi,Hentikan desisanmu itu” Minji membalas tatapan tajam Haneul dengan mata sendunya.

“Apa ada yang salah dengan perkataanku Minji Sunbae?” ujar Haneul memasang wajah menjijikkannya.

“Hmm.. entahlah”jawab Minji dengan nada sinis.

“Minji~aa,kau tidak seperti Minji yang kukenal dulu” ucap Sehun dengan wajah sendu.

“Memangnya kita saling mengenal Tuan OH?” ucap Minji dengan nada penuh penekanan.

Sehun terdiam sembari membalas tatapan Minji dengan raut sendu.

Jangmi bertepuk tangan “Sebaiknya kalian pergi saja Tuan dan Nona ”

Haneul menarik tangan Sehun , namun Sehun menepisnya , lalu kembali kepada teman-temannya.

“Apa tadi kau bilang? Kau tak mengenalku? Apa kau lupa kalau kau sangat mencintaiku selama empat tahun lebih ini?” ujar Sehun menyeringai.

“Oh , maaf aku sudah lupa “ jawab Minji menatap Sehun tepat pada matanya, Sehun tersenyum kecut .

Semua teman-teman Minji menatap Minji tak percaya.

“Sepertinya lebih baik kau pergi dulu Sehun~A” ujar Baekhyun menatap Sehun dengan raut sedih.

Sehun membalikkan badannya dengan cepat , sebelumnya ia menoleh dan menatap Minji , setelah itu ia kembali berjalan , diikuti oleh Haneul dibelakangnya.

Minji menghela nafas panjang “ Maaf , karena kalian sudah melihat sesuatu yang buruk”

“Minji~ah , kau benar-benar keren?”seru teman-temannya serentak.Chanyeol tertawa pelan melihat ekspresi bingung Minji.

“Minji~a  aku rasa Si nenek sihir itu harus diberi pelajaran , aissh mengingat accident kakimu itu membuatku naik darah dan lagi saat dia melempar sisa makanan  arrrg rasanya aku benar-benar ingin membalas yeoja itu !!!!Oh ya saat ia memfitnahmu apa-apan itu ! ” cerocos Hyorim tanpa koma.

“Benarkah begitu?” tanya Chanyeol kearah Hyorim dengan mata penuh tanya.Minji memijat-mijat dahinya “Hyorim~a , kau ini ! aku akan mati hari ini” gumam Minji kesal.

Hyorim mengangguk-anggukkan kepalanya.Chanyeol menoleh kearah Minji “Kau bohong padaku kan?”

Minji merasa bersalah pada Chanyeol “Mianhae , Chanyeol~A” Minji menggosok-gosokkan tangannya keatas dan kebawah.

“Maaf, karena saat itu aku tak bisa melindungimu”Chanyeol memeluk Minji , sementara teman-temannya menatap Minji dan Chanyeol bergantian .

“Ehem , sepertinya aku mau pindah ketempat lain saja ya” Kai berdeham dan memberikan isyarat kepada teman-temannya untuk ikut dengannya.

Minji dan Chanyeol salah tingkah “ Kalian disini saja, maaf tadi kami..” Chanyeol menggaruk-garuk tengkuknya bingung.

“Hei , Chanyeol Hyung ini pertama kalinya aku mendegarmu bicara lebih dari dua kata” seru Baekhyun .

Chanyeol tertawa “Benarkah?”

Dengan bodohnya mereka mengganggukkan kepala.

Jangmi menatap mata Chanyeol sembari berusaha membaca pikirannya .Jangmi menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak gatal “ Dia sama dengan oppa hitam , pikirannya tak bisa kubaca” gumam Jangmi.

“Sepertinya aku mendengar kau sedang menjelek-jelekkanku”bisik Kai kearah Jangmi.

“aku hanya sedang bingung babo “ Jangmi mencibir.

“Oh begitu , tapi asal kau tahu ya , aku ini putih tahu” protes Kai pada Jangmi.

“Hei ,oppa siapa yang bilang kalau kau itu putih?” Jangmi menaikkan dagunya.

“D.O” jawab Kai dengan wajah blo’onnya.Jangmi terkikik pelan.

“Yah , terserah sih “ Jangmi menaikkan bahunya.

“Hmm.. aku ada urusan sebentar” ujar Chanyeol menepuk-nepuk bahu sebelah kiri Minji dan menatap teman-temannya sembari beranjak dari tempat duduknya .

Hyorim memandang Minji dengan tatapan ‘mau kemana dia?’ namun Minji membalasnya dengan mengangkat bahunya.

Minji menyeruput segelas susu yang berada dihadapannya , wajahnya berubah mendung , ia meyakinkan hatinya “kau melakukannya dengan baik Minji~a” gumanya sepelan mungkin.

Sementara itu Sehun dan Haneul yang berjalan beriringan masih dalam pikiran mereka mereka masing-masing.

“Sehun~a” ujar Haneul memecahkan keheningan.

“Oh Sehun !” panggil Haneul lagi , karena sedari tadi bentuk Sehun seperti baru pulang dari neraka dan dihidupkan lagi kedunia.

“Eo?” Sehun menoleh . “Hari ini aku bawa bekal , kau mau?” tanya Haneul.

“eo” Sehun menjawab pertanyaan Haneul dengan singkat , padahal ia tak sepenuhnya mendengarkan perkataan Haneul , hatinya masih sakit karena diabaikan oleh yeoja yang dulunya ia abaikan.

Mereka berdua masuk kedalam kelas mereka , Haneul menyuruh Sehun untuk duduk disampingnya , yeoja itu mengeluarkan sekotak bekal dari tas miliknya , ia membuka kotak bekalnya . Tiba-tiba seseorang membuka pintu kelas mereka dengan cara membantingnya dengan amat keras. Wajah orang itu terlihat penuh amarah .

Semua insan yang berada didalam kelas menghentikan aktifitas mereka , sembari memasang ekspresi kaget yang sama , melihat namja yang tergolong populer itu masuk kedalam kelas mereka , hanya saja dengan ekspresi menyeramkan . Bukan dengan ekspresi datar yang biasanya membuat para yeoja mimisan .

BRAKKK…

Chanyeol menendang meja Haneul dengan amat keras.

Haneul terperanjat kaget.” Chanyeol~a”

Chanyeol menggebrak meja itu sembari berteriak “APA SAJA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA YEOJAKU HAH?!!” .

“Chanyeol~a.. a..aa…apa maksudmu? Aa..aku tidak mengerti “ ujar Haneul gelagapan.

Chanyeol tertawa sinis sembari membuang mukanya. “Aku akan tahu akan jadi begini , apa perlu aku buka semua kedokmu?” Chanyeol membelalakkan matanya.

“Chanyeol~a”

“JANGAN MAIN-MAIN LAGI DENGAN YEOJAKU! ARASSO!! KALAU KAU BERANI MENYENTUH YEOJAKU SEUJUNG RAMBUT SAJA AKU TAK AKAN MENGAMPUNIMU KIM HANEUL!”Chanyeol membalikkan badannya dan keluar dari kelas Haneul dan Sehun . Sebelum itu ia menghentikan langkahnya ,dan menatap Sehun sembari menyeringai , ia mendekati Sehun sembari berbisik .”Hei Sehun , apa kau bodoh? Kau sudah melepaskan yeoja yang sangat luar biasa , tapi terimakasih ya dan satu lagi , jangan dekati dia lagi , okay? “ Chanyeol kembali melanjutkan langkahnya.

Sehun tertawa tak percaya “ Apa-apaan dia ? memangnya siapa yang melepaskan siapa?”

Sehun memandang Haneul yang gemetaran ditempatnya.

“Kim Haneul , aku hanya ingin bertanya satu hal padamu” ujar Sehun dengan wajah seriusnya.

Double M pun masuk kedalam kelas.Mereka berdua saling melihat satu sama lain , setelah itu tertawa iblis.

Haneul memandang Sehun sembari menundukkan kepalanya.

“Pada saat itu , apa Minji benar-benar menamparmu karena aku?” .

Haneul hanya diam.

“Ohohoho , Sehun~a , sebenarnya yeoja ini hanya membual tentang itu , aa~  sebenarnya ia menampar dirinya sendiri benar-benar licik , ahahahaha iya kan Melanda?” Miranda tertawa iblis.

“Tentu saja ! Oh ya teman-teman , apa kalian ingat saat ia bilang bahwa Minji menerornya ?dan beberapa dari kalian terhasut untuk mencelakai Minji dengan paku? Itu juga hanya kebohongan “ ucap Melanda sembari tertawa menang.

Sehun mengepalkan tangannya. “Kenapa kau tidak membantah? Huh? Kenapa kau diam saja Kim Haneul?!!” bentak Sehun memegangi kedua bahu Haneul .

Haneul memerosotkan badannya , ia memegangi kaki Sehun sembari terus berkata maaf dan maaf.

Sehun menghempaskan tangan Haneul dan keluar dari kelasnya.

Ia memegangi kepalanya dengan kedua tangannya , matanya merah menahan marah .

“Tidak , ini pasti Cuma bercanda” ujarnya pada diri sendiri .Ia teringat seberapa kasarnya ia memperlakukan Minji , menyalahkan wanita itu pada kesalahan yang sama sekali tidak ia lakukan. Ia berlari menuju mobilnya menghidupkan mesin mobilnya , menekan pedal gas sedalam mungkin .

“AAAAAAAAAAAARRRRRGGGGHHHH!!!!!!”Sehun berteriak sekuat mungkin diiringi dengan deru angin yang semakin kencang karena mobilnya yang berada pada kecepatan maksimal .

“Minji~a , maafkan aku” Sehun menepikan mobilnya kepinggir jalan .Airmatanya tanpa sadar turun dari pipi putih pucat yang ia miliki.

“Mianhae ,jeongmal Mianhae” Sehun menundukkan kepalanya diiringi dengan airmata yang terus menerus mengalir di pipinya.

~æ~æ~æ~

“Wuuuuuu… dasar pembohong!!” sorak siswa yang berada di kelas Haneul.

Mereka melempari Haneul dengan buku .

Haneul menangis terisak-isak.Miranda dan Melanda tertawa menang.

“Apa motif kalian?” tanya Haneul disela-sela tangisannya.

“Haneul~a , kau bicara dengan siapa? “ tanya Miranda.

Haneul hanya diam , dengan mata bengkaknya.Ia berdiri dan memandang Miranda dan Melanda dengan tatapan tajam.

“Apa selama ini kalian menggunakanku?” ujar Haneul berusaha berdiri walaupun ia sudah tak memiliki energi lagi untuk menghadapi ratu iblis yang motifnya masih belum diketahui.

“Uuu~ maaf kami tidak ada waktu untuk berbicara dengan orang sepertimu “ Melanda mengibaskan rambutnya , dan pergi dari kelas mereka diikuti oleh Miranda yang gayanya tak kalah sombong dari Melanda.

~æ~æ~æ~

Aktifitas ajar-mengajar pun telah usai , beberapa jam yang lalu terasa begitu lama dan menyeramkan bagi Haneul , hanya saja berbanding terbalik dengan Minji . Sedari tadi senyuman tak henti-hentinya terulas dari bibirnya. Ia baru dapat telfon bahwa Jangmi dan Kai baru jadian .

“Ne, Saem!! Terima kasih atas pelajarannya “ sorak Minji , ia memasukkan buku-bukunya kedalam tasnya .

“Minji~a” panggil Hyorim .

“Ya?”

“Hari ini Sunghee tak masuk , kau tak apa piket sendirian? Atau perlu aku bantu?” tanya Hyorim.

“Tak apa , kau pulanglah “ balas Minji.

“Ani , aku mau ke perpustakaan sebentar , nanti kalau kau perlu bantuan telfon saja aku ne?”

“Eum” Minji mengangguk-anggukkan kepalanya .

Hyorim pun keluar dari kelas .

Eonni meseji wasseo..

Minji mengambil handphone nya dari tasnya.

From : Chanyeol

To        : me

Minji~a .. hari ini aku ada pelajaran tambahan , jadi aku tak bisa setor muka denganmu ahahah… kalau kau mau menungguku pulang aku akan sangat senang lho XP

Pacarmu tersayang ❤

Minji terkekeh membaca pesan dari Chanyeol.

“Apanya yang pacar tersayang?cish” Minji terkekeh.

Ia membalas pesan Chanyeol .

To        :Chanyeol

From   :Me

Eo,, Belajar yang rajin yaa!!! ^0^
Hwaiting 😀 !! Aku juga masih piket Chanyeol~a . hehehe

Minji mengambil tempat sampah dan membuangnya pada tempat pembuangan sampah.
Langkahnya terhenti , begitu melihat namja yang sangat familiar tengah berada di balik dinding kelasnya , namun Minji berusaha tak memperdulikan namja itu ia terus berjalan kembali kekelasnya.

“Untuk apa di berdiri disitu?” gerutunya .

Yeoja itu mengambil penghapus papan tulis dan menghapus papan tulis putih itu.

“Aish , apa aku terlalu pendek ? atau papan tulisnya yang kebesaran? Aish menyebalkan”

Minji terus melompat-lompat berusaha menghapus papan tulis pada bagian atas.

“Aigoo~~kenapa tinggi sekaaaali??”

“Dasar pendek , biar sini aku bantu” ujar sebuah suara yang terdengar sangat familiar di telinga Minji.Minji menoleh dengan tangan yang tetap menempel pada papan tulis.

“Tak perlu” Minji kembali melanjutkan aktifitasnya yang tertunda .

“Kemana cincinmu?” tanya Sehun memperhatikan jemari Minji yang melekat pada penghapus papan tulis.

“Bukan urusanmu” Minji pun membalikkan badannya membelakangi Sehun yang memandanginya penuh dengan tanda tanya.

“Untuk apa kau disini? “nada Minji berubah semakin dingin.

“Kemana cincinmu? Cincin pertunangan kita “ tanya Sehun dengan wajah serius miliknya.

“Apa pentingnya bagimu? Bukankah kau tak pernah menganggapku sebagai tunanganmu?” Minji tersenyum masam.

“Geurae! Perkataanmu tidak ada yang salah , lalu?” bentak Sehun.

Mata yeoja itu berkaca-kaca , memandangi Sehun penih dengan hati yang sudah terluka sangat banyak.

“Ani , aku tak akan menangis seperti orang bodoh lagi “ ia melihat langit-langit berusaha menahan airmata yang akan turun dari matanya.

“APA KAU BODOH?! KENAPA KAU MENYUKAIKU HUH?!”bentak Sehun lagi.

Minji tertawa “Hahh , kau benar aku memang bodoh , oh ya .. kemana yeojamu? Apakah hubungan kalian semakin meningkat? “

“ Cincinmu , kemana? Apa itu cincinmu dan Chanyeol?” tanya Sehun mengepalkan tangannya , rahangnya lagi-lagi mengeras memandangi cincin yang melekat pada jari Minji.

“Geurae , lalu apa masalahmu? Aku sudah jawabkan?! Apa sekarang kau puas?” Minji meninggikan suaranya.

“Apa kau segampang itu Minji? “

“Mworago??”

“Apa kau segamp-“

PLAKK..

“Jaga bicaramu!” bentak Minji menggenggam roknya dengan kuat.

“Aku mohon kau pergi , darisini dan dari hidupku , jangan ganggu aku lagi “ ujar Minji lirih sembari meremas roknya.

“Apa kau sangat membenciku?” tanya Sehun memandangi wajah Minji .

Minji terdiam.

“Apa kau sangat membenciku eoh?”

“Aku akan , tapi kau tenang saja Sehun~a , aku akan sangat membencimu , tapi tolong beri aku waktu , sebentar lagi … sebentar lagi aku akan membencimu , s..ss.angat membencimu” Minji menundukkan kepalanya menyembunyikan airmata yang sudah turun dari matanya.Rambut panjangnya menutupi wajahnya yang sudah dipenuhi dengan sungai kecil yang sudah mengalir dipipi putihnya.

“Minji~a , bukan itu mak-“ ucapan Sehun terpotong karena tiba-tiba Chanyeol datang dengan tas ransel yang ia letakkan dibalik punggungnya. Pria itu bersandar pada pinggiran pintu kelas Minji

“Hei, bukankah sudah kubilang jangan dekati yeojaku lagi!!” teriak Chanyeol memandang Sehun dengan tatapan tajam.

Mendengar suara Chanyeol Minji buru-buru menghapus airmatanya yang masih tertutupi oleh rambut panjangnya.

“Ooh , Chanyeol~a , kau sudah datang “ ucap Minji dengan nada yang digembira-gembirakan.

“Eo, aku sudah datang” Chanyeol menyunggingkan senyumannya kepada Minji.

Rahang Sehun mengeras , ia terus mengepalkan tangannya.

“Aku tidak ada urusan denganmu “ seru Sehun terhadap Chanyeol.

“Aku juga tidak ada urusan denganmu, aku kesini untuk menjemput yeojaku” balas Chanyeol enteng.

Chanyeol melingkarkan tangannya pada pinggang Minji.

Rahang Sehun semakin mengeras.Ia terus menahan emosinya dengan cara mengepalkan tangannya

BUGG..

“SIAPA BILANG DIA YEOJAMU HAH?!”

Sebuah bogem mentah mendarat di pipi Chanyeol.

Chanyeol memegangi rahangnya yang sakit .

“Cih , aku sudah lama menahan , tapi kau sudah keterlaluaan”

BUGG..

BUGG..

Chanyeol  membalas tinjuan Sehun.

“Itu sebagai balas dendamku , dan karena kau sudah membuat yeojaku menangis”

Kali ini giliran Sehun yang memegangi rahangnya yang sakit karena Chanyeol.

Naluri kelaki-lakian nya tertantang karena Chanyeol.

“Berhenti menyebut Minji sebagai Yeojamu!!! Sialan Kau!!” Sehun hendak melayangkan bogemnya untuk Chanyeol , namun sebuah tangan menghentikannya.

“Kau pikir kau siapa hah!?!! “ ucap Minji dengan nada marah , namun air mata turun dari pipinya

Perlahan Sehun menurunkan tangannya. Menatap Minji penuh dengan tatapan sendu.

“Minji~a” ujar Sehun lirih.

“Sudah cukup!! Apa kau tidak puas menghancurkan hidupku , huh?” tanya Minji menatap Sehun dengan penuh airmata.

Sehun hanya diam terbisu , tak mampu menjawab ataupun membantah perkataan Minji.

“Chanyeol~a , ayo kita pergi “ Minji menyeret Chanyeol keluar dari kelasnya , meninggalkan Sehun yang perlahan mengeluarkan bulir-bulir airmata.

“Ck , kenapa kata maaf susah sekali keluar dari mulutku? Kenapa aku malah mengatainya gampangan , Oh Sehun kau benar-benar bodoh” Sehun berjongkok , menengelamkan wajahnya dalam tangannya.

Diam-diam ia mengeluarkan airmata emasnya tanpa ada yang tahu , sebenarnya ada seorang yeoja yang melihatnya dengan tatapan bingung.

“Kenapa si Sehun menangis disana?”gumam Hyorim pelan.

~æ~æ~æ~

“Minji~ah “ panggil Chanyeol.

“BERHENTI!! JANGAN LIHAT AKU YANG SEPERTI INI!” Minji berteriak dalam posisinya yang membelakangi Chanyeol.
Chanyeol memandangi punggung Minji dengan tatapan sedih.

“Hhhh… a..a.ku tidak mau kau melihatku yang seperti orang bodoh ini , mianhae Chanyeol~a “ Minji menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Chanyeol menarik tangan Minji dari belakang kedalam pelukannya.

“Aku mohon jangan menangis lagi” Chanyeol membelai rambut Minji dengan lembut , sementara Minji ia menangis terisak dalam pelukan Chanyeol , entah sudah berapa kali Minji menangis dalam pelukan namja ini .

~æ~æ~æ~

Sehun berjalan keluar dari kelas Minji dengan gontai , wajahnya mendung. Ia bahkan tak menyadari bahwa sedaritadi Hyorim memperhatikan dirinya dengan bingung. Sehun terus berjalan melewati koridor sekolah yang sudah terlihat sepi.

Ia mendongak memperhatikan langit mendung  yang mengekspresikan perasaannya saat ini.

Sehun berjalan menuju mobil mewah miliknya , namun langkahnya terhenti , tangannya gemetar seketika , melihat yeoja yang dulunya berada disisinya dengan setia , menangis karenanya , berada dalam pelukan seorang namja , yang bukan dirinya.

“Mianhae Minji~ah” Sehun berbalik dan kembali berjalan menuju mobilnya.

Ia duduk pada jok mobilnya yang berwarna merah maroon , menekan tombol yang dapat menghidupkan mesin mobilnya .

Mobil Sehun melaju dengan sangat kencang , rambutnya bahkan terus bergoyang keatas , karena kap mobilnya yang terbuka.

Angin berhembus semakin kencang karena kecepatan mobil Sehun yang semakin kencang .

Dari tatapan matanya yang lurus kedepan tersirat sebuah cuplikan-cuplikan antara dirinya dan Minji.

“Ck.. Mana sudi saya pacaran dengan BEBEK JELEK seperti anda agasshi”

“Mworago?? BEBEK JELEK KATAMU?? Kau kira kau siapa huh??”

“Apa peduli mu? Bukannya aku ini TIDAK pernah ADA di duniamu?Oh Sehun”

“Apa kau segampang itu Minji? “

“Kenapa kau sangat menyukai salju?”

“Salju itu dingin sama sepertimu .. Tapi aku berharap dia akan mencair suatu saat”

“Hei, bukankah sudah kubilang jangan dekati yeojaku lagi!!”

“aku kesini untuk menjemput yeojaku

Sehun teringat bayangan-bayangan Minji dan dirinya wajah malunya , airmatanya yang sudah jatuh karenanya , saat ia menggoda Minji , saat Chanyeol menyebut Minji adalah yeojanya membuat amarahnya semakin meningkat.

Suara lembut Minji saat memanggil namanya terngiang-ngiang pada gendang telinganya

“Sehun~ah”

“Sehun~a”

Tanpa sadar Sehun memutar stirnya kearah yang tak ia inginkan .

CCCKIIIITTTT…

TIIIN…TTIIIIIIN…TITIIIIIIINNN..

~Prisoner Of Love~

To Be Continued

Author’s Note:

Yeorobeundeul!!! Annyeoooongg 😀 #tebarkiseu

Maap yaa sudah lama kembalii 😀 ^^3 *kemane aje sih lo?!!

Ehem..ehem.. sebenernya thothor bingung -_- gimana sih perasaan cowok klo merasa bersalah? Jadinya prisoner 11 ini gajadi2 tapi akhirnya jadi jugaaaa

Oh iyaa.. di part 12 nanti ada yang diusir lhoo :p ahahaha siapakah itu?? *elus2 dagu

Oh Sehuuun!!!!!! #ditabok fans sehun

Nah..nah..

Author baru buat wp nih -__- tapi masi di bagus2in dlo -_- postan nya juga masi belom ada-_- tapi ntar tanggal 16 januari disana ada pelajaran2 bakor alias bahasa korea , trus ada ff updateannya thothor 😀

http://kyworld.wordpress.com/

berkunjung n jadi followersnya ya 😉 ntar author ngepost ff disana duluan -_- ehehehe maap promote segala ^^v

Mungkin untuk yang part selanjutnya agak lama yaah 😀 soalnya kan 3 bulan lg ujian nasionaL L

Banyak yang nanya ending part dari ff gaje thothor ini ._. author sendiri bingung sampe part berapa yaa? Author harap para reader sekalian masi setia menunggu epep ini sampai ending 😀 siapa yang mo nunggu ampe ending ? angkat ketiaknyaa!!!!!! Wahahahaha

Oh yaa~~ kakaotalk author sudah diganti kemaren hapenya error jadi kakaotalk yang lama di hapus aja yaa 😀

ini id kakao thor yang baru : cheonsalsa

🙂

Sekian dan terima kasih *tebar poppo :*****

CU next time 😀

163 responses to “Prisoner Of Love [Love~11]

  1. aku jadi bingung ni thor
    kalau minji sama sehun kasihan chanyeol
    kalau minji sama chanyeol kasihan sehun

  2. ahhh. bingung antara milih sehun dan chanyeol. bua simalakama. deh. huuufftt.. aku jd baper gni y.

Leave a comment