[Ficlet] You’re Mine!

Youre Mine

~ Author Present for Good Readers ~

Evilliey Kim (@CHOCHO_LATTE)

Title : You’re Mine!

Main Cast : Lu Han (EXO) ~ Kim Seung Hyo (OC).

Genre : Romance, Angst, Thriller (?), Fantasy (?).

Rating : PG 17.

Length : Ficlet.

WARNING : TYPO dan banyak ketidakjelasan, cerita pasaran tapi bener-bener ide ASLI milik saya!!

 

Nama asli cinta pastilah kebencian. Harapan adalah orang tua dari kekecewaan dan putus asa. Kenapa aku tidak tahu bahwa bayangan yang terpantul di wajahku dibuat dari cahaya yang disebut ‘KAMU’

       GD – Black.   –

 

Hanya ada dirinya dan namja yang memiliki aura sangat pekat, apalagi ditambah gelapnya ruangan tersebut, Seung Hyo tak dapat kabur. Bahkan saat ini ia berusaha untuk terus mempertahankan berat tubuhnya agar tidak terjatuh, seolah kapan saja ia bisa kehilangan tulang-tulang yang menyangga kakinya.

Seung Hyo memeluk tubuhnya yang gemetar. Cahaya minim diruangan tersebut tidak mampu membuatnya tenang, bahkan ia tidak dapat melihat wajah itu dengan jelas. Seung Hyo berpikir keras apakah lampu di ruangan itu sedang rusak atau sebagainya?

“Hai, Sayang” sapa Lelaki itu, dapat didengarnya langkah kaki yang berjalan perlahan demi perlahan menghampirinya. Dikumpulkannya keberanian dalam dirinya untuk melangkah mundur menghindari Lelaki itu.

“S-Siapa K-Kau?”

“Pergilah!”

“Jangan Mendekat!” teriak Seung Hyo terus berjalan mundur, ia berharap Lelaki itu menghentikan langkahnya karena aura Lelaki itu saja sudah sangat membuatnya ketakutan.

“A-Apa M-Maumu?”

Lelaki tersebut tersenyum miris. Oh, walaupun cahaya diruangan tersebut cukup minim tapi samar-sama ia dapat melihat senyum Lelaki itu. Karena Lelaki itu hanya berada beberapa meter di hadapannya.

“Diamlah disitu.” Entah itu sebuah perintah atau apa, tapi kata-kata yang dingin dari Lelaki itu bagai mantra pada dirinya. Tubuhnya seakan kaku, bahkan ia tidak bergerak lagi untuk melangkah mundur. Seung Hyo berhenti tepat di belakang sebuah jendela besar.

“Apa kau takut padaku, sayang?” Lelaki itu kini mendekat, menghampiri Seung Hyo. Jarak mereka saat ini hanya beberapa centi. Seung Hyo masih diam membeku tanpa mau menatap Lelaki tersebut. Lelaki itu menyapukan tangannya pada wajah gadisnya. Membelai wajah gadisnya dengan penuh sayang.  Seung Hyo membelalakkan matanya dan ia langsung mendongak untuk melihat lelaki kurang ajar yang berani menyentuhnya. Sungguh sebuah keterkejutan, ia melihat seorang Lelaki dengan ketampanan yang luar biasa. Untunglah ia berhenti di tempat yang pas. Seung Hyo dapat melihat dengan jelas cahaya yang membias mengenai wajah Lelaki yang ada di hadapannya saat ini. Gambaran tampan seorang pangeran dari negeri dongeng.

“S-Siapa K-Kau?” tanya Seung Hyo lagi tetap mempertahankan segenap keberaniannya walaupun masih terdengar nada takut dari kegagapannya menghadap Lelaki itu.

Lelaki itu tertawa kecil melihat sorot ketakutan gadisnya, seolah ingin menciptakan jarak agar ia tidak mendekat lagi. “Apa kau benar-benar ingin tau, Sayang?” ia menatap sendu pada gadisnya. Tangannya telah berpindah memainkan rambut gadisnya yang sedang tergerai.

‘Oh tidak, badannya semakin bergetar takut. Bahkan tulang-tulang pada kakinya seakan sudah tidak kuat lagi untuk menahan berat tubuhnya.’

Dapat dilihatnya wajah ketakutan yang mendalam pada gadisnya. Padahal ia sudah sangat merindukan saat-saat hari ini tiba, mengurung gadisnya hanya dalam pandangan yang dapat ia lihat. Berjuta-juta wanita di luar sana selama ini selalu memujanya, menginginkannya dan berharap lebih padanya. namun reaksi gadisnya sangat berbading terbalik dari apa yang ia harapkan.

BRUK!

Seung Hyo sudah tak mampu lagi menahan bobot tubuhnya, kakinya sudah sangat lemas. Ia jatuh terduduk di lantai dingin tersebut sambil menutup wajahnya. “Ku mohon, Ku mohon jangan sakiti aku, Ku mohon.” Pinta Seung Hyo berulang-ulang. Air matanya turun dan berurai dipipinya. Ia telah kehilangan keberanian yang ia coba pertahankan sedari tadi. Ia masih belum ingin mati atau diperlakukan semena-mena oleh Lelaki itu. Dia tidak bisa lari, seolah Lelaki itu telah mengunci kehidupannya, bahkan saat ini pria itu bisa menguasai tubuhnya dengan mudah.

Sungguh bukan dugaannya membuat gadisnya menangis. Bukan ini yang Lelaki itu harapkan ketika bertemu dengan gadisnya. Dan juga bukan ini bayangan yang ia impikan ketika melihat gadis yang dirindukannya telah ada dihadapannya, sedikit lagi dalam rengkuhannya. Lelaki itu kini ikut menyamakan tubuhnya dengan gadisnya lalu membenamkan tubuh gadis tersebut pada dirinya. Seolah ingin menenangkan bahwa gadisnya harus percaya bahwa ia tidak akan menyakitinya. Tidak akan bisa dan tidak akan pernah. “Ssssttt, Jangan menangis, Sayang. Aku tidak akan menyakitimu. Aku berjanji.” Ujarnya membelai lembut kepala gadisnya.

Seolah seperti mantra, isakan Seung Hyo sudah berhenti dan tak terdengar lagi. Bahkan tubuhnya tak merasa gemetar lagi. Seung Hyo berusaha melepas dekapan Lelaki itu dan menatapnya. Ia dapat melihat jelas  kekecewaan dari wajah Lelaki itu ketika dirinya terlepas dari pelukan yang ia akui sangat menenangkan tersebut.

Tiba-tiba Lelaki itu mengangkatnya dengan mudah bak seorang putri dan menurunkannya di tepi sebuah ranjang yang berada di ruangan tersebut. walaupun tubuhnya bersikap tenang, tapi tidak pada detak jantungnya yang berdegup sangat kencang.

“Kau milikku. Dan takkan kubiarkan kau pergi lagi, Sayang.” Janji Lelaki itu. Dengan lancang Lelaki itu menggenggam tangan Seung Hyo dan menciumnya.

“Aku bukan bonekamu!” Seung Hyo menepis tangan Lelaki itu dengan kasar. Ah! Akhirnya Seung Hyo dapat kembali pada dirinya lagi. Ia sangat-sangat bersyukur keberaniannya kini kembali lagi.

Lelaki itu terkekeh senang. Ya, Seharusnya ia tak membiarkan gadisnya tersebut keluar dari fokus kontrolnya. Karena jika ia menghilangkan fokus yang ia control terhadap gadisnya, inilah yang terjadi. Mulut tajam gadisnya akan bertindak semena-mena termasuk terhadap pemberontakan yang tidak ia inginkan dari gadisnya. Tapi melihat hal ini lebih baik, daripada ia melihat ketakutan dari gadisnya seperti beberapa saat yang lalu, itu akan lebih melukainya.

“Bukan. Kau memang bukan bonekaku. Tapi kau adalah Kekasihku.” Tekan Lelaki itu penuh makna dan penegasan.

Seung Hyo sudah jengah terhadap sikap keterlaluan Lelaki itu yang mengatasnamakan dirinya adalah milik Lelaki itu. Sungguh ia ingin keluar dari ruangan ini. Oh, bukankah Seung Hyo sekarang dapat menguasai tubuhnya lagi. Jadi ia bisa lari dari ruangan yang tak ia kenal ini, berlari sejauh mungkin.

“Oh Tuhan, ku mohon jangan berpikir yang macam-macam dengan otak cantikmu itu, Sayang.” Seung Hyo terkejut. L-Lelaki itu, apakah sekarang ia dapat membaca pikirannya? “Tidak. Aku tidak dapat membaca pikiranmu. Tapi itu terlihat jelas sekali di wajahmu bahwa kau ingin pergi darisini, Sayang.” Kilah Lelaki itu.

“Berhentilah memanggilku dengan panggilan menjijikkan itu! Aku bukan kekasihmu. Bukankah seharusnya kau meminta izinku untuk menjadi kekasihmu?!” Protes Seung Hyo kesal. Ia ingin berdiri dan menjauh dari Lelaki itu. Setidaknya dia tidak ingin berada di dekat Lelaki itu dengan auranya yang sangat menakutkan namun juga membuat jantungnya… berdegup kencang? Oh Tidak! dalam sekejap Lelaki itu menahan tangannya untuk menjauh lalu menghempaskan tubuhnya di atas ranjang yang untung saja terasa empuk ketika tubuhnya terjatuh, tidak terlalu merasakan sakit. Lelaki itu sekarang berada di atasnya, menindihnya dan menatapnya dengan sangat tajam. Menahan kedua tangannya tepat disamping kepalanya. Jantung Seung Hyo berdegup dua kali lebih cepat dari tadi.

“Aku tidak membutuhkan izin dari siapapun, bahkan dari dirimu sekalipun untuk menjadikanmu kekasihku. Karena kau hanya milikku!” Lelaki itu berbisik di telinga Seung Hyo, menekankan pada kata ‘Milikku’. Hembusan nafas Lelaki itu di telinganya membuatnya merasakan geli dan juga…. Ingin Mendesah?

Lalu perlahan Lelaki itu menurunkan kepalanya untuk menikmati leher gadisnya, menghirup sedalam mungkin aroma feromon dari tubuh gadis yang dirindukannya.

“K-Kau! A-Apa yang sed.. Ssh. Sedang Kau Lakukan!” Seung Hyo mencoba menahan desahannya yang seakan terbuai oleh perlakuan Lelaki itu. Dia tidak boleh kalah. Lelaki itu menghentikan aktifitasnya dengan berat hati dan menatap gadisnya yang sedang memohon ingin dilepaskan atau lebih tepatnya membiarkannya pergi. Tidak! ia tidak ingin lagi gadisnya pergi, tidak ingin lagi gadisnya disentuh oleh Lelaki lain dan ia tidak ingin gadisnya menolaknya. Ia butuh gadisnya tetap berada disisinya, agar ia dapat bernafas dengan benar.

“Diamlah. Kau adalah milikku dan aku berhak atas apa yang aku lakukan padamu. Hyongie-ya.”

Seung Hyo terdiam dan tak dapat memberontak lagi. Ya Tuhan, tubuhnya benar-benar telah tersihir dengan mudah. Tangannya yang sedari tadi digenggam dengan erat oleh Lelaki itu telah terlepas, namun tak ada perlawanan apapun dari Seung Hyo. Dia hanya tetap tidur tak berdaya di atas ranjang tersebut tanpa pemberontakan ingin berlari seperti apa yang dipikirkannya tadi. Oke, Dia telah Kalah!

“Ya, Sayang. Aku suka jika kau menurut seperti ini.”

“K-Kenapa kau lakukan ini? S-Siapa kau? K-Kenapa kau harus lakukan ini padaku?” tanya Seung Hyo bertubi-tubi, entah sudah berapa kali ia bertanya siapa Lelaki itu namun tak ada jawaban sama sekali yang membuatnya makin tenang.

Kini Lelaki itu bergeser, berpindah ke samping tubuh Seung Hyo yang masih diam tak bergerak. Dengan perlahan dan lembut Lelaki itu membelai wajah gadisnya lagi. “Aku adalah takdirmu. Dan takdirmu adalah diriku, bersamaku untuk selamanya.”

Seung Hyo menahan napasnya untuk tidak mendesah karena sentuhan Lelaki itu yang membuainya. Ia menutup kedua matanya, berdoa dan berharap bahwa semua yang ia alami saat ini adalah sebuah mimpi. Jadi ketika ia membuka matanya, maka saat ini ia ada di ranjang empuk miliknya.

Namun ketika Seung Hyo benar-benar membuka kedua matanya, impian itu hanyalah sebuah impian. Ia masih di tempat yang sama, disebuah ruangan dan diranjang bersama Lelaki itu –dalam dekapan Lelaki itu-.

“Tutup matamu lagi dan aku akan memberimu kenangan tentang kita yang telah kau lupakan.” Perkataan yang cukup dingin itu bukan seperti sebuah permintaan, tapi perintah yang harus dilakukannya.

Seung Hyo mengerutkan keningnya, Kenangan kita? Seung Hyo menengokkan kepalanya untuk menatap Lelaki itu. ‘Oh Astaga, Lelaki ini sungguh sangat tampan. Apalagi pada saat ia tidur seperti ini dengan rambutnya yang berantakan. Apakah tadi ia sudah mengatakannya? Terpesonakah dirinya?’ Namun kemudian ia kembali tersadar, kenapa ia tadi harus menatap pria itu. Ia ingin meminta sebuah penjelasan.

Lelaki itu hanya tersenyum lembut kepada Seung Hyo, seolah kembali menghinoptisnya untuk tidak melawan dan menuruti perkataannya barusan. Dengan terpaksa Seung Hyo menutup kedua matanya lagi.

Tidak ada yang terjadi selama sepuluh detik Seung Hyo menutup matanya. Namun di detik setelah itu dapat ia lihat banyaknya bayangan-bayangan yang berkelebat, berputar-putar dan berjalan mundur memunculkan banyak kilasan, adegan dan juga kejadian. Oh Astaga! Seung Hyo sungguh sangat terkejut ketika melihat ada seorang Perempuan yang mirip dirinya sedang memeluk Lelaki itu, Lelaki yang sama. terlihat sekali nampak wajah berseri-seri diantara keduanya, lalu ada lagi kilasan sebuah.. Pernikahan? P-Perempuan yang mirip dirinya itu menikah dengan Lelaki itu? Terlihat lagi dengan sangat jelas mereka berbahagia, bahkan ciuman  dari Lelaki itu di atas altar penuh dengan hasrat menggebu.

Setelah itu ada lagi kilasan-kilasan perjalanan cinta mereka, namun seketika terhenti pada sebuah kilasan yang membuat dadanya tiba-tiba saja merasa bergemuruh sesak. Pertempuran? Oh Astaga! Perempuan yang mirip dirinya menyelamatkan Lelaki itu, Ehm. Suaminya? Waktu seolah terhenti, namun tidak pada Perempuan yang mirip dirinya dan juga Lelaki itu. Lelaki itu mendekap erat gadisnya yang.. sedang mempertaruhkan napas terakhirnya. Ini pertama kalinya ia melihat seorang Lelaki meneteskan air mata, apalagi untuk Perempuan yang dicintainya. Sungguh sangat menyentuh hatinya, namun di hatinya yang paling dalam entah mengapa Seung Hyo merasa sakit melihat Lelaki itu… menangis.

Lalu kembali lagi pada kilasan-kilasan yang berputar-putar, Kilasan mengenai Lelaki itu mencoba menyelamatkan gadisnya, yang Lelaki itu yakini jantung gadisnya masih berdetak. kilasan mengenai Lelaki itu mendonorkan sebagian darahnya, kilasan Lelaki itu membaca mantra-mantra yang tak dapat Seung Hyo dengar dengan baik, dan kilasan-kilasan yang akhirnya usaha Lelaki itu hanya sia-sia. Namun usaha tersebut cukup memungkinkan membuat gadisnya terbangun dari tidur panjang tersebut.

“Kau sudah berusaha dengan sangat kuat, Sayang. Terima Kasih, tapi aku mohon jangan lagi menyia-nyiakan tenagamu. Tidak lagi.” Ucap Perempuan yang mirip dirinya itu dengan susah payah. “Kau percaya bukan bahwa takdir kita tidak akan berhenti hanya sampai disini saja? Suatu saat nanti, Percayalah, kita akan bersama lagi dan hingga saat itu tiba, aku mohon untuk tetap menjaga cintamu, tetap cintai aku sepenuh hatimu. Karena aku selalu jadi milikmu, hanya milikmu, Lu-Luhan-ah.” ketika Perempuan itu telah menutup matanya dengan senyum terakhirnya yang menenangkan seakan mengakhiri kilasan-kilasan mengenai mengapa Lelaki itu bisa ada di dekatnya saat ini. Mengapa Lelaki itu selalu mengatas namakan dirinya adalah miliknya. Dan mengapa ia bisa datang menghampiri Lelaki itu. Bayangan-bayangan itupun berakhir dan pikirannya menjadi gelap.

Seung Hyo sudah kembali pada kesadarannya, namun ia tidak mau membuka matanya. Dapat ia rasakan dekapan pria itu semakin kuat. Dekapan posesif dari seorang Lelaki yang sudah lama menantikan kembali gadisnya, gadis yang dirindukannya. “Bangunlah. Aku sudah sangat merindukanmu.” . Seung Hyo membuka kedua matanya dengan sangat perlahan. Oh Astaga, sejak kapan ia menteskan air matanya? Ia menangis? Lelaki itu? Luhan? Dia menolehkan kepalanya ke samping untuk melihat Lelaki itu. Sungguh sangat terkejut ketika melihat Lelaki itu juga menteskan air matanya, memperlihatkan senyum lembutnya dengan tangannya yang masih membelai penuh sayang pada wajah Seung Hyo, menghapus air mata yang mengalir di wajah gadisnya. Ya, ada sorot kerinduan yang sangat besar di mata Lelaki itu. Entah kenapa, tangan Seung Hyo tergerak untuk menghapus air mata yang mengalir dari mata Lelaki itu juga.

“Lu-Luhan-ah?” ucap Seung Hyo dengan suara seraknya.

Lelaki yang bernama Luhan itu menganggukkan kepalanya dan kembali memeluk gadisnya dengan sangat erat dalam dekapan yang semakin posesif. Sekarang gadisnya tidak akan pergi lagi. Dan usahanya tidak menjadi sia-sia untuk melompat lebih jauh ke masa depan, mengambil gadisnya kembali. Luhan tidak akan lagi kehilangan gadisnya untuk yang kedua kalinya, ia berjanji untuk menjaga gadisnya mulai saat ini. Luhan akan membantu gadisnya untuk mengingat seluruh kenangan manis mereka. Cinta yang pernah mereka bangun, bahkan Luhan ingin mereka membuat kisah cinta yang baru lagi. 

“Kau mengingatku? Oh Tuhan, akhirnya kau mengingatku. Sekarang tak ada lagi yang memisahkan kita. Karena kau hanya milikku. Kau dan aku akan bersama selamanya. Saranghae ~”

‘Terima Kasih Tuhan kau telah mengembalikan gadisku lagi.’

5 Februari 2014, 4:02 AM

THE END

Curcolan Author : HAHAHAHAHA! NO SEQUEL! NO BEFORE STORY!

Akhirnya selese jugaa ~ Ambil Napas ~ Enggak ngerti juga kenapa cerita ini bisa ada di otak cantikku. #eaaaa. Bahkan tadinya aku putus asa buat akhir cerita ini. Aku buat cerita ini sambil dengerin Album B.A.P – First Sensibility! DEMI! AKU JUGA BEGADANG! HAHA XD

Setiap perpindahan lagu BAP, aku galau banget nulisnya. Ntar ada bagian yang ditambahi, tapi ntar tu bagian dihapus lagi. Aku nulisnya sesuai dengan genre musicnya BAP, ntar ada tuh lagunya yg rapnya ngebeat, ada yg slow, dan berbagai macam deh. Bahkan waktu ada lagu BAP yg Bang X2. Beuhhh~ itu aku buat Seung Hyo marah-marah kagak jelas, terus aku hapus lagi. Tapi pas lagunya pindah ke Body & Soul. Tiba-tiba ngerasa banyak bagian yang perlu aura-aura sedih gitu. Jadi endingnya kayak gitu deh. Pokoknya jangan tanya kenapa ni epep berasa aneh. Haduhhhhh ~ jangan tanya juga kenapa akhirnya epep aku jadi kayak gini. Nanti mari sama-sama tanggung jawab ke uri BAP aja yaa. HEHEHE *Yongguk : enak aja lu thor, kan yang buat cerita mah elu. Jadi tanggung jawab aja sendiri.* *author : idihhh~ kan ini semua gegara albumnya Oppa ~* *Yongguk : lah?  Album punya gue, mau gue apain kek, terserah gue* #alaAdigunaSutowo #UPS #ABAIKAN wkwkwk XD

Emmm ~ epep ini dibikin enggak lebih dari 1 hari. Adakan tanggal dan jam selesainya epep ini pas ending di atas tadi? Pokoknya dari awal lagu di album BAP sampe selesenya, nambah beberapa menit dikit sih buat mikir endingnya, segitulah durasi dari pembuatan epep ini. Dan pasti bingung, kalau ngebuat epep ini dari inspirasi lagu BAP kenapa malah CASTnya EXO? Nah itu hanya saya dan Allah yang tau. #eaaaa *bohong banget* JUJUR, ini memang ASLI pake BGT cerita MILIK SAYA yang terinspirasi dari MV BAP. Cuman aku pengen aja kalau castnya lulu. Pengen ngembali’in pesonanya lulu kembali jadi Manly. Gegara EXO ST EP 10 kemaren, *thanks banget buat teman aku yang nyuruh buat nonton aja episode bagian rumah hantunya padahal aku kagak mau sama sekali nonton. Pas awal-awal aku emang takut, SUMPEH, Kris teriak gue juga teriak. Sampe bagian baekki juga aku masih teriak. Nah bagian lulu ama dyo, ngebuat aku kasian ama suamiku. Astaga ~ hilang sudah sisi manly namjaku. -,- dan pada saat bagian umin masuk aku benar-benar udah gak takut lagi, bahkan aku nyumpahin hantunya yang bego banget karena lambat nakutin si umin. Dan yang paling bikin aku makin ngakak bagian TAO ama HUNNIE!! SUMPEH AKU NGAKAK! Lebih baik liat sisi manly lulu ilang dari pada ngeliat sisi Tao yang berpura-pura jadi manly, HAHA XD #rada kesian sih sama uri tao, tapi lucu aja ngeliat momen TaoHun, jadi berasa Hunnie loh yg lebih tua dari Tao. Setuju kagak?# Astagaaaa kenapa gue jadi bahas EXO ST! -,-”* Pokoknya epep ini aku cuman bermaksud mengembalikan sisi manly suamikuuuu ~, makanya pake cast si lulu. XD #lirikKiki (Kiki =Lee Ki Kwang – Suami Sah) #LOL

Sebenarnya, epep ini hanya sekedar selingan biar mood aku kembali dan melanjutkan epep yang masih tertunda. Dannn ~ kuharap kalian menantikan epep itu. Karena… ini epep pertamaku yang bergabung dengan orang lain. Tetep cast di dalamnya EXO, oke aku kasih bocoran deh, salah satu castnya nanti di epep project aku itu adalah Luhan –lagi-. HAHA! XD ini pertama kalinya aku buat epep gabungan dengan orang lain. Dan sebenarnya epep itu tinggal bagian-bagian aku aja sih. Cuman ya itu, kesempatan aku jarang banget buat nyempetin lanjutan bagian aku. soalnya sekarang kesibukan aku sudah bermulai lagi. Walaupun kuliah aku di mulai nanti sih minggu depan (tanggal 10). tapi kalau kerja udah dimulai dari tanggal 1 ini. huffftt ~ pengennya sih dipost aja. Tapi kalau aku ngepost sampe part yang belum selesai dan tiba-tiba terbengkalai gitu aja. Ntar keburu orang lain yang ngambil ide aku, terus ngebuat ending yang lebih keren. Jadi, lebih baik aku menyelesaikan dulu dengan ending versi aku. Setelah itu terserah dah kalau ada yang mau ngeambil ide epepku itu dengan ending yg gimana-gimana. Yang penting aku udah nyelesein ending versi aku. Do you agree with me? HEHE XD

Dan lagiii, perlluuuu di antisipasi epep project aku nanti dengan rating yang WOW BGT. HAHA XD *yang otaknya yadong pada seneng nih* #author juga sih# HAHAXD

Okedeh ga mau banyak cincong (?), Thanks udah mau mampir, sekedar baca, bahkan ninggalin komen dengan jari-jari cantik kalian ~ Keep Support aku yaa ~ :*

Sampai ketemu di karya-karya aku yang lainnyaa ~ Thankseeuu ~ ^^

189 responses to “[Ficlet] You’re Mine!

  1. keren ceritanya. itu luhan kaya punya sihir sihir gitu yak thor/? wkwkwk sampe ke masa depan untuk yeoja yang dicintainya woooooaahh sweet bgt tapi agak ngeri ngeri dikit juga bacanya hehehe. okelah aku mau lanjut baca prolognya wkwk. keep writing and fighting authornim~

  2. oooohhhhh jadi seung hyonya lupa ingatan, oke oke jadi ngerti #ngangguk2kepala

    kasian juga sama luhan, tapi dia romantis banget, sabar banget ngadepin seung hyo yang lupa ingatan itu, terus setia banget kayanya luhan sma seung hyo, oppa mau dong digituin.kkkkkkk. ohoke eonni, aku baru ngerti, next^^

  3. Jadi cewenya itu lupa ingatan apa dia uda mati tp hidup lg? Wkwks
    Seru kok thorrr. Next ya:)

  4. Pingback: You’re Mine! {Chapter One} – ♕ Happy Chocholate Castle ♕·

  5. Pingback: You’re Mine! [Prolog] – ♕ Happy Chocholate Castle ♕·

Leave a reply to rinz Cancel reply