THE SECOND LIFE [ PART 1 ]

THE SECOND LIFE  [PART  1]

Author : Keyholic (@keyholic9193)

Main Cast : Byun Baekhyun,Shin Hyunchan

Minor Cast :

Park Chanyeol

Do Kyungsoo

Suho

Yoon Jisun

Lee JinKi as Baekhyun’s Father

Genre : Romance/fantasy

Rating:  PG 16

Poster by : Cute Pixie

PART.1 | PART.2 |

*semuanya hanya karangan saya yang terinspirasi dari dramkor  49days *

***

Hidup kedua.Hal tersebut biasanya kadang hanya nampak di drama-drama televisi atau karya fiksi lainnya.Tapi apakah itu memang ada? Maksudku, saat kau benar-benar telah divonis meningal dan tiba-tiba seseorang menawarkan mu untuk menjalani sesuatu dan kau akan mendapatkan kehidupan kedua mu.Apa kalian percaya soal itu?

Seorang perempuan bernama Shin Hyunchan mengalami hal tersebut.Siapa yang bisa menyangka? Bahkan dirinya sendiri pun terkaget. Ia akan menjalani adegan yang tak pernah ia sangkah sebelumnya.

Hidup kedua.Kalian pasti benar-benar ingin menjalani hal tersebut lebih baik dari hidup kalian sebelumnya.Tapi bagaimana jika kau justru menemukan hidup keduamu yang sebenarnya, saat kau masih dalam ritual perjalanan untuk mendapatkan kesempatanhidup kedua itu?

Bagaimana jika kau merasakan apa yang tak pernah kau dapatkan di kehidupan mu sebelumnya,dan itu berlangsung  saat masih proses pengambilan hidup kedua tersebut.Lalu begitu kau telah mendapatkan hidup kedua mu ,maka semua ingatan selama proses pengambilan hidup kedua mu akan hilang tanpa tersisa sedikit pun.

Jadi akankah kau tetap mengambilnya?

***

Malam semakin larut,kesunyian pun kian menjadi-jadi.Udara bertambah dingin seolah merasuk ketiap inci dari tulang-tulang tubuh manusia.Dari kejauhan tampak seorang gadis berjalan secara perlahan.Raut wajahnya menampakkan gurat keletihannya beraktivitas seharian ini.Dirapatkannya jaket coklat nan lusuh,hanya sekedar mengurangi rasa dingin yang menyerangnya.

Namanya Shin Hyunchan.Hanya seorang siswa SMA biasa yang ikut menjalani kerasnya kehidupan ibukota,Seoul. Tak ada bersenang-senang dengan sahabat,menjalin hubungan dengan seorang pria,punya keluarga bahagia,kehidupan sekolah yang menyenangkan,layaknya kehidup remaja di drama-drama korea pada umumnya.Itu semua tak pernah berlaku baginya.

 Baginya hampir separuh dari hidupnya ia lewati dengan masa-masa yang suram.Ia di tinggalkan,tidak..  lebih tepatnya di buang di sebuah panti asuhan sewaktu ia masih hanya tahu bagaimana cara menangis.Di usia 14 tahun,ia diadopsi oleh sebuah keluarga.Ini bukanlah awal kebahagiaan dalam hidupnya,melainkan sebuah petaka.

Iming-iming yang dijanjikan kedua orang tua asuhnya,hanya berupa kedok agar Hyunchan ingin  ikut dengan mereka.Ternyata anak angkat hanyalah sebuah label untuknya.Pada kenyataannya,ia seharusnya dilabeli “budak”,mengingat  apa yang dilakuakan kedua orang tua asuhnya.Mereka hanya ingin menguras tenaga anak itu,demi kepentingan mereka dan tak jarang Hyunchan akan mendapatkan pukulan keras saat ia tak melakukan apa yang orang tua asuhnya perintahkan.Namun satu hal yang patut di syukuri,ia masih bisa mengecap pendidikan karena ada hukum Negara yang mewajibkan akan hal itu sehingga mau tidak mau orang tua angkatnya harus mematuhinya.

Sekarang,untunglah semua hal itu telah berakhir.Sebulan yang lalu ia akhirnya (setelah kerap kali gagal) berhasil melarikan diri.Meskipun begitu,ia masih tak tahu kemana ia akan pergi.Hingga ketika suatu malam saat ia hampir saja meregang nyawa karena tertabrak  mobil,seorang nenek tua menyelamatkannya.Padahal ia sendiri tak masalah jika ia mati pada saat itu,toh ia juga sudah tak punya tujuan hidup.

Dan setelah nenek tua itu memaksanya untuk tinggal di rumahnya yang telah reyot,kehidupan Hyunchan berangsur membaik.Meskipun rasa trauma yang di deritanya kini berdampak pada karakter pribadinya yang terkesan dingin dan tak peduli dengan apa pun.

Langkah gadis itu mendadak terhenti ketika matanya menagkap bangunan toko buah.Tiba-tiba ia teringat dengan Halmeoninya.Ia ingin sekali nenek tua yang telah merawatnya itu bisa hidup sehat.Di periksanya saku jeansnya.Beberapa lembar won mulai bermunculan.

Ia berfikir sejenak.

Sebenarnya uang itu untuk membeli saldo kartu busnya,jika ia membelikan separuh uang itu buah-buahan,maka  uang itu tak akan cukup dan pastinya ia harus berjalan kaki sampai di rumah.

Ia menghela nafas,lalu melanjutkan langkahnya menuju tokoh buah.

“Kesehatan halmeoni lebih penting.” Gumamnya.

***

Akhirnya Hyunchan hanya bisa berjalan pasrah menuju rumahnya dengan rute yang tak bisa di bilang dekat.Kantongan buahnya sekali-kali membentur pahanya saat ia berjalan.Suasana hening.hanya sesekali terdengar deru angin ditambah lolongan anjing yang saling sahut-menyahut menambah kesuraman malam.

Ia sudah berada di persimpangan jalan.7 menit lagi akan akan tiba di rumah.

“akhirnya..” Keluhnya .

Jalan raya yang cukup besar dan terasa sangat lebar untuk di seberangi.

Dari kejauhan mata Hyunchan dapat menangkap sebuah mobil melaju dengan kecepatan diatas rata-rata. Sepertinya pengemudinya sedang dalam keadaan yang tidak sepenuhnya sadar,melihat dari gerak mobilnya yang tak beraturan.

Ia memutuskan untuk menunggu mobil itu menjauh dulu baru ia akan menyebrangi jalan.

Niatnya terbatalkan ketika Ia berbalik dan melihat seekor anjing kecil putih tengah menyebrangi jalan tersebut. Detik itu juga ingatannya melayang kesebuah kejadian dimana anjing kesayangannya tertabrak mobil didepan matanya namun ia sendiri tak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan anjingnya.

Tak ingin melihat pemandangan yang sama untuk kedua kalinya,spontan badan Hyunchan bergerak ke tengah jalan lalu menyelamatkan anjing itu.

Anjing itu memang berhasil selamat.Namun naas, tak ada kesempatan menyelamatkan diri yang tersisa bagi Hyunchan.

Mobil tersebut mulai membunyikan klaksonnya.Berusaha memberi peringatan pada Hyunchan untuk menyingkir.Namun terlambat.

Lampu mobil perlahan semakin mendekat,membuat matanya silau.Dan sedetik kemudian..

BAMM!!

Decitan ban yang menggesek aspal jalan,memecah kesunyian.Tubuh Hyunchan terpental cukup jauh dari tempatnya berpijak sebelumnya.kantongan berisi buah yang sedari tadi melekat digenggamannya berhamburan di atas aspal.

Perlahan darah mulai menetes dari balik rambut Hyunchan membuat noda merah di aspal jalan.Selang beberapa saat kemudian,kerumunan manusia mulai memenuhi tempat kecelakaan itu.Sirine dari ambulance berkoar-koar manambah keriuhan di tempat tersebut.

Secara buram Hyunchan masih bisa menangkap gambaran yang terpampang di depannya.Setelah itu, semuanya menjadi gelap.

***

Perlahan mata Hyunchan terbuka.Ia melihat sekitarnya dan semuanya hanya berupa padang rumput luas yang tampak tak berujung.

“Hyunchan-ah~ Shin Hyunchan~”

Hyunchan mencoba mencari sumber suara itu.Ia hapal betul itu adalah suara Halmeoninya.Tapi dimana?

“Halmeoni~Halmeoni`”

Ia mencoba memanggil nama Halmeoninya,tapi hasilnya nihil.

“Selamat datang Nona Shin Hyunchan.Nan, Suho imnida.”

Hyunchan berbalik menatap lelaki berpakaian jas putih yang tengah berbungkuk padanya.Wajahnya tampak bercahaya seperti malaikat.

“Apakah ini surga?” Tanyanya datar dan langsung disambut gelak tawa dari sesorang bernama suho.

“Ne? Ahha anhi..” Jelasnya.

Hyunchan tak merespon.wajahnya tak berekspresi.

“walaupun kau sudah jadi arwah tapi ekspresimu masih saja sama sewaktu kau masih jadi manusia.Ckck.”

Suho berjalan mengitari gadis itu sambil mengamatinya.

Sementara Hyunchan tak peduli dengan ucapan Suho,ia mulai bergelut dengan batinnya sendiri.

“jadi aku sudah menjadi arwah?” Gumam Hyunchan masih tak percaya.

Sebersit rasa sedih menyambanginya. Yang pertamakali muncul dibenaknya ialah,jika ia sudah tiada maka siapa lagi yang akan menjaga dan merawat Halmeoninya yang sudah tua itu.Lagipula diapun belum sempat memberikan kebahagiaan untuk Halmeoninya.Ia merasa belum membalas jasa dan budi baik dari nenek rentah yang telah menyelamatkannya dari maut itu.

“ apakah kau malaikat yang akan mengantarku ke akhirat?” Tanya Hyunchan lagi dengan ekspresi datarnya.

Lelaki di depannya tersenyum tipis.

“Anio..Aku memang seorang malaikat tapi aku di sini bukan untuk mengantarkan mu ke akhirat.” Terangnya.

Hyunchan menatapnya bingung,dan lelaki yang bernama Suho itupun langsung menjelaskan tujuan kedatangannya.

“kau terpilih  menjadi salah satu peserta tour 49 hari.Dan aku adalah malaikat yang bertugas untuk mengawasi tour mu.”

“49 hari? Maksudnya?” Hyunchan mengerutkan jidat.

Ia pernah mendengar tentang hal ini,Drama yang membahas tentang hal ini sempat booming setahun yang lalu.Tapi apakah hal seperti ini adalah kenyataan ataukah fiktif semata,ia tak tahu soal itu.

“49 hari adalah menjalani misi yang diberikan pada mu selama 49 hari dan jika berhasil maka kau akan mendapatkan hidup mu kembali.Tidak semua orang dapat mengikuti tour ini.Hanya mereka yang tak seharusnya mati,tetapi malah meninggal karena ia secara tidak sengaja menggantikan posisi makhluk hidup yang seharusnya mati.”

Suho memandang kearah Hyunchan,dan kelihatannya gadis itu masih juga tak paham.

“Biar kuperjelas.Saat kecelakaan maut yang menimpamu,seharusnya nyawa anjing itulah yang tercabut tetapi karena kau menyelamatkannya dan semuanya diluar kendali dewa kematian hingga kaupun akhirnya menemui ajal mu.Mungkin kau akan heran ,padahal yang kau selamatkan hanyalah seekor binatang dan bukan manusia.Tapi,dalam tour 49 hari nyawa hewan ataupun manusia itu tak ada bedanya.Kau mengerti sekarang?”

Hyunchan hanya mengangguk.Ternyata menyelamatkan seekor anjing dapat memberinya kesempatan hidup kedua.

“kau bisa mengambil tour ini dengan segala konsekuensinya atau kau bisa melepaskan tour ini, dan malaikat maut akan menarik rohmu sepenuhnya dari tubuh mu sekarang juga.Bagaimana?”

Hyunchan tampak berfikir sejenak.Jika ia dihadapkan pada situasi yang sama setahun yang lau,mungkin ia kan melepaskan tour 49 hari ini dan memilih langsung meninggal saja dan siap untuk bereinkarnasi ke kehidupan selanjutnya.Tapi keadaan sekarang sudah berbeda.Ia harus tetap hidup,demi neneknya.Paling tidak hingga ia bisa membahagiakan halmeoninya di masa tuanya.

“Aku akan menjalaninya.Jadi,apakah aku harus memasuki tubuh orang lain dan berusaha mendapatkan 3 air mata dari orang-orang yang secara tulus menyayangiku?” Tebak Hyunchan masih dengan nada datarnya.

Ia menebak demikian,karena seperti itulah yang ia lihat di drama 49 days.

Lagi-lagi Suho tertawa kecil.

“ahaha,apakah semua manusia yang mengetahui perjalanan 49 hari berfikir demikian? Anioo~.Sebenarnya perjalanan 49 hari tak serumit yang kau bayangkan.Kau hanya perlu menjalankan misi yang kuberikan pada mu,lalu selesaikan tepat waktu dan kau akan mendapatkan hidup kedua mu.”

“jadi misi ku?” Hyunchan menatap penasaran pada malaikat yang bernama Suho.

“Ikuti aku.”

Suho berjalan ke suatu tempat dan berhent tepat deretan pohon- pohon yang sangat besar dengan daun yang sangat lebat.

“Disinilah tempat dimana semua doa yang manusia panjatkan tersimpan.Setiap manusia berdoa maka daun akan bertambah dan jika daunnya telah sangat banyak maka akan tumbuh lagi tuanas  pohon yang baru.” Jelas Suho pada Hyunchan yang nampak kebingungan dengan apa yang dilihatnya.

“sebenarnya manusia tak perlu takut doanya tak akan terkabulkan.Semua doa pasti akan terkabulkan,hanya saja butuh waktu untuk mengabulkan semuanya.Dan disitulah kesabaran manusia diuji apakah dia akan terus berdoa atau malah merasa kecewa dan meninggalkan sang penciptanya.” Lanjut Suho lagi.

Tangan Suho kemudian  terlihat  bergerak di udara lalu tak lama selembar daun mendarat tepat di telapak tangannya.

 “daun ini merupakan salah satu permohon dari manusia yang akan kau jalankan.”

Hyunchan mengerutkan jidatnya melihat daun yang sma sekali tak ada apa-apanya.

“Ini adalah doa seorang ibu untuk anaknya.sang ibu selalu bersdoa agar anaknya hidup bahagia dan menjadi anak yang baik.Si anak mungkin sudah menjalani kehidupannya dengan bahagia namun bukan bahagia seperti yang ibunya harapkan.”

Lagi-lagi Hyunchan mengernyitkan dahi.

“Namanya Byun Baekhyun.Anak salah satu pengusaha sukses di Korea.Ia mungkin bahagia dengan hartanya yang melimpah,tapi bukan di sini” Ucap Suho sambil menyentuh bagian dadanya.

“Dan itulah yang membuatnya menjadi anak yang sedikit nakal.Dia hanya ingin melampiaskan kekesalannya.” lanjut suho.

“Jadi maksud dari semua penjelasan mu, aku harus membuat anak itu jadi orang yang lebih baik,begitu?”

“yup! Tepat sekali.”Suho tersenyum.

“Bagaimana jika aku gagal ?” Hyunchan menatap serius.

“Kau tidak akan bereinkarnasi selama 7 periode.Dan jika berhasil,seperti yang ku katakan sebelumnya,kau akan mendapatkan hidup kedua mu.Bagaimana, mau mundur?”

Hyunchan terlihat berfikir sejenak.

“Baiklah.Aku akan melakukannya.” Ujar Hyunchan yakin.

“Tapi ada hal-hal yang menjadi pantangan mu.”

Hyunchan menatap Suho,seolah melemparkan kata ‘apa itu?’

“Pertama,jangan pernah menampakkan dirimu kepada orang yang kau kenal.Karena itu akan membuat mereka pusing dengan dirimu yang bisa sehat bugar sementara dirimu yang satu terbaring koma di rumah sakit.

Kedua,jangan sampai kau ketahuan sebagai salah satu peserta 49 hari.Begitu kau ketahuan,maka kau akan di diskualifikasi ,di masukkan ke neraka dan orang-orang yang mengetahui rahasia mu akan membayarnya dengan nyawa mereka.”

Hyunchan cukup bergidik ngeri mendengar persyaratan ke dua itu.

“Terakhir,ku sarankan sebaiknya kau tidak  terlibat cinta selama  menjalani misi mu,baik itu orang lain ataupun orang yang akan kau tolong.Kenapa? karena begitu kau lepas dari misi ini dan kembali hidup,maka semua ingatan mu akan kembali ke kehidupan mu sebelum melewati perjalanan 49 hari ini.Kau tidak akan mengingat apa-apa begitu juga orang itu.Kau tahu bagaimana menyakitkannya hidupdalam hal seperti itu kan?”

“Kurasa tak ada masalah dengan semua pantangannya.Aku hanya akan fokus ke tujuan ku.” Ucap Hyunchan mantap dan tegas.

“Baguslah kalau begitu. Baiklah Shin Hyunchan,selamat datang di perjalanan 49 hari mu.”

Suho mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dan Hyunchan menyambutnya.

“kuharap kau bisa menjadi salah satu orang yang berhasil dalam perjalanan ini.”

***

Suara ringtone dari sebuah hape memenuhi setiap sudut sebuah kamar bercat putih itu.Sang pemilik ponsel yang sepertinya menyadari suara dari ponselnya kemudian bangkit dari tidurnya dengan selimut  menutupi badannya yang setengah topless.

“mmm..waeyo chanyeol-ah?” ucapnya dengan suara khas orang baru bangun tidur.

“Ya! Byun Baekhyun!Kenapa baru menganggat telponnya?” ucap suara yang di panggil Chanyeol.

“Aku lelah,pabbo! Semalam aku baru tidur jam 3.Kau tau kan aku…”

“Ne! Ne! terserah apa katamu.Sebaiknya kau cepat-cepat memperbaiki dirimu,ayahmu sedang menuju ke hotel mu!” teriak chanyeol dan langsung disambut dengan bulatan dari si penerima telpon.

“MWO!!”

“Sial!”

Baekhyun terkaget bukan main dan tak berlu berhitung untuk membuatnya bergerak,ia dengan cekatan langsung membereskan semuanya.

“Ya! Chagi-ya.Ireona! ppalli !” Baekhyun membangunkan wanita yang tengah tertidur di sebalahnya.

“wae oppa! Ini kan masih terlalu pagi.Aku masih ingin tidur.”  Ujar sang gadis manja.

“Andwe! Kita tidak punya banyak waktu lagi.Appa ku akan segera datang.Palli! pakai pakaian mu!” perintah Baekhyun panic .

Ia sendiri dengan sigap langsung bersiap-siap.

Beberapa menit kemudian,saat pacar dari Baekhyun ingin meninggalkan kamar hotel itu,di saat bersamaan pula ayah Baekhyun tiba.

“appa!” Kejut baekhyun

“Aishh..Jinnja..anak nakal!”

Tanpa beraba-aba lagi sebuah pukulan empuk mendarat di atas kepala baekhyun.Baekhyun meringis kesakitan.Sedangkan wanita yang dipanggilnya chagiya tadi sesegera mungkin melarikan diri begitu melihat kemarahan dari ayah namja chingunya.

“Jadi ini yang selalu kau lakukan,huh? Kau bilang tiap pagi kau bersekolah dengan baik dan ternyata..!!”

“appa! Anio~ Aku memang tiap pagi bersekolah.Ini baru pertamakalinya lagi sejak seminggu yang lalu.”

“Mwo!! Seminggu yang lalu? Jadi maksud mu  setiap minggu kau mengajak wanita tidur di tempat ini?!! Di hotel appa mu?!!”

“dasar  kau anak nakal” Tuan Byun terus saja memukuli anaknya persis memukuli anak 10 tahun yang berbuat salah.

“aigoo~ appa! Apoeyo~” ringis baekhyun kesakitan.

“Dasar anak tak tahu diri.Appa memberikan mu fasilitas lengkap,mempercayaimu, dan kau malah hanya bersenang-senang dengan wanita! Mau jadi apa kau?! Apa kau tahu kalau ayah mu ini bisnisman berpengaruh di korea selatan?Apa kau tahu kelakuan mu itu bisa saja menjauhkan reputasi ayahmu ?! Aishh dasar anak nakal!!”

Setelah baekhyun berpakaian lengkap,ayahnya langsung menjewer kupingnya.Menyeretnya keluar dari kamar itu.

Di dalam elevator..

Begitu pintu Elevator tertutup dan hanya meninggalkan Baekhyun,ayahnya dan pengawal ayahnya,Tuan Byun langsung memukuli anaknya habis-habisan.Sementara pengawal yang sudah mengetahui maksud dari kejadian ini, langsung saling panjat-memanjat menutupi cctv yang terpasang di elevator agar tak ketahuan oleh orang lain.

Siapa saja yang melihat adegan ini pasti akan tertawa melihat bagaimana kekocakan ayah dan anak ini.

Pintu elevator terbuka dan Tuan Byun langsung bertingkah seperti biasa.Ia merapikan jasnya dan menjadi pemimpin yang berwibawah kembali.tuan Byun tersenyum kepaa karyawan-karyawannya layaknya tak terjadi apapun.Baekhyun mengikutinya dari belakang sambil meringis kesakitan.Rasanya tulang-tulangnya hampir remuk dipukuli oleh ayahnya.

Byun Baekhyun,salah satu namja yang menjadi anak dari bisnisman penting di korea.Konglomerat,tentu saja pastinya.Ia hidup bergelimpangan harta sejak kecil.Apa yang dia inginkan pasti akan terkabulkan.Ia mungkin saja menjadi anak yang baik jika orang tuanya membesarkan dan merawatnya dengan baik.Namun ia tak mendapatkan itu.

Ayahnya yang seorang pengusaha besar,hanya akan pulang  ke korea tiga bulan sekali,bahkan bisa mencapai setahun sekali.Ia sudah terbiasa dengan hal itu sejak dirinya mulai mengerti tentang hidup manusia.

Meskipun begitu,sebenarnya ayahnya sangat peduli padanya.Tapi kerjaannya yang memang memaksanya untuk keluar Negara dan sering terpisah dengan anak-anaknya membuatnya hanya bisa mengontrol anaknya dari jauh saja.Baekhyun cukup dekat dengan ayahnya,karena selain ayahnya ia sudah tak punya orang tua lagi.

Ibunya,ia tak pernah bisa mengingat hal itu,karena bahkan sebuah foto ibunya pun tak pernah ia lihat.atau mungkin lebih tepatnya ia sudah tak ingin tahu tentang ibunya.Baginya,keluarganya hanyalah Ayah dan Jisun.

Anak yang tumbuh dengan asuhan sang ibu tentu saja karakternya akan berbeda dengan mereka yang tumbuh tanpa ibu.Mungkin karena itulah ia bisa tumbuh seperti sekarang.Menghambur-hamburkan uang,bersenang-senang dengan wanita,karena ia kekurangan satu hal,kasih sayang Ibu.

Apa saja ia lakukan demi mendapatkan kesenangannya.Ia tak pernah benar-benar peduli akan hidupnya.

Sekolah,ia tinggal kelas sebanyak 2 kali sewaktu SMP dan seharusnya ia sudah duduk di bangku uliah sekarang jika bukan karena alasan itu.

Saudara,ia punya seorang saudara perempuan namanya Jisun,tapi karena ia memilih tinggal di apartemen yang mewah sendirian,jadi ia pun juga jarang bertemu dengan adiknya kecuali di sekolah ataupun ia di kunjungi oleh adiknya.

Wanita,hal inilah yang tak pernah paling ia pedulikan.Baginya wnaita itu tampak seperti pakain yang berjejeran di lemari pakaiannya dan dia bebas memilih wanita apa yang dikencaninya hari ini  ataupun besok.Dengan paras tampannya menambah daftar plus baginya untuk bisa dengan mudah mendapatkan wanita yang diincarnya.

Teman, ia juga paling dekat dengan teman-temannya,Chanyeol dan seseorang bernama Kyungsoo.Chanyeol adalah anak dari teman dekat ayahnya.Ia dan Baekhyun sudah sejak kecil berteman baik.Dan kyungsoo,ia baru bertemu saat menginjak tahun pertama di SMA dan mereka bertiga langsung menjadi sahabat baik.

***

“ku kira kau tak akan bisa pergi ke sekolah hari ini” Ledek Chanyeol ke Baekhyun mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

Kyungsoo hanya cekikikan melihta raut wajah Baekhyun.

“aku tak bisa bayangkan bagaimana ekspresimu sewaktu tertangkap basah oleh appa mu.” Ucap  Chanyeol masih cerewet sejak tadi.

Ia terus  memegangi perutnya yang mulai sakit akibat menertawai Baekhyun.

“ya! Kalian berdua..Aishh..” Baekhyun hanya memasang tampang kesal dan  beranjak mendahului kedua sahabatnya.

“Neo Eodikka?! Sebentar lagi bel masuk.” cegah Kyungsoo.

“Biasa..mencari energi untuk melewati hari ini.” Ujar baekhyun sambil menyengir lalu meninggalkan kedua temannya.

“Berani bertaruh itu pasti morning Kiss lagi?” Tebak Chanyeol sepeninggal Baekhyun.

“Memangnya ada lagi yang bisa jadi sumber energy Baekhyun selain itu?”  Jawab Kyungsoo terkekeh.

“Semoga mulutnya tidak jontor.” Ledek Chanyeol.

Tawa chanyeol meledak seketika itu juga lalu sedetik kemudian pukulan pelan  diterimanya dari Kyungsoo atas pikirannya yang aneh-aneh.

“ya!jangan kurang ajar! Walaupun begitu dia itu tetap lebih tua 2 tahun dari kita.Jadi jaga bicara mu.” Kyungsoo mendadak memasang mimik serius hingga Chanyeol berhenti tertawa.

“Hei~ aku hanya bercanda Do Kyungsoo.”

Mereka berdua saling menatap.

“Aku juga hanya bercanda Park Chanyeol” dan detik itu juga tawa Kyungsoo meledak.

Terkadang ia juga suka mengerjai Chanyeol dengan berpura-pura memasang mimik yang serius.

“Ya!” Chanyeol hendak memukul Kyungsoo,tapi namja itu sudah lebih dulu berlari dan melemparkan merongnya ke Chanyeol.

Sementara selang beberapa menit Hyunchan muncul dari balik gerbang sekolah.Ia menyapu pandangannya keseluruh penjuru sekolah yang akan ditempatinya.Suasana halaman tampak sunyi,sepertinya bel masuk sudah berbunyi.

Hyunchan melangkahkan kakinya memasuki halaman sekolah itu.Misinya akan dimulai hari ini juga.Pertama-tama ia harus mengetahui dimana kelasnya,setelah itu mencari orang yang bernama Baekhyun.Suho tak memberitahunya tentang bagaimana rupa makhluk yang benama Byun Baekhyun itu tapi katanya,cuma satu orang yang bernama Baekhyun dengan marga Byun di sekolahnya jadi itu tak akan merepotkan Hyunchan.

Kaki Hyunchan berjalan menyusuri koridor demi koridor,mencari dimana tepatnya letak kantor kepala sekolah.Ia lagi-lagi menyapu pandangan,mencari seseorang yang mungkin saja ia bisa mintai bantuan.Tiba-tiba telinganya menangkap  suara-suara aneh dari pojok bangunan gedung.Di percepatnya langkahnya menuju ke sumber suara.Akhirnya ia bisa meminta tolong kepada seseorang dan tak perlu repot-repot mencari ruang kepala sekolah.

Langkahnya terhenti ketika pemandangan yang didapatnya sungguh pemandangan yang jarang nampak di pagi seperti ini, apalagi di gedung sekolah.Dua orang anak manusia berlawanan jenis tengah saling melakukan kissing dengan pakaian yang setengah  berantakan.Hyunchan cukup terkejut dengan pemandangan yang di dapatinya.

Baekhyun yang menyadari sesuatu sedang mengusiknya,langsung menghentikan aktivitasnya.

“waeyo oppa?” Tanya sang gadis mendadak heran.

“Sepertinya ada seseorang yang melihat kita.Kau tunggu dulu di sini.” Ujar Baekhyun lalu segera beranjak mencari bayangan yang sempat tertangkap oleh matanya tadi.

Hyunchan mempercepat langkahnya untuk meningalkan tempat itu.Sepertinya ia salah tempat jika berharap akan ada yang membantunya.

Baekhyun segera mengejar gadis yang baru saja mengusik kesenanangannya.Melihat gerak-geriknya,sepertinya gadis itu penghuni baru di sekolah ini.Ia masih anak baru di sini dan Baekhyun  takut saja gadis itu melaporkan kepada guru tentang apa saja yang barusan dilihatnya.Nah,jika sudah berurusan dengan guru otomatis itu juga akan di ketahui oleh ayahnya.Baekhyun tak mau itu sampai terjadi.Ketahuan lagi oleh ayahnya sama saja dengan berniat melepaskan segala fasilitas yang diberikan oleh ayahnya.

“Chakkaman!” Baekhyun menahan pundak Hyunchan.

Akhirnya ia berhasil menyusul yeoja itu.

Hyunchan terdiam sejenak,lalu berbalik menghadap orang yang memegangi pundaknya.

Begitu Hyunchan berbalik,Baekhyun cukup kaget melihat wajah wanita yang ada di hadapannya.

Sedikit pucat dengan tatapan tajam dengan eyeliner yang semakin mempertegas ketajaman matanya.

Hyunchan menatap Baekhyun.Ia menebak-nebak apakah yang ingin di ucapkan namja yang menahannya itu.

“Ehem..” Baekhyun berdehem untuk menyadarkan kembali dirinya.

“Jangan bilang kau berniat akan  melaporkan hal tadi ke guru.”selidiknya dengan tatapan mengancam.

Alis Hyunchan sedikit mengkerut mendengar kata-kata yang terlontar dari orang bertubuh kurus tinggi di depannya.Hyunchan memutuskan untuk mengabaikan pertanyaan tidak penting itu dan bergegas pergi.

Jangan heran dengan sifat Hyunchan,sifatnya memang sudah seperti ini sejak lama.Ia memang malas berbasa-basi apalagi mengurusi urusan orang lain.

“Ya!”

Tangan Baekhyun menahan pundaknya.Hyunchan menatap tangan Baekhyun lalu langsung melemparkan pandangan dingin ke mata namja itu.

 “Itu bukan urusan ku.” Jawab Hyunchan datar lalu segera menyingkirkan tangan Baekhyun yang masih bertengger di pundaknya.

Ia berjalan meninggalkan baekhyun.

Sementara Baekhyun sempat terdiam beberapa saat.

“Gadis yang aneh..”

Sebuah tangan tiba-tiba melingkar di pinggangnya.Gadis yang ‘kencaninya’ tadi memeluknya dari belakang.

“Baekhyun-ah,Nuguji?”Tanya sang gadis manja.

“Anieo.Sepertinya siswa baru yang sedang tersesat.” Ujar baekhyun seadanya.

Sang gadis lalu membuat wajah mereka berhadapan dan sepertinya hendak melanjutkan adegan yang sempat terusik tadi.Tapi baekhyun menahan gadis itu.

“Sepertinya aku harus masuk kelas chagiya~.Aku baru ingat  ada ujian hari ini.”

Baekhyun berbohong.Sebenarnya moodnya sudah rusak gara-gara kejadian tadi.

“tapi..”

“Aku ke kelas yah.” Ucap Baekhyun memotong ucapan gadisnya dan memberikan ciuman sekilas sebelum ia pergi meninggalkan wanita itu.

***

Suasana kelas tampak ribut dikarenakan guru jam pertama belum masuk juga,padahal ini sudah hampir 15 menit setelah bel masuk berbunyi.Baekhyun sudah berada di kelasnya dan mulai bercuap-cuap dengan Kyungsoo dan Chnayeol.Chanyeol duduk bersebrangan dengannya dan tepat di belakang Chanyeol duduklah Kyungsoo.

“Baru saja dua hari yang lalu kau mengencani Chaeyoung dan sekarang kau punya koleksi baru lagi.” Ujar Kyungsoo begitu antusias.

Baekhyun hanya mengangguk dengan senyum ibarat raja yang mendapat banyak pujian.

“Ya! Neo Daebak!” Puji Chanyeol tak kalah hebohnya.

“jadi siapa lagi yang berikutnya?” lanjut Chanyeol.

“Mmm..kurasa aku akan mencoba mengencani Noona.Kata orang berkencan dengan noona itu jauh lebih menarik daripada gadis biasa.”

“Mwo! Hahahha. Kau memang..aishhh aku tak tahu harus bicara apa.” Kata chanyeol tertawa sambil menepuk-nepuk kedua tangannya.

“kau pantas masuk Guinness World Records sebagai namja dengan koleksi wanita terbanyak.” Tambah Kyungsoo.

“Geundae (Tapi)  kau tahu,tadi aku bertemu dengan yeoja aneh.” Baekhyun memulai percakapan barunya.

“Aneh? Maksudmu?” chanyeol sedikit penasaran dan mulai merapatkan pendengarannya ke baekhyun.

“Dia seperti hantu.Berwajah pucat,bermata tajam,berekspresi datar.Sepertinya dia anak baru.”

Baekhyun bersandar di tembok dekat mejanya.

“Kuharap dia tak sekelas dengan kita.”Lanjutnya kemudian.

“Kau serius dengan ucapan mu? Mmm aku jadi sedikit penasaran.” Kata Kyungsoo sambil memegang dagunya.

Sementara ketiga namja itu asik dengan dunia mereka seorang guru wanita cantik memasuki ruangan kelas.

“Annyeonghaseyo murid-murid.Maaf ibu sedikit terlambat.” Ia tersenyum sambil berjalan ke tengah kelas.

“Hyunchan-ssi,masuklah.” Ucapnya menghadap pintu.

Lalu sedetik kemudian Hyunchan muncul dari balik pintu diikuti oleh pandangan penasaran para siswa,kecuali ketiga namja yang masih sibuk dengan dunia mereka.

“Mohon perhatiannya sebentar.” Ucap sang Guru.

“Hyunchan-ssi,silahkan perkenalkan dirimu.”

“annyeonghaseyo.Ne ireumeun Shin Hyunchan imnida.Bangap..”

“ya! Tuan Byun Baekhyun.Bisakah kau menghargai perkenalan nona Shin Hyunchan sedikit?” Sang guru mulai menegur Baekhyun yang masih tak ada hentinya bercerita.

Baekhyun menghentikan kegiatannya dan dengan wajah kusut berbalik kedepan.Sebenarnya ia benci jika ada yang mengusiknya disaat ia bersenang-senang.Memang apa pentingnya dengan anak baru yang bernama Shin Hyunchan..

Dan matanya membulat ketika ia mendapati siapa orang yang tengah ditatapnya di depan dan memperkenalkan diri dengan nama Shin Hyunchan.

“Omo!”

Demi apapun yang ada di dunia ini,kenapa ia harus sekelas dengan yeoja aneh itu..

Masih dengan ekspresi yang sama saat beberapa menit yang lalu Baekhyun melihatnya.Matanya mulai memperhatikan penampilan gadis itu.Penampilannya sama dengan siswi biasa cuma ada yang sedikit berbeda.Jika siswi lain memutuskan untuk memperpendek kaos kaki untuk memamerkan kaki mereka,namun tidak dengan yeoja yang satu ini.Kaos kakinya begitu panjang hingga hampir menutupi seluruh bagian kakinya.

Di sisi lain  Hyunchan  terkejut saat mendengar sang guru menegur seorang siswa dengan nama Byun Baekhyun.

“Mungkinkah baekhyun yang ku cari adalah dia?” tanya Hyunchan dalam hati.

Ternyata bocah yang dimaksud Suho itu adalah orang yang baru saja beberapa menit yang lalu ditemuinya di sudut sekolah sedang beradegan ‘aneh’ dengan seorang yeoja.Sepertinya pergaulan dan tingkahlaku anak itu benar-benar buruk.

“Kuharap ia tak merepotkan ku.” Harap Hyunchan dalam hatinya.

“Ne,Bangapseumnida.” Ia menuntaskan acara perkenalan dirinya yang sempat terpotong tadi.

“Ya,selamat datang di sekolah ini Hyunchan-ssi,dan semoga kau merasa nyaman.Silahkan duduk di bangku yang kosong itu.” Ujar sang guru ramah sambil menunjukkan bangku kosong paling belakang.

Bangku itu berada tepat di belakang Baekhyun dekat tembok berseblahan dengan tempat duduk Kyungsoo.

“Ya! Dia orang yang kuceritakan tadi.”

Baekhyun langsung mengirimi pesan ke kedua ponsel temannya.

Chanyeol dan Kyungsoo spontan bersamaan menatap yeoja yang bernama Shin Hyunchan.Yeoja itu memang tampak seperti hantu,persis sama dengan apa yang dideskripsikan oleh baekhyun tadi.

Karena sedikit risih ditatap dengan tatapan aneh oleh kedua namja tak jelas,Hyunchan akhirnya menoleh menatap mereka dengan tatapan andalannya.

Kyungsoo dan Chanyeol langsung bergidik ketakutan dan dengan cepat  menoleh kembali ke arah papan tulis.

“Fiuhh..Ku kira dia akan memakan kita” Bisik Chanyeol ke Kyungsoo dan langsung disambut oleh cekikikan Kyungsoo dan Baekhyun.

Sementara Hyunchan ,ia kembali memutuskan untukmemusatkan perhatiannya kembali ke guru yang sedang menerangkan.

Sepertinya sekelas dengan targetnya akan sedikit mempermudah Hyunchan dalam menjalankan misinya.

TBC

***

Jreenggg Keyholic is back  ..keyholic is back..keyholic is  back..back.. back.. back.. *dance Sherlock* >> *krik krik krik*

Oke lupakan.. -__-

Yo! Yo! Yo! Setelah sekian abad *?* menunggu wangsit turun akhirnya saya nulis ff lagi huahahahha..

Kali ini saya kembali dengan ff GAJE saya yang genrenya fantasi dan bukan angst kayak yang kemarin kemarin..

Dan pastinya ff ini dipersembahkan untuk anak SM yang baru lahir eh maksudnya debutt..Uri EXO !!

Untuk saat ini,Shin Hyunchan selingkuh dulu dengan Baekhyun soalnya key lagi sibuk jejepangan  #bletakk

Oke readers tercinta semua..diharapkan komennya yah *lempar bias masing masing* 😀 😀

Komen panjang, pendek ,amburadul,alay,gaje, semuanya diterima di sini hohoho yang penting maksudnya baek dan sopan (?)..

Mian yah kalo banyak typonya  ^_____^

99 responses to “THE SECOND LIFE [ PART 1 ]

  1. Pingback: Rekomendasi FF EXO Part 2 – My World·

  2. UFA600.COM คือ เว็บพนันบอลออนไลน์
    ครบวงจรที่สุด เป็นที่นิยมอย่างยิ่ง มีลูกค้าใช้บริการสูงสุดในทวีปเอเชีย
    UFABET ได้ปรับปรุงมาเป็น UFA600 เพื่อมีคุณภาพเพิ่มขึ้นสำหรับการรองรับลูกค้าเยอะมากๆ เว็บแทงบอลออนไลน์UFA600 ที่นี้ได้รับการชื่นชม เรื่องการให้บริการ ความใส่ใจ
    และก็ความมั่นคงยั่งยืนด้านการเงิน
    โดยสมาชิกหลายชิ้นทำรีวิว ตามสื่อ
    โซเชียลต่างๆทำให้มีสมาชิกเพิ่มขึ้นเยอะๆ พวกเราขอเชื้อเชิญเข้ามา พนันออนไลน์ กับทางเรา ทางเข้าUFA600 & สมัครUFA600 เพื่อเป็นการปรับปรุงความจำเป็นของสมาชิกUFA600
    จึงสร้างแล้วก็พัฒนาเว็บไซต์พนันออนไลน์ UFA600
    ขึ้นมาเพื่อทำให้มีประสิทธิภาพเพิ่มมากขึ้นและก็คุณภาพ ของการให้บริการกับคุณลูกค้า โดยสมาชิกของ เว็บพนันบอลออนไลน์ สามารถ
    ฝาก-ถอน โดยระบบอัตโนมัติ
    ผ่านหน้า เว็บแทงบอลออนไลน์ เราได้ เว็บพวกเรานั้นมี การบริการที่รวดเร็วทันใจ จากคณะทำงานมากประสบการณ์ กว่า 10 ปี ดังนี้ถ้าเกิดมี คำถามหรือสอบถาม เกี่ยวกับเว็บ สามารถถามไถ่ได้ตลอด 24 ชั่วโมง
    ทางเข้าUFA600

Leave a comment