[Oneshot] Lolli Kiss

Tittle: Lolli Kiss

Author: velasunshine

Casts:

  • Lee Donghae
  • Cho Kyuhyun
  • Nam Han Ri {OC}

Other Cast:

  • Park Jiyeon
  • Tiffany Hwang {Nyempil}
  • Kwon Yuri {Nyempil}
  • Lee Hong Ki {Nyempil dikit banget! Lebih pantasnya Cameo}

Genre: Romance

Rating: PG-15 *authornya nggak kenal umur ._.*

Poster by: velasunshine a.k.a velashinee

Desclaimer: The story is mine, the casts is not mine. No copy, no steal, and no bash. Wanna Chat or Complain? Massage me on FB acc or Mention me on my Twitter acc. Thank You.

Happy Reading 😀

Han Ri POV

Annyeong! Han Ri Imnida. Aku adalah seorang gadis yang bersekolah di Seoul International High School. Aku orangnya cuek dan pendiam. Hampir semua orang di sekolah yang tau sifatku. Tapi hanya sebagian orang yang tau aku suka bermacam permen. Termasuk Lollipop, permen batang, dan lain lain.


Pagi ini aku di antar appa ke sekolah. Seperti biasa, aku menggunakan seragam sekolahku dan 1 buah permen yang kini ada di dalam mulutku. Hari ini kelasku ada pelajaran Pendidikan Sosial. So, aku harus membawa banyak permen agar tidak bosan di kelas nanti.

“appa, sudah?”panggilku dari luar rumah.

“appa siap.”jawabnya dari dalam dan tak lama keluar dari rumah.

“baiklah.”ucapku singkat.

~$~

IN SCHOOL

“Han Ri-ya~”panggil seseorang dari belakang sambil melambaikan tangannya padaku. Aku menoleh lalu terdapat seorang namja yang sedang berlari ke arahku.

“Kyuhyun-ah, kau baru datang?”tanyaku dengan ekspresi datar.

“Ne. Ini, mau permen?”tanya Kyuhyun padaku. Tapi aku sudah punya banyak di tasku. Jadi mau tak mau dan pasti, aku tolak.

“Ah tidak. Aku sudah punya. Gomawo.”aku tersenyum simpul agar tidak membuatnya kecewa.

“Oh, baiklah.”ucapnya ramah walau terdengar ganjal.

“Han Ri-ya~!”panggil seseorang. Siapa ya? Mwoya?!! Lee Donghae memanggilku?!

“heb.. heb… Donghae.. sunbae. Ehm.. Ada apa?”kataku gelagapan.

“Ini…”Donghae menyerahkan sebuah lollipop berukuran sedang yang berwarana merah muda, hijau, dan biru.

“ahm…”aku melirik sedikit ke arah Kyuhyun. Bssst… Mukanya masam! >,<

“Ge.. ge.. Gomawo Donghae sunbae.”ucapku gelagapan sambil mengambil Lollipop tersebut.

“Cheonma. Aku ke kelas dulu ya! Annyeong.”katanya berpamitan lalu membungkuk.

“Ah… nae.”aku menatap punggungnya walau menjauh memasuki lorong koridor sekolah.

“Bagus! Lee Donghae! Sangat mengganggu.”kata Kyuhyun tiba-tiba sambil memutar bola matanya.

“Ssshhtt… Jangan keras-keras! Nanti image-mu bakalan hancur karena menghina orang populer itu!”

“Ya Ya Ya! Itulah yang kau ucapkan.”katanya sambil berjalan mendahuluiku. Lee Donghae! Seorang idola di sekolahku yang digilai banyak wanita, dan diincar para pria untuk menjadi sahabatnya. Siapa yang tidak suka dengannya? Dia tampan, cool, pintar, keren, perhatian, baik, dan… SEMPURNA! Jujur aku menyukainya layaknya wanita lain tapi aku tidak menggilainya layaknya orang gila ._.v

KRIIIIIING!!

Bel Istirahat berbunyi nyaring diseluruh penjuru sekolah. Seluruh siswa bergerombolan berhamburan keluar kelas untuk satu tujuan yaitu KANTIN. Tapi berbeda denganku dan Kyuhyun, kami berdua harus mengunjungi perpustakaan sekolah karena tugas yang belum kelar.

“Kyuhyun-ah! Ini bukunya?”tanyaku menanyakan buku yang kubawa bertuliskan besar ‘BIOLOGI’ kepada Kyuhyun.

“Ania! Bukunya tebal!”Kyuhyun memerhatikanku sebentar lalu beberapa kemudian berkutik dengan buku buku tebal yang ia cari.

“hmm… nah ini bukunya!”seru Kyuhyun.

“HAH?!”pekikku kaget. Dan memunculkan suara ‘ssstttt… ini perpustakaan!’ dari bibir para pembaca (?) di perpustakaan.

“Kau gila ya, Cho Kyuhyun. Buku setebal ini? Untuk materi kita nanti… tapi…”

“Sudahlah! Aku bantu.”potong Kyuhyun.

“Sok bisa banget sih.”aku mencibir.

“Aku kan pintar! Tidak mau? Yasudah!”

“Eits… iya iya deh miaan.”

“Cho Kyuhyun! Biarkan aku yang mengajarinya.”terdengar suara dibalik rak buku. Lalu seseorang yang berkata itu langsung keluar dari balik rak buku.

“Lee Donghae?”tanya Kyuhyun kaget.

“…”aku terdiam.

“memang kau bisa?”sindir Kyuhyun.

“Aku jauh lebih cerdas darimu. Apalagi dalam bidang Biologi.”ujar Donghae santai. Tangan kirinya berada di dadanya dan tangan kanan nya ia perhatikan oleh dirinya sendiri.

“Baiklah kalau kau ‘mengaku’ begitu. Aku keluar.”ucap Kyuhyun menekankan kata M-E-N-G-A-K-U. Sudut bibir kiri Donghae terangkat. Tersenyum meremehkan kepada Kyuhyun. Dan akhirnya Kyuhyun menatapnya tajam. Lalu metapku sejenak. Dan akhirnya dia pergi. Aku hanya dapat memperhatikan punggungnya hingga ia menghilang di balik pintu. Donghae mendekatiku.

“Ada masalah apa pada tugasmu?”

“ehm… begini… bla bla bla..”

“Ohh… jawabannya ada di buku tebal itu.”

Donghae mengajariku dengan sabar dan lembut walaupun aku berkali kali tidak mengerti. Sesekali dia menyingkirkan poniku yang menutupi wajahku. Banyak orang yang memperhatikannya membuat aku malu. Mereka memperhatikan kami dengan raut muka tidak suka atau bisa di bilang ‘cemburu’. Bagaimana tidak? Idola mereka berdekatan dengan seorang yeoja. Apa rasanya? Pasti tidak suka. Sampai sekarang aku tidak tahu dimana Kyuhyun berada. Kuharap dia baik-baik saja.

Kyuhyun POV

SIALAN! Lee Donghae lagi Lee Donghae lagi! Kenapa sih dia begitu disukai oleh para yeoja? Menurutku dia biasa saja. Dan aku pikir masih tampanan suami author (re: ZELO) dari pada dia. Hiih… #PLETAK!

Aku berjalan menuju kantin yang sudah dipenuhi banyak orang. Aku duduk di salah satu kursi. Lalu menggerutu tidak jelas tentang Lee Donghae itu. Aku merasa aneh dengan Han Ri. Mengapa ia bisa begitu baik kepada Donghae. Tapi kepadaku? Jangan Harap!

Dia tidak tahu apa perasaanku padanya. Aku juga bingung sekaligus kesal dengan Han Ri soal tadi pagi. Aku menawarkannya 3 permen batangan, dia menolak. Tapi saat Donghae yang menawarkan dia mau. Apa bedanya aku dengan dia, Hah? Apa aku kurang populer?

Tadi aku memesan segelas jus jeruk, dan tak terasa jus itu sudah datang. Mungkin tadi aku terlalu banyak menggerutu jadi aku tidak sadar akan kedatangan jus itu.

SLURP…

“uhuk!”

Aku tersedak, melihat dua orang sedang berjalan memegang buku tebal -yang pernah aku lihat berjalan di sekitar koridor sekolah. Yeoja-nya mengemut lollipop sambil menggandeng namja di sebelahnya, dan namja itu menggandeng yeoja disebelahnya sambil membawa buku tebal. Sesekali mereka bercanda. Candaan yang aku tidak suka. Aku tahu pasti siapa mereka. NAM HAN RI dan LEE DONGHAE! Mereka bikin envy! >,<

BRUK!

Aku memukul meja pelan. Melampiaskan kekesalanku walau tak ada gunanya. Tanpa sengaja aku mendengarkan percakapan tiga yeoja di sebelahku. Mereka sedang nge-gosip.

“Ish… Gila! Han Ri itu sok dekat banget ya sama Donghae.”kata salah satu gadis yang menggunakan jepit biru di poni bagian kanannya.

“Eh, aku juga lihat mereka di perpus. Mereka tuh deket banget! Kayak pacaran tau gak.”ujar yang satu lagi sebal.

“Yang bener kamu, Yuri?”tanya gadis yang berjepit. Ouhh.. ternyata gadis yang itu namanya Yuri.

“Bener Fany. Aku aja sampe kaget waktu lihat Donghae dan Kyuhyun hampir berantem gara gara Han Ri. Padahal masih cantikan aku dari pada dia. Eeewww…”kata Yuri centil. Aish… tuh kan namaku di bawa bawa.

“Memang kurang ajar ya tuh Han Ri! Labrak yuk!”kata gadis berjepit yang rupanya bernama Fany.

“Boleh tuh!”seru Yuri. Mau ngapain mereka? Tapi aku merasa aneh kepada gadis yang satu lagi. Dia hanya diam tidak ikut-ikutan seperti Fany dan Yuri.

“!&^%#@^*#@%#^^#@#$%^&*”mereka bisik bisik nggak jelas. Aku nggak bisa mendengar mereka selanjutnya karena keadaan kantin kembali ramai setelah mendengar bel masuk. Merekapun beranjak masuk, begitu pula aku.

——–Pulangnya———

“Han Ri, mau pulang bersama?”tanya Donghae. Membuatku kecewa! Baru saja aku akan mengatakannya.

“Eumm… Boleh.”jawab Han Ri.

“Oh astaga!”pekik Donghae tiba-tiba membuatku dan Han Ri kaget.

“Ada apaan sih? Lebay amat.”gumamku pelan agak menyindir.

“Buku IPS ku ketinggalan.”ujarnya sambil menepuk dahinya.

“Yasudah. Aku tunggu disini.”kata Han Ri sopan.

“Oke. Tunggu ya.”Donghae segera pergi ke dalam sekolah. Tiba-tiba ada yang menepuk pundakku. Otomatis aku kaget.

“HEY! CHO KYUHYUN!”Panggil seseorang yang menepuk pundakku. Oh, ternyata Lee Hong Ki.

“Hey Lee Hong Ki!”ujarku sambil memeluknya (pelukan persahabatan).

“Yuk, ngobrol-ngobrol dulu!”serunya. Aku meminta izin dulu kepada Han Ri.

“Han Ri-ah, aku kesana dulu ya.”ucapku padanya dan balasannya adalah ‘hm’ sungguh menyebalkan. Lalu aku dan Hongki berbincang-bincang.

Author POV

“Han Ri-ah, aku kesana dulu ya.”ucap Kyuhyun kepada Han Ri.

“Hm”gumam Han Ri yang membuat Kyuhyun cemberut.

Dibalik itu tiga yeoja jahat sedang merencanakan sesuatu.

“It’s show time!”seru Fany.

Tiba-tiba Fany dan Yuri mendorong Han Ri dari belakang hingga Han Ri terdorong sampai jalan raya. Kakinya begitu kaku saat melihat ada truk yang melaju cepat melintas dihadapan matanya.

“Han Ri! Awas!!” teriak Donghae sambil menjatuhkan buku yang baru saja ia ambil. Ia berlari mendorong Han Ri. Han Ri terselamatkan, namun Donghae yang sekarang lemah karena 2 meter lagi truk itu akan menabrak tubuhnya. Teriakan dari arah sekolah terdengar nyaring. Kyuhyun yang melihat itu tak tinggal diam.

“Lee Donghae!”pekik Fany sambil menutup mulutnya yang terbuka menganga sambil menggeleng-geleng kepalanya tak percaya.

“Donghae!”teriak Kyuhyun berlari mendorong Donghae. Akhirnya mereka berdua terseret kepinggir jalan. Namun sayangnya, kaki Kyuhyun tertindas ban truk. Dan diapun tak sadarkan diri setelah kejadian itu, begitupun Han Ri yang shock atas kejadian yang baru saja ia alami.

~$~

Kyuhyun mengerjap-ngerjapkan matanya yang sayu itu. Melihat-lihat dimana sekarang dia.

“Rumah sakit?”tanyanya seolah bertanya pada diri sendiri.

“nae. Kau dirumah sakit, Kyuhyun-ah.”ujar seorang yeoja. Kyuhyun langsung menoleh kearah asal suara tersebut. Seorang yeoja sedang tertunduk.

“Han Ri?”tanya Kyuhyun sedikit semangat dan memincingkan matanya.

“Ani, aku bukan Han Ri.”ujarnya. Kyuhyun kaget. Siapa lagi sahabat yeojanya selain dia? Tidak ada lagi!

“Lalu? Siapa kau?”tanya Kyuhyun.

“Aku, Park Jiyeon.”jawabnya sambil mendongkakan kepalanya. “Aku tahu kau tidak mengenalku. Tapi aku mengenalmu.”lanjutnya. ‘Siapa dia? Ah! Aku pernah melihat wajahnya.’pikir Kyuhyun.

“Kau…”

“Nae. Aku adalah teman dari Yuri dan Fany. Mianhae, aku tidak bermaksud jahat. Bukan aku yang melakukan itu. Aku tidak ikut-ikutan mereka merencanakan hal itu.”ujarnya menunduk kembali. “Bahkan aku tidak membenci Han Ri.”lanjutnya.

“Tak apa. Aku tau ini bukan salahmu.”Kyuhyun tersenyum ramah.

“Kyu, kau patah tulang.”kata Jiyeon. Kyuhyun menghela nafas berat.

“Aku tidak akan menyalahkan siapapun atas kejadian ini, Jiyeon-ah. Aku hanya ingin menyelamatkan orang yang telah menyelamatkan yeoja yang aku sukai.” Wajah Jiyeon berubah masam.

“Kau… ehm… Gwenchana?”tanya Kyuhyun.

“A, gwenchana.”jawab Jiyeon sembari tersenyum kecut. “oh ya, aku punya sesuatu untukmu.”kata Jiyeon sambil meraba tasnya. Lalu mengeluarkan kado kecil.

“apa itu?” Kyuhyun menatap aneh benda itu. Jiyeon tertawa ringan lalu memberinya kepada Kyuhyun.

“Untukku?”tanya Kyuhyun –lagi.

“ehm…”gumam Jiyeon sambil mengangguk.

“Gomawo.”ucap Kyuhyun sambil tersenyum.

“Cheonman. Kyuhyun-ah aku pergi dulu ya. Aku ada les.”katanya berpamitan.

“oh, nae. Hati-hati di jalan.”kata Kyuhyun melambaikan tangannya kepada yeoja cantik di hadapan matanya. Tapi Kyuhyun menarik kembali tangan Jiyeon.

“Apa kau yang membawaku kerumah sakit ini?”tanya Kyuhyun. Jiyeon mengangguk.

“Gomawo, Jiyeon-ah. Atas segalanya, gomawo.”

“Cheonman. Aku pergi dulu. Annyeong.”pamit Jiyeon lalu membukuk sopan ke arah Kyuhyun.

Beberapa saat kemudian, muncul Donghae dari balik pintu kamar. Membuat Kyuhyun mendengus kesal.

“Ada apa?”tanya Kyuhyun kasar.

“Aku hanya mau memberi ini dan mengucapkan TERIMA KASIH padamu.”kata Donghae penuh penekanan di semua bait kalimatnya. Donghae menaruh keranjang buah berwarna merah muda di samping tempat tidur Kyuhyun.

“terima kasih untuk apa? Aku yang harusnya berterima kasih padamu.” Kyuhyun memelankan suaranya namun masih dapat didengar.

“karena menyelamatkanku. Aku pulang.”Donhae langsung beranjak tanpa sopan santun.

“Dasar. Aaasshhhh…. Awhhh.. Appo.”Kyuhyun memegangi kakinya yang tergantung kesakitan .

~$~

“Kyuhyun-ah! Datang ya besok ke sekolah.”ujar seseorang di seberang sana.

“Baiklah, Han Ri-ya.”

“Kyuhyun-ah, kau sudah mendapat pasangan untuk menari di party minggu depan?”

“Aish, belum.. Kau sendiri?”

“sama sepertimu.”

“Tidakkah kau bersama Donghae. Kurasa kalian sudah pacaran karena sudah 5 bulan kalian dekat begitu. Aku pastikan aku bawa permen banyak besok.”

“aaah, tidak kok. Hahaha, tidak perlu Donghae sudah memberi banyak Lollipop kecil untukku hahaha..”

“ha-ha-ha.”tawa kupaksakan sambil memutar bola mataku keatas. Masih ada rasa kesalku padanya dan tentu saja pada DONGHAE juga.

“Ingat ya besok! Kyu-ya, aku dipanggil eomma dan eonni mau berbelanja bersama. Aku tutup telefon ya?”

“Sip deh! Oke. Selamat berbelanja ya. Jangan lupa oleh-oleh…”

TUT TUT TUT

“T_T Kejem banget!”aku membanting Handphone-ku kekasur. Aku berfikir-fikir bagaimana caranya Han Ri bisa suka padaku. Besok adalah kesempatan untukku. Aku akan menyatakan perasaan yang lama aku pendam ke padanya. Aku harus menyiapkannya dari sekarang.

Author POV

“Han Ri!!”panggil seseorang. Han Ri yang hanya duduk di kursi taman depan sekolah sedang menunggu seorang namja yang ia tunggu-tunggu. Han Ri menoleh ke asal suara. Namja yang bukan ia tunggu tunggu, tapi namja yang ia sukai mendatangi dirinya.

“D… Donghae? Kau sedang apa?”tanya Han Ri tiba-tiba berdiri. Donghae memperhatikannya dari atas hingga bawah.

“Aku? Aku tadi mengambil buku Kimia ku yang tertinggal disini.”jawab Donghae sambil tersenyum tipis. “Umm… kamu sendiri?”tanya Donghae.

“Aku… aku… hanya mengunjungi sekolah saja. Mau ketemuan sama Kyuhyun. Sepertinya kamu suka ninggalin buku ya? Hehehe…”Jawab Han Ri sambil tertawa ringan atas ucapannya barusan.

“Hehehe sepertinya begitu. Aku temenin ya.”

“ehm.. boleh juga.”

Namun mereka hanya diam saja di kursi taman. Sibuk dengan pikiran masing-masih, itulah yang mereka berdua rasakan. Dibalik itu Han Ri merasa jantungnya yang berdetak kencang dan menjaga jarak dengan Donghae. Sedangkan Donghae, dia tenang dan merasa senang saat bertemu Han Ri disini. Disini lain, dia juga sebal karena Han Ri darang ke sekolah hanya untuk bertemu Kyuhyun.

“Hmm… Mau lollipop?”tanya Donghae.

“Boleh. Gomawo ^^”terima Han Ri. Han Ri mengemut lollippop yang diberi oleh Donghae. Donghae yang melihat itu hanya tersenyum manis menatap yeoja cantik yang ada di sebelahnya.

“Aku mau cicip dong. Aaa..”Donghae membuka mulutnya.

“ani!”jawab Han Ri singkat.

“ah! Itu kan dariku.”

“baiklah ini.”Han Ri menyodorkan lollipop kecilnya kepada Donghae. Setelah Donghae mengemutnya, Han Ri mengemutnya, Donghae mengemutnya lagi, dan… mereka tak sengaja mengemut lollipop itu bersama-sama hingga hampir tak ada jarak lagi diwajah mereka.

DAG DIG DUG

Tubuh mereka berdua kaku tak bergerak. Mereka merasakan jantung mereka yang berdebar sangat cepat hingga melebihi batas(?)

BRAKK

Suara berisik dari depan mereka membuyarkan pikiran mereka masing-masing, dan membuat mereka mengalihkan pandangan menuju asal suara. Ternyata seseorang yang menjatuhkan keranjang berisi lollipop besar.

“KYU? KYUHYUN?”tanya Han Ri gelagapan sambil melepaskan lollipop itu dari mulutnya.

“H…Han Ri? DONGHAE!”Bentak Kyuhyun sambil menatap tajam Donghae gemetaran. Kyuhyun mengetahui Han Ri belum pernah ciuman untuk pertama kalinya. Tapi baginya itu adalah ciuman yang “menyakitkan”. Tapi sebenarnya Han Ri tidak ciuman. Bibir mereka hanya berbeda beberapa centi.

“Kyuhyun!!”teriak Han Ri berdiri dan ingin berlari mengejar Kyuhyun. Tapi terlambat, karena tangan mulusnya telah tertahan oleh tangan Donghae.

“sunbae, aku…”

“pikirkan disini. Aku pergi dulu. Aku atau Kyuhyun? I’m go now.”Donghae meninggalkan Han Ri sendirian. Jantung Han Ri berdetak kencang. Memikirkan apa yang harus ia lakukan.

Han Ri POV

Ya Tuhan, Ya Tuhaan. Apa yang harus aku lakukan? Siapa yang harus aku pilih??? Oh Tuhan, aku menyukai Donghae. Aku pilih Donghae sajakah? Baiklah Donghae!!

TUNGGU!!

Mengapa aku pilih Donghae? Aku sendiri tidak tau kan? Terus, apa sebab aku menolak Kyuhyun? Aku juga tidak tau. Tapi kalau aku pilih Kyuhyun, apa alasanku? Kyuhyun itu baik, perhatian, tidak sombong. Tunggu –lagi- itu semua cukup alasanku untuk Kyuhyun. Apa aku harus memilih Kyuhyun.

Setelah berfikir 2 kali, aku nekat memilih seseorng yang selalu ada di sampingku sejak dulu. Aku sadar akan kebaikannya. Aku juga sadar akan perasaannya. Aku langsung berlari menuju Donghae.

“Donghae, aku… aku… memilihmu…”ucapanku terpotong olehnya.

“Benarkah? Oh, terimakasih Han Ri.”potongnya.

“ani, Donghae-ya. Aku memilihmu… sebagai teman.”

“MWO? Aku tak salah dengar kan?”tanyanya. Aku menggeleng lemah lalu pergi dari hadapannya. Aku mencari Kyuhyun. Rupanya Kyuhyun kembali ketempat aku dan Donghae hampir ciuman tadi. Dia membereskan lollipop yang ia bawa sambil menangis. Baru pertama kali aku melihatnya menangis seperti ini. Kecuali saat kematian sang appa. Aku baru dua kali melihatnya menangis. Aku merasakan sakit yang terdalam saat melihatnya menangis. Tangisnya sangat pilu dimataku.

“Kyuhyun-ah.”panggilku sambil berjongkok di depannya lalu menepuk pundaknya. Dia menatapku lalu buru buru mengusap air mata yang telah jatuh di pipinya.

“kau salah sangka Kyuhyun-ah. Aku tidak menciumnya, aku tidak sengaja. Em… maksudnya kita tak sengaja.”

“lalu? Apa peduliku? Kalau kau memang menyukainya pacari saja dia. Ingat! Aku tidak sembarang bicara, kau bisa menjadi pacarnya kok.”katanya sambil tertawa getir. Membuatku tambah heran dan tambah sedih.

Author POV

JUDAAAR!

“Aaaah!”teriak Han Ri kaget karena adanya petir. Sepertinya akan ada hujan turun. Benar saja, hujan gerimis lalu makin deras. Namun tidak membuat suasana tegang diantara mereka berubah.

“Kyuhyun-ah, tadi Donghae menyuruhku untuk memilihmu atau dia, dan aku memilih…”

“Ahahaha…. yang benar saja wanita sepertimu memilih namja bego sepertiku. Aku sudah menemani setiap waktu saat kau senang dan sedih. Ah, sepertinya aku harus KELUAR DARI HIDUPMU SELAMANYA. Karena KAU TIDAK MEMBUTUHKANKU DAN MENYINGKIRKANKU DARI HUBUNGANMU DAN DONGHAE. Hahaha… terimakasih atas kemauanmu untuk menemaniku di saat appa-ku pergi dari dunia ini. Aku meminjam pelukanmu untuk menangis.”kata Kyuhyun sambil ketawa tak jelas. Dia pergi meninggalkan Han Ri. Namun terhenti.

“KAU SALAH KYUHYUN-AH! AKU MEMILIHMU! KAU MENEMANIKU DISAAT SENANG DAN SEDIH. KUMOHON JANGAN PERGI!!”teriak Han Ri sambil menangis tersedu dibawah hujan deras yang menambah suasana menjadi lebih menyedihkan.

“MWO?” batin Kyuhyun langkahnyapun terhenti.

“KYU…”

CHU~~

Kyuhyun mencium bibir mungil Han Ri. Han Ri terbelalak. Dia merasa pipinya panas. Pasti akan memerah.

“H… Han… Han Ri. Mian… Err… Maukah kamu menjadi partner-ku di party minggu depan?” tanya Kyuhyun di tengah hujan. Han Ri mengangguk sambil tersipu.

“Nae, gwenchana.”

“Mau lollipop?”tanya Kyuhyun.

“boleh.”

Han Ri mengemut, lalu Kyuhyun, lalu bibir mereka bertemu. Lalu ide jahil muncul dari otak Kyuhyun. Kyuhyun memajukan bibirnya, sehingga bibirnya menyentuh dan melumat bibir Han Ri pelan.

—THE END—

KYAAAA~ CELECE DEEECH! <<– alaay!

Aku tau masih banyak kesalahan. Typo pasti! Maka dimohonkan sarannya kalau bisa aku remake abis abisan! *sok banget ._.* Ini sebenarnya ff pertamaku jadi maklum yah. Oiya, mian banget buat FF Death Book nggak bisa dilanjut karena ada komentar yang menyentuh hati author *alaaah*. Tapi via twitter, bukan langsung. Hehe… Jeongmal Mianhae.. T_T Next FF nya di tunggu ya!!

COMPLAIN & CHAT:

–          Vela Keymera

–          @vela_keymera

–          http://www.me2day.net/hanhyunrin

Folloaku Twitter RP (Role Player) ku juga ya.

–          @youngjaeee94

Kamsahamnida!!

ALWAYS BE GOOD READERS! OKAY?

RCL PLEASE~~ *tebar bunga bareng Zelo*

27 responses to “[Oneshot] Lolli Kiss

  1. konfliknya unyuuu~~
    cepet banget alurnya ._.
    aku kira jiyeon bakal sama kyu akhirnya -_-v
    agak kaget pas han ri manggil donghae,ternyata buat dijadiin temen~~
    daebak thor^^

  2. Sempet kasian sama kyuhyun soalnya han ri cuekin dia terus.kukira han ri bakal sama donghae.eh,ternyata akhirnya sama kyuhyun.seneng.donghae suami saya gajadi sama han ri. good ff (y)

Leave a comment