Our Fate (Sequel Kimi O Aishiteru) : Clip 11

Our Fate

OUR FATE (SEQUEL KIMI O AISHITERU)

Choi Siwon | Choi Sooyoung | Choi Minho | Choi Jinri

Im Yoona | Shim Changmin | Kwon Yuri | Lee Jonghyun

Cho Kyuhyun | Wu Yi Fan | Lee Donghae

Cho Ahra | Jung Soojung

Author : @MinhoNoona ( Choi Soo Joon )

Length : Chaptered

Genre : Romance,Angst,Marriage Life.

Rate : PG 17

Summary :

Kehidupan pernikahan tidaklah seindah cerita di negeri dongeng. -Choi Family-

Previous Story :

( Prologue )  ( 1 | 2 | 3 | 4 | 5 )  ( 6 | 7 | 8 | 9 | 10 )

Note : Maaf kalau alur semakin memusingkan dan rumit,dibawah 17 tahun dilarang baca. Silent readers and plagiator go away !!!

CHOI MINHO

“Arrggghhh !!!’ aku menghentakkan kaki kesal,entah sudah berapa kali aku gagal memasukkan bola ke ring.

Di beberapa pertandingan terakhir,pelatih mulai mengeluhkan performaku yang menurun. Katanya aku tidak selincah dan sebrilian dulu,dia memintaku untuk lebih keras berlatih atau kalau tidak aku bisa diturunkan dari tim inti bahkan lebih buruk lagi aku dikeluarkan dari klub ini.

“Jangan memaksakan diri,Minho-ssi,”suara seseorang menganggu latihanku.

Aku menoleh,ternyata suara itu milik Donghae.

“Ada apalagi? Apa kau belum puas mengangguku,huh?” sahutku dingin.

“Sebaiknya kau hentikan sejenak,ada seseorang yang lebih membutuhkanmu,”

“Maksudmu?” aku mengerenyitkan alis.

“Yuri. Dia sakit dan kau tahu dia tidak membutuhkanku. Yang dia inginkan hanya kehadiranmu,”

Aku tersenyum sinis.

“Kau sedang tidak mencoba untuk berbohong padaku kan?”

“Aku serius. Sepertinya aku salah menginginkan Yuri untuk hidup denganku,sekeras apapun aku berusaha yang dia lihat dan ingat hanya kau,Choi Minho,”

Aku terdiam. Tak disangka Donghae menepuk pundakku halus.

“Maaf dengan perlakuanku di masa lalu padamu,kini aku sadar itu sangatlah bodoh. Dan aku juga minta maaf karena aku juga mengusik pernikahan kehidupanmu dan Yuri,”namja itu tersenyum kecil.

Tanpa menunggu respon dariku,Donghae beranjak meninggalkanku. Aku terdiam sejenak dan lalu segera bergegas ke rumah sakit.

Seoul Internasional Hospital…

Benar saja,saat aku masuk ruang perawatan Yuri berada disana. Yeoja itu tampak terlelap,info yang kudapat dari suster dia baru saja mengganti infus dan minum obat. Wajah cantik itu sedikit lebih pucat dari biasanya,aku duduk disampingnya dan mengenggam tangannya erat.

KWON YURI

Aku mengerang dan membuka mataku perlahan,betapa terkejutnya aku mendapati Minho yang tertidur disamping ranjangku. Tangannya mengenggam erat tanganku,aku bergerak dan berusaha melepaskan genggamannya. Ketika aku berhasil lepas disaat itu jugalah Minho ikut terbangun.

“Sudah berapa lama kau disini,Minho-ya?” tanyaku kaku.

“Mungkin sekitar satu jam lalu,aku datang kemari dan melihatmu sudah tertidur,”

Suasana hening sejenak.

“Bukankah kau bilang sendiri bahwa kau tidak mau lagi menemuiku?” tanyaku lagi.

Minho menghembuskan nafas berat.

“Anggap saja kau tak pernah mendengarnya,”sahutnya.

“Kau tahu,aku memang tertarik pada Donghae tapi ketertarikan itu tak mampu mengalahkan perasaanku padamu,Minho-ya,”

“Lalu kenapa saat itu kau mau disentuhnya?”

“Mungkin itu karena aku yang terlalu bodoh,”

Suasana hening kembali,Minho mendudukanku. Mata bulatnya menatapku lurus dan intens.

“Berjanjilah kau tak akan pernah mengulanginya lagi,kau tak akan membiarkan siapapun menyentuhmu selain aku,”

Aku mengangguk. Dan tak lama kurasakan bibir Minho menyentuh hangat bibirku,perasaannya sama sekali tidak berubah. Aku merasakan masih ada kasih sayang yang meluap-luap disana,Minho melumat bibirku dengan lembut. Ia mengigit bibir bawahku dan aku membukanya,kami berdua akhirnya bertukar saliva. Aku mendorongnya pelan.

Ige mwoya?” Minho menatapku heran.

“Kita tidak bisa melakukannya disini,jadi sebaiknya kita cepat pulang,”

Minho tersenyum kecil dan kami berdua pun berpelukan dengan hangat.

CHOI JINRI

Benar saja,Kris mengabulkan keinginanku. Ia membawaku pergi jauh dari Seoul dan memberiku cuti selama seminggu. Kini aku dan dia berada di Nami Island dan tinggal di vila milik Kris.

“Kau sudah meminta izin pada Jonghyun,huh?” Kris memelukku dari belakang.

“Dia belum tahu,dia kira aku hanya ke kantor seperti biasa. Apa kau lupa? Tadi kau menjemputku saat ia sudah pergi,”

“Kau bisa menghubunginya sekarang,”saran Kris.

“Kurasa tidak perlu,”

Kris memaksaku untuk berbalik kehadapannya dan menatapnya,jarak wajah kami begitu dekat sehingga aku bisa merasakan hembusan nafasnya di wajahku.

“Apa kau tidak mencintainya?” tanyanya.

Aku menelan ludah.

“Sepertinya keputusanku menikah dengannya adalah hal yang salah,dari awal kami berhubungan aku tak terlalu mencintainya. Jadi…,”Kris menyela ucapanku.

“Jadi itu alasannya kenapa kau selalu membelaku dan begitu mudahnya mencintaiku?”

Aku mengangguk.

“Kurasa begitu. Aku tak pernah merasakan jatuh cinta padanya seperti apa yang kurasakan padamu,”

“Apa kau tak merasa jahat dan egois?”

“Memang kesannya seperti itu,tapi lebih baik aku segera mengakhirinya daripada harus terus-menerus seperti ini kan?”

Kris menarikku kedalam dekapannya,aku merasakan debaran jantungnya yang begitu kencang.

“Aku kadang bertanya pada Tuhan,kenapa aku harus jatuh cinta padamu yang sudah memiliki oranglain?”

Aku merasakan dagu Kris menyentuh puncak kepalaku.

“Aku juga. Kenapa Tuhan tidak mempertemukanku denganmu dulu? Kenapa harus dengan Jonghyun?”

Perasaan dan debaran ini hanya ada dan mampu kurasakan ketika aku bersama seorang Wu Yi Fan.

IM YOONA

“Bagaimana kehamilanmu,Eonni? Lancar bukan?” Yuri menghubungiku via telepon.

“Begitulah,sekarang kandunganku sudah hampir 4 bulan,”

“Jaga kandunganmu baik-baik,Eonni. Aku tak sabar ingin melihat keponakan baruku,”

“Haha,sabarlah. Oh ya,kapan kau akan menyusulku?”

“Haha,aku ingin secepatnya Eonni. Minho juga ingin cepat jadi Appa,”

“Aigooo…baiklah. Semoga harapan kalian segera terkabul. Sudah ya,sepertinya Siwon sudah datang,”

Klik. Sambungan telepon terputus. Aku menaruh ponselku di meja dan bergegas ke pintu utama. Betapa kagetnya aku mendapati Siwon dengan seorang anak laki-laki disampingnya.

“Dia siapa,chagi?” tanyaku.

“Aku akan menjelaskannya tapi tidak disini,”

Dengan beribu pertanyaan aku membukakan pintu lebih lebar,anak laki-laki itu tampak begitu dekat dengan Siwon dan yang lebih membuatku terkejut adalah wajah mereka mirip.

“Yongjin-ah,ayo kita ke kamar,”Siwon mengantarkan anak laki-laki itu ke lantai atas.

Tak sampai lima menit,priaku itu sudah turun dan mengajakku duduk di sofa ruang keluarga.

“Siapa dia? Kenapa kau tiba-tiba membawa anak kecil kemari?” tanyaku penasaran.

“Dia..,”Siwon tampak ragu.

“Dia siapa???” desakku,nada suaraku agak menaik.

“Dia Cho Yongjin,anakku dan Ahra,”ujar Siwon pelan.

Aku terdiam. Rasanya waktu berhenti berputar dan oksigen disekitarku seakan menjauh,membuatku kesulitan bernafas.

“Kau tidak bercanda kan?” tanyaku tak percaya.

Jeongmal mianhae,dear. Aku sendiri baru tahu kalau perbuatanku di masa lalu ternyata membuat Ahra hamil,”

PLAK !!!! Aku menamparnya keras.

CHOI SIWON

PLAK !!! Tangan Yoona terayun dan menampar pipiku keras.

“Kemarin kau bertemu lagi dengan Ahra dan memintamu kembali. Kau tidak bisa menolaknya dan sekarang??? Kau memiliki anak darinya??? Besok apalagi,huh??? Ayo jawab !!!” untuk pertama kalinya Yoona membentakku.

“Aku..,”aku berusaha meraih tangan Yoona tapi ia menepisnya dengan kasar.

“Jangan menyentuhku !!! Aku benar-benar kecewa padamu,Choi Siwon !!!”

Yoona menangis. Aku merengkuhnya perlahan dan berusaha memeluknya.

“Kau benar-benar jahat,Siwon-ah !!! Sebenarnya apa yang ada di pikiranmu selama ini,huh??? Kau tidak memikirkanku? Kau tidak memikirkan anak kita? Jangan harap kalau aku bisa menerima anak laki-laki itu dengan baik di hidupku !!!” Yoona memukul-mukul dadaku,kini amarahnya bercampur dengan tangis.

“Aku benar-benar minta maaf,tapi kuminta…,”

“Kau minta apalagi??? Memintaku untuk mengertimu???”

Aku menyeka air matanya yang terus mengalir.

“Aku butuh waktu,Siwon-ah. Aku akan pulang ke rumah besok,”

“Yoona-ya,kumohon jangan tinggalkan aku,”

“Aku butuh untuk menenangkan diri,”Yoona beranjak meninggalkanku.

Aku menghembuskan nafas panjang dan menjambaki rambutku sendiri dengan kesal. Dan aku sama sekali tidak tahu keputusan apa yang akan diambil Yoona nanti. Ia bisa saja memaafkanku atau ia juga bisa saja memintaku untuk benar-benar pergi dari kehidupannya.

_____________________________________________________________________________

Segitu aja ceritanyaaaaa…gomen kalau feelingnya kurang dan ceritanya kurang seru. Comment readers sangat berharga ^^ Gomawo

 

54 responses to “Our Fate (Sequel Kimi O Aishiteru) : Clip 11

  1. Pingback: Our Fate (Sequel Kimi O Aishiteru) : Clip 20 [ Finale + Epilogue ] : | FFindo·

  2. Yuri udah sadar ,, ehhh mlah jinri yg khilaf , trnyata jinri gaa bgitu cinta sama jonghyun , kasian jonghyun , trus apaa jgn2 yoona bkal mnta cerai dr siwon ??

Leave a comment