Prisoner Of Love [Love~3]

Author : Park^Cheonsa

Genre : Romance, Comedy, ㅁLove/ Square Love

Rating : PG 15

Main Cast :

– Oh Sehun [EXO]

– Park Minji [OC]

– Park Chanyeol [EXO]

-Kim Haneul [OC]

Length : Chaptered

 Back Sound : Davichi- 사랑이 우습니 [Listen Here] ,   [DOWNLOAD HERE] 

Preview         : Part 1 , Part 2

Author : Park^Cheonsa

Genre : Romance, Comedy, ㅁLove/ Square Love

Rating : PG 15

Main Cast :

– Oh Sehun [EXO]

– Park Minji [OC]

– Park Chanyeol [EXO]

-Kim Haneul [OC]

Length : Chaptered

 

Author Pov

Di mobil..

Sehun tetap mengemudi dengan santainya, ia bersenandung kecil mengikuti lyric lagu yang kini terputar di radio.

“Kenapa dari tadi diam saja?Tumben sekali, Biasanya Kau akan menyerocos seperti bebek?”Tanya Sehun.

“Turunkan saja aku disana” Ucap Minji tanpa menjawab pertanyaan Sehun.

“Wae?” Tanya Sehun sambil memberhentikan mobilnya.

“Tidak usah berpura2 mau berkencan denganku, turunkan saja aku disana! Nanti aku akan bicara pada eomma kalau kita sudah berkencan..” Ucap Minji menahan air mata yang akan keluar dari pelupuk matanya.

“Sebenarnya kau ini kenapa?Aku tidak mengerti kau yang sekarang” Ucap Sehun Bingung

“Memangnya sejak kapan kau mengerti aku Oh Sehun?”Tanya Minji bersamaan dengan aliran sungai kecil yang membasahi pipinya.

Sehun terdiam , sebelumnya ia tidak pernah melihat Minji menangis ,karena biasanya yeoja ini selalu menyuguhkan senyuman lembut untuknya.

“Minji~ah” panggil Sehun saat Minji kini sudah bersiap2 untuk turun dari mobil Sehun.

Minji tak menggubrisnya ia turun dari mobil Sehun dan memanggil taksi yang kebetulan lewat didepannya.

Sehun ingin sekali meraih pergelangan tangan Minji untuk menahannya tapi entah kenapa badannya terdiam kaku , ia tidak bisa bergerak sama sekali.

~æ~æ~æ~

“Agasshi,mau kemana?” Tanya Supir taksi yang duduk dibangku depan.

“Aku ingin keliling kota seoul” Ucap Minji asal .

“Baik ,nona” Ucap Supir Taxi tersebut.

Sehun pun pergi entah kemana..

Danau tempat ia sering bermain bersama Minji adalah tempat ia meletakkan kakinya.

“Sudah lama sekali tidak kesini “ Gumam Sehun sambil tersenyum.

Hati Sehun semakin miris karena melihat tanaman yang biasanya berada ditaman dekat danau tumbuh subur  kini gersang dan layu.

Drrt..Drrt…

“Yeobseyo” Ucap Sehun dengan ekspresi yang kelihatannya khawatir.

“Yeobseyo, Oh Sehun ..a..aku- Tut..tut..tuuut” Tiba2 Panggilan pun terputus.

“Hey! Minji!!!!!” Teriak Sehun.

~æ~æ~æ~

Minji Pov.

“Yeobseyo, Oh Sehun ..a..aku- Tut..tut..tuuut”  Sial! Pulsaku habis, barusaja aku ingin bilang kalau aku baik2 saja dan kau pulang saja . Eh tapi pulsaku habis .Ya sudah lah biar saja lagian dia mana perduli padaku.

“Eh? Bukankah itu Chanyeol Sunbae? Eh ani Park Chanyeol” Aku melihat seorang namja tengah duduk disebuah café.

“Ahjusshi, berhenti disana saja “ Tunjuk ku didepan café tempat Chanyeol berada.

Aku turun dan tidak lupa untuk membayar argo taxinya.Aku masuk kedalam Café. Dan berdiri dibelakang Park Chanyeol. Aku menutup matanya dari belakang.

Hap..

“Ehm.. Maaf Anda dilarang bermenung disini tuan” Ucapku berusaha merubah suaraku seperti namja.

“Hei! Siapa kau?” Ucap Chanyeol memegang tanganku ia berniat melepaskan tanganku dari matanya, enak saja .. Aku mengeratkan tanganku.

“Hohohoho.. Ini Pasti Park Minji” Tebaknya.

“Eh? Bagaimana Kau bisa tahu?” Ucapku bingung.

“Tanganmu “ Jawabnya. Eh? Memangnya tanganku kenapa? Apakah ada tanda khusus? Atau mungkin ditanganku ada kutilnya jadi dia bisa mengenaliku.

“Apa ditanganku ada tanda khusus?”Tanyaku bingung, aku duduk didepannya.

“Ani, aku bisa mengenalimu hanya dengan memegang tanganmu” Ucapnya mendekatkan kepalanya ke kepalaku.

“E..ee..eh , Jinjja?” Tak tau kenapa aku jadi gugup begini.

“Eum “ Ucapnya mengangguk, ia kembali menjauhkan kepalanya dariku .Oh Syukurlah!

“Kenapa ekspresimu seperti tadi, Eoh? Memikirkan Yeojachingu?” tanyaku ,Mungkin saja sunbae ku yang satu ini sudah punya yeoja kan?.

“Ani! Aku hanya bingung sahabat kecilku menyatakan perasaannya padaku.. Tapi aku tidak menyukainya ,jadi dia kutolak saja” Ucap Chanyeol.

DEG..

Kenapa ceritanya hampir sama denganku? Bedanya aku memang belum menyatakan perasaanku dan disini posisinya terbalik .

“Oh begitu, Kalau kau tidak menyukainya harus ditolak secara halus , kau menolaknya tidak dengan cara kasar kan?” Tanyaku.

“Ani, aku menolaknya dengan cara halus kok” Ucap Chanyeol. Oh syukurlah! Setidaknya yeoja itu tidak merasakan apa yang biasanya Sehun lakukan padaku. Tiba2 ujung bibirku tertarik membentuk sebuah lengkungan.

Author Pov

“Haaaahh… Rasanya Sedih sekali “ Kata Chanyeol sambil menghela nafas panjang.

“Apa sunbae mau aku menghibur sunbae?”Tanya Minji. Chanyeol hanya memelototi Minji.

“Yakk! Sunbae, jangan melotot seperti itu, bulu kudukkku naik semua” Ucap Minji takut2.

“Panggil aku Chanyeol! Atau kau mau memanggilku O-P-P-A eoh?” Tanya Chanyeol menyeringai.

“Shiroo~~!! Umur kita kan sama!! “ Tolak Minji.

“Memangnya kau mau menghiburku dengan apa?” Tanya Chanyeol.

“Hmm.. aku menemukan tempat baru lagi, Kali ini aku akan memberitahu Sun.. ani aku akan memberitahumu! Tempatnya baaaaaguuus sekali! Aku yakin kalau kau kesana perasaanmu pasti tenang seperti air” Ucap Minji sambil tersenyum kearah Chanyeol.

“Maksudmu dengan menemukan tempat,  apa?” Tanya Chanyeol bingung.

“Huft.. Kukira kau sangat pintar ternyata babo juga.. ckckck.. Hobiku dari kecil , Suka berkeliling dengan sepeda ,jadi aku sering menemukan tempat yang belum ditemukan dengan orang ,tapi kadang2 aku tersesat juga sih hehe” Ucap Minji sambil tertawa polos.

“O” Jawab Chanyeol sambil memperhatikan Minji.

“Err..Tapi.. sepertinya penampilanmu hari ini berbeda sekali Minji~ah” Ucap Chanyeol sambil tersenyum2 Sendiri.

“Waeyo?? Apakah seaneh itu? Kalau begitu jangan lihat aku” Ucap Minji berusaha menutupi mata Chanyeol dengannya.

“Yaakk! Jangan begitu.. Kau jadi lebih cantik hari ini” Ucap Chanyeol berusaha melepaskan tangan Minji dari wajahnya.dan akhirnya tangan Minji pun berhasil dilepaskan oleh Chanyeol.

Chanyeol memperhatikan Pipi Minji yang sudah bersemi semburat2 merah.Chanyeol berusaha menahan tawanya melihat hal tersebut.

“Waeyo? Akh sudahlah ! kajja” Ucap Minji yang diawali ekspresi Bingung tapi berubah dalam sekejap menjadi sumringah.

“Joha!! Kajaaaaa~!!” Ucap Chanyeol.

Chanyeol dan Minji pergi ketempat yang mereka tuju.Menggunakan Mobil Warna Biru Milik Chanyeol

Setelah sampai.

“JENG..JENGGG!!!” Teriak Minji.

“Woaaahhh.. Daebakk” Ucap Chanyeol sambil tersenyum sumringah.

“Otte? Tempat ini indah bukan?” Tanya Minji.

“Eoh.. Neomu” Jawab Chanyeol senang.

Mereka berdua duduk diatas rerumputan hijau dikelilingi oleh taman bunga dengan berbagai warna.

“Hey,Park Chanyeol!”

“Mwo?” Ucap Chanyeol menolehkan kepalanya kearah Minji.

“Apa didunia ini ada orang yang saling mencintai? Bagiku dua orang saling mencintai itu merupakan sebuah  keajaiban” Ucap Minji sambil menertawakan dirinya.

Chanyeol menatap Minji Bingung, setelah itu ia tersenyum .

“Pasti ada kok! “ Balas Chanyeol sambil meletakkan tangan kirinya ke pundak Minji ,Ia tersenyum sangat lembut.

Minji hanya tersenyum tulus kearah Chanyeol.

“Hei, coba lihat ada kupu-kupu di kepalamu!” Teriak Chanyeol.

“Jinjja?” Ucap Minji tanpa bergerak ,ia takut kupu2 yang kini hinggap dikepalanya terbang.

“Euhm” Ucap Chanyeol pelan sambil menganggukkan kepalanya.

“Tolong ambilkan untukku ya! Tapi pelan2 jangan sampai kupu2nya terbang” Bisik Minji.

“Arasso” Ucap Chanyeol berbisik.

Chanyeol mengambil kupu-kupu yang berada di atas kepala Minji secara perlahan.

Hup..

Akhirnya Chanyeol berhasil menangkap Kupu-kupu tersebut.

Minji bersorak girang.

“Park Chanyeol! Kau benar2 hebat!” Ucap Minji sambil tertawa.Namun  hanya dibalas dengan senyuman oleh Chanyeol.

“Hey ,Park Minji kau harus terbang dengan baik ne? Lain kali mampir lagi okay?” Ucap Chanyeol.

“Eh? “ Minji hanya mengerutkan dahinya tidak mengerti maksud dari perkataan Chanyeol tadi.

“Mulai sekarang namamu Minji eoh?” Ucap Chanyeol pada kupu2 yang ada ditangannya.

Minji pun hanya bisa tersenyum ,ia sudah mengerti maksud dari perkataan Chanyeol.

“Ani ,namamu tidak Minji tapi ChaMin otte?” Ucap Minji menahan tawanya.

“Bagus juga, Baiklah kalau begitu namamu adalah ChaMin Okay”” Ucap Chanyeol tersipu2, ia melepaskan kupu2 yang ada ditangannya. Kupu-kupu itu pun terbang ke langit biru yang sangat terang.Chanyeol dan Minji pun melambai2 kan tangannya kearah Kupu2 tsb.

“Annyeong!!!!” Teriak Minji begitu melihat ChaMin sudah hilang dari hadapannya.

“Bukankah menurut ramalan cuaca malam ini akan hujan ,tapi sepertinya hari cerah2 saja tuh” Ucap Minji .

“Entahlah” Balas Chanyeol santai.

“Bagaimana perasaanmu sekarang?” Tanya Minji.

“Gomabta.. Karena membawaku kesini ,, Sekarang rasanya sudah lega, Apa kau tidak lapar Minji~a?” Tanya Chanyeol.

“Eumh..Sangat lapar, Eh? Ternyata kita sudah 3 jam disini Chanyeol~a” Ucap Minji sambil melihat jam tangan nya

“Jinjja?Kenapa waktu terasa begitu cepat? Sudahlah !Kaajaa~~ Ayo kita makaaaaaan” Ucap Chanyeol berdiri dari posisi duduknya.

Chanyeol mengulurkan tanganya kearah Minji, bermaksud untuk membantu Minji berdiri.

Minji pun menyambut uluran tangan Chanyeol.

“Kajja~!” Ucap Minji.

Chanyeol dan Minji pun pergi menuju sebuah Restaurant langganan Chanyeol, Namun ditengah perjalanan Mereka turun hujan.

“Eh?Lihat, Hujannya turun.. Ternyata ramalan cuaca tadi benar Chanyeol~a” Ucap Minji sambil melihat hujan yang sudah lebat dari kaca Mobil.

“Untunglah ,hujannya tidak turun saat kita ada diluar”Ucap Chanyeol masih mengemudi mobilnya.

Sesampainya di restaurant..

“Park Chanyeol! Tasku kutinggal saja ya.. Kan ribet harus bawa2 tas, boleh ya?” Tanya Minji .

“Terserah “Ucap Chanyeol .Minji pun meletakkan tasnya didalam Mobil Chanyeol,setelah itu ia menyusul Chanyeol memasuki Restaurant.

~æ~æ~æ~

Seorang namja tengah berlari kesana dan kesini, Dari raut wajahnya terlihat  wajah penuh kekhawatiran

“Sial!! Sebenarnya kau kemana sih Minji!!”Teriak Sehun di tengah kota.

Sehun berlari menuju ke Tempat dimana Minji sering berkunjung namun hasilnya adalah NIHIL.

Peluh2 sudah bercucuran disekujur tubuh Sehun, Bayangkan saja sejak ia menerima telfon dari Minji,ia sudah berlari kesani dan kesini untuk mencari Minji. Pikiran yang tidak2 sudah terlintas dari Pikiran Sehun,

“Hei, Minji! Neo eodiyo?” Gumam Sehun meletakkan kedua Tangannya diatas lututnya untuk sekedar mengambil nafas panjang. Entahlah untuk apa ia cemas pada Minji, Apa karena ia merasa bertanggung jawab sebagai Tunangan? Atau sebagai sahabat kecil Minji? Atau perasaannya sudah mulai bergerak untuk mencintai Minji? .

Hujanpun turun, membasahi seluruh tubuh Sehun secara perlahan, karena Sehun tidak membawa payung sama sekali, ia bahkan tidak sempat berpikir dimana ia memarkirkan mobilnya dan menaruh dimana kunci mobilnya .Sehun terus mencoba menghubungi Minji .

“Minji, Jebal! Angkat telponnya” Ucap Sehun masih sambil menggenggam Handphone nya erat, Ia masih berdiri diluar tanpa berteduh, Sehun bahkan tidak peduli dengan Hujan yang kini semakin lebat .

~æ~æ~æ~

“Mau pesan apa? “Tanya Chanyeol pada Minji.

“Igeo” Tunjuk Minji pada ikan tuna yang ada di daftar menu.

“Apalagi?” Tanya Chanyeol .

“Shabu-shabu Seafood nya 1 ya” Ucap Minji pada pelayan restaurant Jepang langganan Chanyeol ini .

“Orange Juice 1, Kau mau minum apa?” Tanya Chanyeol pada Minji.

“Strawberry Juice!” Jawab Minji.

Pelayan itu pun mengulangi pesanan yang dipesan Minji dan Chanyeol. Setelah itu ia pergi, sebelumnya ia membungkukkan badannya kearah Chanyeol dan Minji.

Setelah pelayan itu pergi, Minji hanya memandangi Hujan yang kini semakin lebat dari arah Jendela,

‘Kira2 sekarang Sehun sedang apa ya?’ Pikir Minji.

“Hei! Jangan melamun!” Ucap Chanyeol tiba-tiba.

“Haha.. aku hanya memikirkan sesuatu tadi” Balas Minji.

“Memikirkan apa?” Tanya Chanyeol.

“Ani, tidak terlalu penting kok” Jawab Minji sambil melayang2 kan tangannya di udara.

“Eumm.. Ngomong2 Cincin yang ada ditangan kananmu itu cincin apa? Itu kalau aku boleh tahu” Tanya Chanyeol ragu.

“Igeo” Tunjuk Minji pada cincin yang berada dijarinya.Chanyeol mengangguk.

“Eumm.. Ini hanya cincin mainan yang kubeli di festival kembang api kemarin” Ucap Minji Bohong.

“Jinjja? Ani..Kelihatan seperti bukan cincin mainan , err.. aihh.. aku ini terlalu ikut campur .. Lupakan saja”Ucap Chanyeol

‘Chanyeol~ah Mianhae, Tidak mungkin kan aku bilang ini cincin pertunangan?, Bisa2 Sehun marah kalau aku membeberkan pertunanganku dengannya.. Mianhae’Batin Minji.

“Sumimasen, ini pesanannnya” ucap seorang pelayan yang menghampiri mereka dengan membawa Pesanan yang mereka Pesan.

“eoh, arigatou gozaimasu” Ucap Chanyeol sambil menahan tawanya.

Pelayan itu menaruh pesanan yang Chanyeol dan Minji pesan diatas meja .

“Manhi meokgo!!! “Ucap Minji sambil memegang sumpit dengan kedua tangannya.

“Makan yang banyak ne?” Ucap Chanyeol sambil mengacak2 rambut Minji pelan.

“Arasso” Ucap Minji.

Minji dan Chanyeol menyantap makanan yang ada diatas makanan mereka dengan lahap.

“Eoh, Igeo Mwoya?”Ucap Minji sambil menjempit irisan2 mirip berwarna orange dengan sumpitnya.

“Molla~”Ucap Chanyeol menaikkan bahunya.

“A~ Ini pasti wortel ! Kau itu harus banyak makan sayur Chanyeol ~ah” Ucap Minji sambil menyodorkan Makanan berwarna orange itu ke depan mulut Chanyeol.
“Shirro~!” Jawab Chanyeol.

“AAAAAAAA” ucap Minji berusaha membuat Chanyeol membuka mulutnya.

“Entah kenapa perasaanku tidak enak ,Tapi baiklah aa” Ucap Chanyeol membuka mulutnya.

Minji pun menyuapkan Chanyeol dengan entahlah apa namanya mungkin wortel.

Setelah masuk kedalam mulut Chanyeol, Ia mengunyahnya daaann.. Tiba-tiba.

“WORTEL APANYA?? INI JAHE MERAH TAU” Teriak Chanyeol kepedasan

“Ha? Jinjja yo … BWAHAHAHAHAHAH” Tawa Minji membludak.

“Haaaahh.. Pedaaaaas!!” Chanyeol menghabiskan seluruh minuman yang tersedia diatas Meja.

“Hahahahahaha… Minhae.. Kukira itu wortel” Kata Minji.

“Wortel ,apanya? Gila! Pedasnya minta ampun” Ucap Chanyeol yang masih kepedasan

“Mianhae..ckckc” Ucap Minji berusaha menahan tawanya. Ia tak tahan melihat wajah Chanyeol yang kepedasan.

“Kenapa kau masih bisa tertawa diatas Penderitaan Orang lain eoh? Aish Park Minji neo jinjja..” Tunjuk Chanyeol pada Minji.

“Hahaha..Mian, tapi aku tak bisa menahan tawa…Ckckckc” Ucap Minji masih berusaha menahan tawanya melihat ekspresi

“Setelah makan kita langsung pulang ya? Hujan sudah semakin lebat” Kata Chanyeol.

“O..ckkck ..O..o.kay” Ucap Minji masih berusaha menahan tawanya

~æ~æ~æ~

Di tengah hujan yang sangat lebat, serta angin kencang Sehun masih sibuk mencari Minji. Ini sudah 4 jam sejak Minji menelfonnya ia sangat cemas dengan keadaan Minji sekarang.

“Minji kau sebenarnya ada dimana?” Ucap Sehun dengan nada yang terdengar letih.

Akhirnya Sehun memutuskan untuk pulang ,Mana tahu Minji sudah berada dirumah,Pikirnya.

Sehun berjalan menuju rumahnya dengan gontai kini kepalanya sangat pusing , Semuanya terlihat kunang2. Ia terus berusaha berjalan.

“aaa..aargg” Pekik Sehun memegangi kepalanya yang sangat sakit.Ia terus berusaha berjalan pulang.

Setelah berusaha cukup keras untuk berjalan pulang akhirnya Sehun sampai juga dirumahnya.

“Eh ? Sehun ~Ah?” Ucap Minji yang sepertinya tengah berjalan menuju rumah.

“Minji~ya” Ucap Sehun

BRUKK..

Setelah melihat Minji ,Sehun pun pingsan .Tubuhnya ambruk ketanah.

“Sehun~ah!!!! “Minji berteriak menghampiri Sehun yang kini sudah tergeletak ditanah.

“Sehun ~ah , Gwenchana?” Ucap Minji Khawatir, Namun tidak ada respon dari Sehun, Minji pun berusaha membopoh Sehun untuk masuk Kerumah.

~æ~æ~æ~

CKLEK

Minji membuka pintu kamar Sehun dan membaringkan Sehun ditempat Tidurnya.

Minji meletakkan telapak tangannya Didahi Sehun.

“OMO! Badanmu panas sekali!”Kaget Minji.

Minji langsung berlari mengambil pakaian tidur Sehun yang ada di lemari.

“Sehun~ah, Maaf aku lancang membuka lemarimu ya” Ucap Minji sambil membuka lemari Sehun.

CTEK..

Sebuah foto yang dibingkai dengan cantik terjatuh saat Minji membuka Lemari Sehun

Minji menjongkok untuk mengambil foto tersebut.

DEG..

Jantung Minji seakan mau copot. Foto yang sekarang dipegangi nya adalah foto seorang yeoja yang pernah ditabraknya, saat Festival Kembang api, Haneul .Yah, Yeoja itu juga yang bersama dengan Sehun di Festival,dan yeoja itu juga yang telah membuat Sehun menangis dan bersimpuh dihadapannya.

“Manis sekali” Ucap Minji berusaha tersenyum.Ia meletakkan foto itu kembali, setelah itu ia mengambil baju Sehun .

“Sehun~ah, Apa kamu sangat mencintainya?” Tanya Minji tersenyum pahit kearah Sehun yang masih tidak sadarkan diri ditempat tidurnya.

“Mianhae, Harusnya aku tidak berbicara lagi, kau pasti kedinginan kan?” Ucap Minji sambil mengganti baju basah Sehun dengan baju yang sekarang ada ditangannya.Tanpa disadari air mata Mnji sudah mengalir dipipinya.Namun ia tidak memperdulikan air matanya yang kini semakin bercucuran ,Ia tetap terus mengganti baju Sehun. Setelah itu Minji mengambil air hangat dan sebuah kompres, Minji tak henti2nya mengompres Sehun, Saat airnya sudah mulai dingin ia bolak-balik untuk menggantinya.

“Sehun~ah cepat sembuh ne?” Ucap Minji menatap Sehun nanar.

Akhirnya Minji tertidur dengan posisi duduk.

“Eoh? Kenapa aku malah tertidur ? Huft.. syukurlah panasnya sudah turun” Ucap Minji sambil menaruh telapak tangannya keatas dahi Sehun.

Minji hendak beranjak dari kamar Sehun namun tiba2 ada sebuah tangan besar yang menghambat kepergiannya.

“Park Minji”

~Prisoner Of Love~

To Be Continued

Author’s Note :

Mian ya klo banyak Typo 😀  Trus Keep RCL ~ Ya !! Maaf banget klo nge postnya cukup lama .. Walaupun ga ada yang nunggu XP  #plakk , Nangis di pojokan . Hahaha  comment yang banyak ya !!! Gomawo to My beloved Readers 😀 *bow

91 responses to “Prisoner Of Love [Love~3]

  1. sekarang kebalik.. dulu minji yang nyariin sehun, sekarang sehun yang nyariin minji ^^
    lanjut ^^

  2. Thor kirim ke ff exo doong.. Lanjut yaa sampai beratus ratus chapter.. Nulisnya jangan lama lama yaa.. Jgn lupa makan dan tidur juga yaa
    Hehe 🙂

  3. hahhh ku rasa sehun kena karma deh sm minji. dlu minji yg nyari” sehun . skg kblik sehun yg nyari minji. smp skt bgt.

Leave a comment