I said, STOP RACING Lee Chae Rin !! PART7 (Sunghyun’s Story)

Title: I said, STOP RACING Lee Chae Rin !! (Sunghyun’s Story)

Part: 7/? ( disarankan membaca 1st part , 2nd part , 3rd part, 4th part + 5th part dulu and 6 part supaya readers semua tidak bingung ^^ >> 1st PART + 2nd PART + 3rd PART + 4th PART + 5th PART and 6th Part )

Author: Vdlitanasuciara

Cast: Cho Kyuhyun (Super Junior) and Lee Chaerin + Sunghyun ~~

Other cast: Super Junior members and their PAIRs ^^

Note: Sorry edisi 7 agak sedikit ngalurngidul. but still good ^^ hahaha. dan map lagi lagi saya kira ini part terakhir. dan ternyata bukan -___- maap maap maap. sekali lagi deh maap nya, maap kalo ke pendekan yah ^^~ *bungkuk berulang kali sampe encok T.T* ok, let’s start ~~ readers, enjoy =)

NO SILENT READER , ok ?

~ ++ ~ ++ ~

“Chaerin, aku tahu kamu pasti mendengarku. Tolong dengarkan aku. Entah kamu mau percaya atau tidak. Perempuan yang tadi itu adalah perempuan yang disuruh oleh Geurim untuk menjebakku. Ingat Geurim kan ? Mantanku yang dulu itu. Aku mohon Chaerin, jangan pikirkan masalah itu lagi. Aku mohon sekali” jelasku pada Chaerin yang masih terbaring tak berdaya.

“Kyu” panggil Sungmin hyung.

“Hyung, noona” panggilku balik.

“Walaupun aku sudah menganggapmu sebagai adikku, tapi aku nggak terima kamu perlakukan Chaerin seperti itu ! Kamu bikin Chaerin nangis, Kyu ! Aku sayang Chaerin dan aku nggak mau ada orang yang bikin dia nangis. Makanya aku menyetujui hubungan kalian dengan harapan kamu bisa ngelindungi dia ! Tapi apa ? Sekarang, kamu malah bikin dia nangis ! Dan KRITIS ! Nyesel aku ngebolehin Chaerin pacaran sama kamu!” Sunghyun noona tiba tiba marah padaku.

Aku sendiri tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Sunghyun noona.

“Maksut noona apa ?” tanyaku.

“Nggak usah pura pura deh, Kyu” jawab Sunghyun noona sedikit ketus.

“Sumpah noona. Aku nggak ngerti sama apa yang diomonging oleh noona” balasku.

“Chagiya, sudah dong” Sungmin hyung berusaha menenangkan Sunghyun noona.

“Gak bisa, dia udah bikin adikku …” kalimat Sunghyun noona berhenti begitu saja.

“Adik ?” tanyaku dan Sungmin hyung bersamaan.

Sunghyun noona terdiam.

Dan setelah itu, tidak ada yang memulai pembicaraan.

Yang kulihat, Sunghyun noona menangis di pelukan Sungmin hyung.

~ ++ ~ ++ ~

[Sunghyun POV]

Aku masih terduduk lemas di teras rumah.

Mataku masih sembab.

Mataku terus menerawang ke arah langit malam.

“Chaerin, maafin aku. Aku nggak bisa jaga kamu” kataku pelan.

Seandainya kamu tahu semuanya, mungkin sekarang nggak akan seperti ini.

~ ++ ~ ++ ~

“Eomma … Ah, maksutku ahjumma” sapaku saat bertemu ibunya Chaerin.

Beliau hanya melempar senyum padaku.

“Sunghyun, ahjumma mau keluar sebentar. Bisa tolong jaga Chaerin ?” tanyanya.

“Bisa ahjumma. Hati hati ya ahjumma” jawabku ramah.

“Nanti kalau ada apa apa telpon saja. Lewat HPnya Chaerin yang ada di meja” pesan ahjumma.

“Ne, ahjumma” balasku ramah sambil tersenyum.

Setelah ibunya Chaerin keluar,

di ruangan ini sunyi.

Hanya suara alat alat kesehatan yang berbunyi.

Wajah Chaerin sangat pucat.

Membuatku semakin tidak tega memandangnya.

Air mataku jatuh lagi ketika aku memandang wajahnya yang pucat.

“Chaerin, seandainya kamu tahu kalau aku ini kakak kandungmu, mungkin sekarang nggak akan seperti ini. Maafin aku nggak bisa jaga kamu. Aku juga nggak pernah cerita ke kamu.  Maaf, Chaerin. Aku menyembunyikan ini semua dari kamu dan eomma” aku mulai memberanikan diri untuk mengatakan ini.

“Sunghyun” panggil seseorang.

“Ahjumma, sudah lama ?” tanyaku dengan sedikit gugup.

“Sunghyun, apa benar yang kamu katakan barusan ?” tanya Nyonya Lee.

Atau lebih tepatnya, eommaku.

“Iya” jawabku pelan.

“Kenapa baru sekarang kamu cerita ? Apa kamu sudah nggak sayang sama eomma ? Apa kamu tau usaha eomma saat mencarimu ? Eomma sampai stress” kata eomma.

“Maaf eomma. Aku baru bisa cerita sekarang. Aku nggak mau eomma keinget sama kejadian dulu” jelasku.

“Maaf eomma” kataku sambil berlutut dihadapannya.

~ ++ ~ ++ ~

[FLASHBACK]

Sore ini aku bersama eomma dan eonniku pergi jalan jalan ke Sungai Han.

Nampak indah jika di lihat dari dekat.

“Eonni, maen di tepi sungai yuk” ajakku pada Namseo eonni.

“Jangan bermain ditepi sungai. Nanti kalian berdua jatuh ke sungai lo” eomma memperingatiku dan eonniku, Lee Namseo.

“Nggak kok eomma. Namseo kan akan ngejagain Sunghyun” jawab Namseo eonni.

Setalah lumayan lama bermain di tepi sungai, hujan mulai membasahi wilayah ini.

“Namseo, Sunghyun ayo berteduh” teriak eomma.

“Ne eomma” jawabku dan Namseo eonni bersamaan.

Aku berlari ke arah eomma.

Namun karena tepi sungai sangat licin, aku hampir terjatuh ke Sungai Han yang hari itu arusnya sangat deras.

Memang aku tidak jatuh, namun Namseo eonni tenggelam karena berusaha menyelamatkanku.

Semenjak kejadian itu, appa membenciku.

Appa menganggapku sebagai pembunuh Namseo eonni.

Karena Namseo eonni anak kesayangan appa.

Sedangkan eomma selalu menangis.

Seminggu setelah kejadian itu,

aku memutuskan untuk pergi dari rumah dan belajar hidup sendiri.

Sejak itu,

aku tidak pernah mendengar berita tentang keluargaku.

Hanya satu berita yang aku tahu.

Tuhan memberikan seorang anak perempuan imut sebagai ganti Namseo eonni.

Dan nama anak itu adalah Lee Chaerin.

[FLASHBACK END]

~ ++ ~ ++ ~

“Apa kamu tahu, saat appamu meninggal dia meninggalkan surat. Katanya surat itu untukmu. Appamu optimis kalau suatu saat nanti eomma akan bertemu denganmu lagi” jelas eomma.

“Bukankah appa membenciku ? Appa menganggapku sebagai pembunuh” kataku lirih.

“Nggak. Appamu sudah mengerti keadaan sesungguhnya” jelas eomma lagi.

“Eomma, seandainya saat itu aku nggak lari lari pasti sekarang Namseo eonni bisa ngejaga Chaerin. Jadi Chaerin nggak seperti ini” kataku panjang lebar.

“Sudahlah. Ini takdir. Jalankan saja” ucap eomma ramah.

“Permisi ahjumma, noona” kata seseorang.

“Kyuhyun ?” kataku sedikit ketus.

“Noona, jangan seperti itu padaku. Berikan aku waktu untuk menjelaskan ini. Aku nggak mau noona salah paham sama aku” jelas Kyuhyun.

“Baiklah. Jelaskan” kata eomma ramah.

“Jadi …” Kyuhyun menjelaskan apa yang terjadi.

Ternyata sebuah kesalahpahaman.

“Maaf ya noona” kata Kyuhyun pelan.

“Bukan salahmu. Seharusnya aku yang meminta maaf” kataku.

“Iya noona. Memang seharusnya seperti itu” kata Kyuhyun jahil.

“Selalu memulai pertengkaran. Awas kau ya!” kataku kesal.

Eomma hanya tertawa saat melihat tingkahu dan Kyuhyun yang seperti anak kecil.

[Sunghyun POV end]

14 responses to “I said, STOP RACING Lee Chae Rin !! PART7 (Sunghyun’s Story)

  1. oke onni!!! aku ajak sekampung buat baca…
    sebenernya aku yakin ff onni banyak yang baca, cuma mereka silent reader..
    penasaran sama endingnya
    pasti endingnya….
    SEDIH!!!!!!! HUEEEEEEEEEEE…………..

Leave a comment