Bittersweet (Sequel Me,You and The Wedding) : Clip 2/? :

bittersweet-choi-soo-joon-storyline

BITTERSWEET (SEQUEL ME,YOU AND THE WEDDING)

Super Junior Kyuhyun | Kim Yoo Hyeon (OC/You) | TVXQ Changmin | SNSD Seohyun

Author : @MinhoNoona (Choi Soo Joon)

Length : Series Fic

Rate : PG 15-NC 17

Genre : Romance,Angst,Marriage Life.

Summary :

Lebih sulit mempertahankan keutuhan sebuah hubungan daripada saat kita memulainya. -Kyuhyun & Yoo Hyeon-

Previous Story :

( Me,You and The Wedding | One )

Poster : http://cafeposterart.wordpress.com/

YOO HYEON

20.00 KST,Kediaman Keluarga Cho…

“Sepertinya kau lelah sekali,”ujarku sambil membuka pintu utama.

“Hhmmm…,”Kyuhyun menggumam,aku membantunya untuk melepas jas dan dasinya.

“Apa ada sesuatu yang salah denganmu?” tanyaku hati-hati.

Aku memperhatikannya lekat,ia tak seperti biasanya. Tatapan matanya begitu sendu,air mukanya kusut dan bahkan ia tak membalas sapaanku dengan hangat. Aku yakin ada sesuatu yang buruk terjadi padanya hari ini.

“Kyuhyun-ah..,”aku menahan lengannya saat priaku itu hendak melewatiku.

Ige mwoya?” tanyanya,akhirnya ia buka suara.

“Cepat mandi dan lalu makan malam,aku sudah mempersiapkannya untukmu,”ujarku lembut.

“Aku tidak lapar,”sahutnya singkat lalu melepaskan genggaman tanganku.

Ya,tuhan ada apa dengannya??? Bukankah tadi pagi dia baik-baik saja???

***

02.00 KST…

“Aarrgghhhh !!!”

Aku yang tengah terlelap terang saja terbangun,aku menoleh dan betapa terkejutnya aku mendapati Kyuhyun yang sedang terduduk di pojok kamar. Namja itu menjambak kesal rambutnya,air mukanya terlihat begitu frustasi.

Chagi,kau kenapa?” aku mendekatinya.

“Arrgghh !!!” lagi-lagi Kyuhyun berteriak dengan kencang.

“Ka..kau kenapa?” aku berusaha menyentuhnya namun ia menghindar.

“Jangan sentuh aku !!!” teriaknya.

“Kau sebenarnya kenapa? Apa yang terjadi padamu?” aku beringsut mundur.

Kyuhyun masih menjambaki rambutnya dengan penuh kekesalan,tatapan matanya berkilat-kilat penuh amarah.

“Sakit !!! Sakit sekali !!! Kenapa dia harus muncul kembali,huh? Apa dia tidak tahu kalau aku sudah mati-matian melupakannya? Apa dia ingin melihat aku hancur untuk kedua kalinya???” Kyuhyun meracau.

“Dia? Dia siapa maksudmu? Dia mana yang akan menyakitimu?” kini otakku dipenuhi dengan berbagai pertanyaan.

Kyuhyun terdiam sejenak,nafasnya tampak tersengal-sengal dan keringat dingin mengucur dari pelipisnya. Aku memberanikan diri untuk mendekatinya lagi,meraih tangannya lembut dan mengenggamnya hangat.

“Kau kenapa,sayang? kalau ada apa-apa kau bisa menceritakannya padaku,”ujarku.

Di detik berikutnya Kyuhyun sudah menangis dan menghambur dalam pelukanku,aku mengusap puncak kepalanya pelan.

“Sepertinya kau butuh istirahat,besok kau tidak usah ke kantor. Arra?”

Diluar dugaan Kyuhyun mengangguk,ia menyetujuinya. Aku akan kembali menanyakannya setelah ia jauh lebih tenang nanti.

***

11.00 KST,Star Advertising…

“Selamat siang,”seseorang menyeruak masuk ke ruang kerjaku.

Aku mendongak,seorang yeoja dengan setelan blazer pink,kacamata minus bertengger di hidungnya,tangannya tampak sibuk dengan berbagai file. Cantik. Itu satu kata yang tepat untuknya.

Neo nuguya?” tanyaku.

Annyeonghaseyo jeoneun Seo Joo Hyun imnida,saya karyawan baru di perusahaan ini dan saya diterima di divisi marketing. Tadi saya disuruh untuk memberikan file ini pada anda,Yoo Hyeon-ssi,”ia menyerahkan file itu padaku,aku membacanya dengan teliti dan ternyata ini bahan untuk rapat dewan direksi selepas makan siang nanti.

“Terimakasih banyak,Joo Hyun-ssi,”aku tersenyum kecil.

Joo Hyun membungkuk hormat dan lalu meninggalkanku. Aku melirik ponselku,tiba-tiba pikiranku melayang pada Kyuhyun. Apa dia baik-baik saja? Aku meraihnya dan memencet speed dial. 

“Kyuhyun-ah,apa kau sudah lebih baik?” tanyaku saat telepon tersambung.

“Ya,kenapa sayang?” sahutnya,suaranya masih terdengar serak.

“Apa kau sudah sarapan?” tanyaku lagi.

“Ya,kau sedang apa?” tanyanya balik.

“Aku sedang membereskan pekerjaanku,hhmm…aku ingin makan siang bersama denganmu. Setengah jam lagi aku akan pulang,”

“Kenapa kita tidak makan siang diluar saja?” ujarnya.

“Tidak. Kau masih butuh istirahat,aku akan segera kesana,” Klik. aku memutus sambungan telepon.

Tak sampai 15 menit,aku sudah berada di basement. Aku menginjak pedal gas mobilku dalam-dalam,melesat menembus hiruk pikuk kota Seoul.

KYUHYUN

Chagiya,neo eodisseo?” terdengar suara khas Yoo Hyeon dari pintu utama.

“Aku disini,”aku setengah berteriak.

Tak lama,Yoo Hyeon sudah berada di balkon bersamaku. Ia tersenyum.

“Kenapa kita tidak makan diluar saja,huh? Aku tahu ini merepotkanmu,setelah ini kau harus kembali ke kantor kan?” cecarku.

Yoo Hyeon mencubit pipiku gemas.

“Kau butuh istirahat dan tidak pergi kemana-mana,jadi lebih baik aku saja yang kemari,”

Suasana hening sejenak,matahari tengah bersinar di langit Seoul dengan begitu semangatnya.

“Kau mau makan apa?” tanya Yoo Hyeon.

“Terserah kau,”sahutku.

“Ya,sudah. Aku buatkan spaghetti saja ya,”Yoo Hyeon menghilang dari pandanganku.

15 menit kemudian,hidangan siang sudah tersaji rapi di meja makan.

“Selamat makan !!!” ujar Yoo Hyeon,yeojaku itu tampak lahap dengan makan siangnya.

Aku pun larut menikmati spaghetti buatannya.

“Kyuhyun-ah,sebenarnya apa yang tengah terjadi padamu?” tanya Yoo Hyeon ditengah makan.

Perjalanan spaghettiku terhenti ditengah-tengah,aku kembali menaruh garpu ke piring.

“Kau seperti kehilangan kendali,apa kau kambuh lagi? Siapa yang menyebabkanmu seperti itu? bukan aku kan?” cecarnya.

Aku terdiam menatap Yoo Hyeon lekat,lidahku rasanya kelu untuk menjelaskannya.

“Kau tahu,kita ini hidup bersama. Kau harus menceritakan segalanya padaku agar tidak terjadi salah paham,aku tidak mau kau seperti dulu lagi,Kyuhyun-ah,”tatapan mata Yoo Hyeon terlihat begitu memohon.

Aku menelan ludah,melanjutkan aktivitas makanku hingga usai. Aku melirik jam dinding. 12.45.

“Bukankah sebentar lagi jam istirahatmu usai?” ujarku.

Yoo Hyeon melempar pandangannya kearah lain,ia menghembuskan nafas panjang. Kecewa.

“Baiklah,aku tunggu sampai kapanpun hingga kau mau bercerita. Aku pergi,”Yoo Hyeon mencium pipiku.

Ia menghilang dari pandanganku dan tak lama kudengar deru mesin mobilnya menjauhi rumah.

SEOHYUN

“Apa kau melihat Yoo Hyeon,Joo Hyun-ssi?” Taeyeon,salah satu rekanku di divisi marketing duduk disampingku.

Jam sudah menunjukkan pukul 13.00,tapi Yoo Hyeon belum menampakkan batang hidungnya. Aish,kemana dia? Apa karena dia kepala divisi jadi bisa seenaknya?

“Entahlah,padahal aku sudah memberitahukannya sebelum jam makan siang tadi,”sahutku.

Dan sepuluh menit kemudian,sosok Yoo Hyeon muncul di ruang rapat. Air mukanya terlihat begitu membingungkan.

“Maaf,aku terlambat,”ujarnya.

“Nah,baik ayo kita mulai rapatnya. Jadi…,”Dara,memulai rapat.

Yoo Hyeon duduk tepat dihadapanku,ia sepertinya tidak fokus dengan rapat kali ini. Aku tersenyum puas. Sepertinya kehadiranku kemarin dihadapan Kyuhyun berhasil membuat ritme pernikahan mereka agak berantakan.

CHANGMIN

Dua Hari Kemudian,Kona Beans…

Pekerjaanku sudah usai sejak 1 jam lalu,langit Seoul begitu pekat. Aku mengaduk-aduk almondy machiatto-ku perlahan dan menyesapnya.

“Kenapa semua terkejut dengan kehadiranku?” tanya yeoja dihadapanku. Seohyun.

“Tentu saja,kau sudah menghilang sejak kelulusan Senior High School dan sekarang kau kembali lagi. Kami,terutama Kyuhyun pasti terkejut dengan kehadiranmu,”

“Aku tidak akan mengusik kehidupan Kyuhyun,Changmin-ah,”sahutnya ringan.

“Aku tidak yakin. Aku tahu bagaimana perasaanmu pada Kyuhyun,kau pasti ingin memilikinya kembali,”

Seohyun tertawa pelan.

“Kau cerdas sekali,”

Aku menghembuskan nafas panjang.

“Kurasa kau tidak berhak untuk mengusiknya lagi,Seohyun-ah,”

“Kenapa? Karena dia sudah memiliki seorang istri? aku tidak peduli,”

“Itu salah satunya dan yang terpenting lagi apa kau mau membuat Kyuhyun seperti dulu saat kau meninggalkannya?”

“Memang dia…,”aku menyela ucapan Seohyun.

“Dia tumbuh jadi sosok yang begitu tempramental,kau mau ia kembali seperti itu?”

“Bukan aku yang menyebabkan dia seperti itu,dia memang sejak dulu memiliki kelainan bukan? Aku terhimpit keadaan,Changmin-ah. Perusahaan ayahku kolaps dan terpaksa aku harus ke Jerman untuk kehidupan yang lebih layak bersama ibuku,”

“Lalu apa kau tidak bisa memberi kabar dan kepastian padanya? Kepergianmu yang mendadak itu membuat ia depresi dan selanjutnya kau tidak memberi kabar sedikitpun. Dan sekarang kau ingin berada disisinya lagi? Cish,kau benar-benar licik,Seohyun-ah,”

Seohyun menatapku geram,yeoja itu tampak kebingungan membalas kata-kataku. Semuanya sudah jelas,aku akan kembali terlibat lagi.

___________________________________________________________________________

Nah,segini aja chapter 2 nya !!! Haha,maaf kalau masih kurang panjang juga karena ide author cuma segini,ga mau maksa dan bertele-tele. Hehe. Akankah Kyuhyun bercerita yang sebenarnya pada Yoo Hyeon? Mungkinkah Seohyun memilih berteman terlebih dahulu dengan Yoo Hyeon dan menghancurkannya secara halus? Sanggupkah Changmin menahan perasaannya agar tidak kembali jatuh cinta pada Yoo Hyeon? comment readers sangat berharga,gomawo. ^^

152 responses to “Bittersweet (Sequel Me,You and The Wedding) : Clip 2/? :

  1. Wah ada sequelnya ini..
    Mianhae baru comment di part ini..
    Hehehe..
    Kira2 gimana ni nasib pernikahan kyuhyun ma yoo hyeon karena tiba2 muncul nya seohyun..
    Apa kyuhyun masih belum bisa melupakan seohyun ya?
    Tapi seohyun nya licik bgt..
    Udah yang tiba2 pergi sekarang tiba2 kembali lagi..
    Penasaran ma cerita selanjutnya..
    Lanjut baca dulu..
    😀

  2. Like it.. like it.. Walaupun ga panjang aku tetep suka kok thor.. hehehe…
    Aku penasaran sama kelanjutan ceritanya.. So, lanjut bacanya.. 🙂

Leave a comment